Meratifikasi Konvensi PBB tentang Hak kaum Penyandang Cacad: Kemajuan baru bagi penyandang cacad

(VOVworld) – Majelis Nasional Vietnam baru saja mengesahkan Resolusi Ratifikasi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hak kaum Penyandang Cacad. Hal ini menegaskan komitmen politik kuat Vietnam terhadap komunitas internasional tentang menjamin hak manusia, merupakan manifestasi kongkrit dari pelaksanaan hak penyandang cacad di Vietnam. 

Meratifikasi Konvensi PBB tentang Hak kaum Penyandang Cacad: Kemajuan baru bagi penyandang cacad  - ảnh 1
Para penyandang cacad  perlu mendapatkan syarat  untuk menyesuaikan diri 
dengan lingkungan produksi dan stablitas lapangan kerja
(Foto: baobacninh.com.vn )

Konvensi Perseikatan Bangsa-Bangsa tentang Hak kaum Penyandang Cacad yang diratifikasi oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 13 Desember 2006 merupakan Konvensi Internasional yang paling komprehensif tentang pembelaan  hak dan kepentingan yang sah dari penyandang cacad. Konvensi itu menetapkan semua hak penyandang cacad dan kewajiban  setiap negara peserta Konvensi ini untuk membela dan memperkuat semua hak ini. Vietnam menandatangani Konvensi itu pada tahun 2007. Ratifikasi terhadap Konvensi ini merupakan prosedur terakhir bagi  Vietnam menjadi anggota Konvensi.

Meratifikasi Konvensi mempunyai arti di semua bidang politik, sosial, ekonomi. Vietnam sedang berada dalam proses integrasi secara intensif dan ekstensif pada komunitas internasional, adalah anggota Dewan Hak Manusia  PBB. Undang-Undang Dasar - tahun  2013 juga menegaskan secara kuat hak manusia. Oleh karena itu, ratifkasi terhadap Konvensi tentang Hak kaum Penyandang Cacad adalah teramat perlu.

Di bidang politik, ratifikasi terhadap Konvensi itu oleh Vietnam bertujuan melaksanakan setepatnya pada komitmen nasional, menciptakan dasar untuk memperkuat dialog tentang hak manusia dan  pertukaran dengan negara-negara yang lain, organisasi-organisasi internasional tentang hak manusia. Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial  Vietnam, Pham Thi Hai Chuyen mengatakan: Ratifikasi terhadap Konvensi tentang Hak kaum penyandang cacad akan merupakan komitmen politik Vietnam yang kuat dalam membela dan mendorong perkembangan demi kepentingan kaum penyandang cacad. Ini juga merupakan salah satu diantara dasar-dasar hukum bagi Vietnam untuk menegaskan pandangan-nya terhadap dunia di bidang kaum penyandang cacad pada khususnya dan  hak  manusia pada umumnya. Ratifikasi  terhadap Konvensi ini semakin mempunyai makna ketika Vietnam menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa masa bakti 2014-2016”.

Di segi sosial-ekonomi, ratifikasi terhadap Konvensi tersebut telah turut  menyelesaikan sistim politik dan hukum tentang kaum penyandang cacad, menciptakan dasar hukum untuk menjamin  pelaksanaan kebijakan terhadap kaum penyandang cacad, oleh karena itu kehidupan mereka  juga semakin menjadi baik dalam hal kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, perhubungan-transportasi, teknologi informasi dan lain-lain…Hal ini akan mendorong kemampuan dan peluang bagi kaum penyandang cacad dalam mencari lapangan kerja secara lebih baik, menjamin kehidupan kaum penyandang cacad.


Aktif digelarkan agar Konvensi ini masuk ke dalam praktek kehidupan
.

Ratifikasi terhadap Konvensi tentang Hak kaum penyandang cacad  menuntut agar  Vietnam menaati semua ketentuan Konvensi ini, diantaranya ada penjaminan hak kaum penyandang cacad mendekati lingkungan materiil, perhubungan, informasi dan komunikasi. Dua tahun setelah meratifikasi Konvensi ini, Vietnam akan membuat satu laporan nasional untuk disampaikan kepada  Perserikatan Bangsa-Bangsa, selanjutnya setiap empat tahun sekali, akan dilaporkan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang pelaksanaan yang dilakukan Vietnam. Dengan tanggung jawab sebagai badan pengelolaan Negara tentang kebijakan untuk kaum penyandang cacad, Kementeriaan Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam akan membuat rencana-rencana untuk disampaikan Pemerintah yang dilaksanakan dalam waktu 5 tahun dan saban tahun, berupaya berangsur-angsur meningkatkan kriterium-kriterium supaya persyaratan-persyaratan hidup, kebutuhan belajar, usaha mendekati pendekatan dan berintegrasi dari kaum penyandang cacad  menjadi baik selangkah lagi. Menteri Tenaga kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam, PhamThi Hai Chuyen memberitahukan: "Kami merekomendasikan, mempelajari, menambahkan ketentuan bebas ongkos pendaftaran akta kelahiran untuk anak-anak penyandang cacad, mempelajari, menambahkan ketentuan tentang perekrutan kaum penyandang cacad pada sektor publik dan menjanin penyesuaiaan yang rasional di tempat kerja guna menciptakan syarat bagi mereka untuk bekerja. Kami juga meminta kepada Komisi urusan masalah-masalah sosial Mejelis Nasional  Vietnam supaya mengawasi pelaksanaan semua pekerjaan ini".

Dalam proses pelaksanaan Konvensi tersebut, Vietnam bisa menjumpai beberapa kesulitan karena sumber daya masih terbatas. Akan tetapi, dengan memperkuat aktivitas-aktivitas demi penyandang cacad, memperkuat pengawasan, Vietnam akan menyelesaikan dengan baik tugas sebagai negara Konvensi ini, membantu kehidupan kaum penyandang cacad mengalami perubahan menurut kecenderungan yang baik./. 



Komentar

Yang lain