Dalam memory banyak orang Vietnam, tanggal 6 bulan January tahun 1946 merupakan satu hari gembira, hari maha penting, Hari Pemilihan Umum pertama dalam sejarah Bangsa Vietnam. Lahirnya Majelis Nasional dari negara Republik Demokrasi Vietnam adalah kenyataan yang hidup-hidup mengenai institusi negara Republik Demokrasi-satu bentuk Negara Hukum Revolusioner dari rakyat Vietnam.
Presiden Ho Chi Minh dalam pemilihan umum Majelis Nasional Vietnam tahun 1965.
(Foto: tuoitrebinhduong.vn)
Ketika berbicara tentang arti Pemilihan Umum pertama, khususnya peranan sejarah dari Presiden Ho Chi Minh terhadap Majelis Nasional Vietnam, sejarawan Vietnam Duong Trung Quoc, anggota Majelis Nasional Vietnam dari propinsi Dong Nai (Vietnam Selatan) menegaskan bahwa Pemberontakan Umum bulan Agustus tahun 1945 di Vietnam telah menggulingkan secara fundamental rezim jajahan dan sekaligus menghentikan rezim feodal yang sudah sudah ribuan tahun . Tetapi yang paling sulit dari satu Revolusi yalah membangun sesuatu yang baru dari fundasi satu rezim lama. Itu merupakan seluruh proses persiapan yang amat besar dari segi ideologi , teori dan Presiden Ho Chi Minh adalah pelopor-nya.
Semua yang sudah dikumpulkan dari Presiden Ho Chi Minh dalam perjalanan selama waktu 20 menggembara ke luar negeri, mendekati sangat banyak aliran politik, gerakan revolusioner dunia yang akhirnya telah dipilih Presiden Ho Chi Minh bahwa yang pertama-tama yalah harus membangun satu negara hukum, itu merupakan pola institusi politik modern. Sejarawan Vietnam Duong Trung Quoc mengatakan bahwa «
Saya katakan bahwa itu adalah satu institusi politik yang paling maju. Mengapa? Karena kita telah mendirikan satu negara di atas satu dasar demokrasi, di atas satu proses demokrasi. Pada tahun 1945, saat peperangan berakhir, tidak semua negara menerapkan sistem pemilihan satu orang satu suara, tidak semua negara, termasuk negara maju di Eropa telah menerima satu hak antara pria dan wanita, antara berbagai etnis, antar agama seperti halnya yang sudah dicerminkan di VN, diantaranya yang pertama-tama telah dimanifestasikan dalam usaha pembangunan satu negara hukum ».
Tanggal 6 bulan January tahun 1946, tanpa memeprdulikan musuh melakukan sabotase untuk menggulingkan pemerintahan yang masih muda, tetapi dengan kegigihan dan kepercayaan kuat pada kepemimpinan Partai, 89 persen pemilih di seluruh negeri Vietnam telah berduyun-duyun datang ke tempat pemungutan suara untuk memberikan suara memilih 333 anggota Majelis Nasional. Kemenangan Pemilihan Umum tersebut adalah tonggak perkembangan yang melompat tentang institusi demokrasi negara Vietnam, membuka prospek satu periode baru- periode dimana bumi Vietnam memiliki satu Majelis Nasional, satu pemerintah yang satu dan satu sistem pemerintahan yang sepenuhnya sempurna di segi hukum untuk mewakili Rakyat Vietnam dalam hubungan dalam negeri dan luar negeri.
Persidangan pertama Majelis Nasional Viet Nam angkatan pertama.
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)
Menurut Mayor Jendral Dong Sy Nguyen, nilai sejarah dari Majelis Nasional angkatan pertama justru adalah nilai perubahan kehidupan, dari kehidupan perbudakan yang bergantung pada kaum Kolonialis menjadi kehidupan sebagai tuan, merebut hak , merebut kekuasaan, merebut kemerdekaan dan kebebasan untuk satu Bangsa tanpa brgantung pada luar negeri. Mayor Jendral Dong Sy Nguyen mengatakan bahwa « Nilai dari Majelis Nasional Vietnam angkatan pertama yalah satu organisasi yang memobilisasi kekuatan seluruh Bangsa untuk melakukan perang perlawanan. Adalah nilai dari kemerdekaan, kebebesan tanpa ketergantungan pada luar negeri. Di atas dasar itu, rakyat Vietnam mendapat hak kebebasan untuk menikmati persatuan dan mengadakan rapat-rapat. Satu nilai lagi yalah yang merupakan permulaan yang amat penting tentang persatuan besar seluruh bangsa, dari daerah sampai pusat, dari daerah pedesaan sampai kota-kota, berbagai lapisan rakyat dan agama... tanpa ada perbedaan, baik pendeta agama, umat agama, sama-sama ikut melakukan perang perlawanan".
Dengan dipimpin oleh Partai, Majelis Nasional telah menyelesaikan misi yang sangat layak bersama dengan seluruh rakyat mencapai kemenangan dalam perang perlawanan menentang kaum Kolonialis Perancis. Lebih dari 60 anggota yang mewakili berbagai partai politik, ormas-ormas penyelamat tanah air, berbagai etnis, agama, baik anggota dari daerah Nam Bo, Trung Bo selatan, dan para perantau Vietnam di Thailand, di Laos telah datang menghadiri Kongres adalah citra tyang ipikel dari persatuan nasional, satu hati satu fikiran, bertekat bangkit memberikan tenaga sendiri untuk membebaskan kita sendiri pada saat yang kondusif seribu tahun hanya ada satu kali. Ini adalah satu Kongres yang berkaliber sejarah dari satu Majelis Nasional Vietnam- satu Lembaga kekuasaan negara sementara dari Negara Republik Demokrasi Vietnam.
Upacara Peringatan Ulang tahun ke 66 hari pemilihan Umum Majelis Nasional Vietnam di kota Hanoi. (Foto: tintuc.xalo.vn)
Sudah 66 tahun lewat sejak Hari Pemilihan Umum pertama itu, berbagai generasi anggota Majelis Nasional selalu mewarisi dan mengembangkan prestasi-prestasi yang sudah ditegakkan dan dicapai oleh Majelis Nasional Vietnam. Ibu Mua Thi My- anggota Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-9 dan ke-10 dari propinsi Son La ( Vietnam Utara) tetap aktif dengan pekerjaan sosial dan kalau ada syarat, dia juga ikut serta pada kegiatan-kegaiatan di badan Majelis Nasional. Peringatan Hari Pemilihan Umum pertama adalah kesempatan bagi dia ingat kembali pada kenang-kenangan akan satu masa dan tidak lula berfikir akan generasi-generasi anggota majelis pendahulu. Dia mengatakan bahwa «
Saya sangat mengaggumi berbagai generasi anggota, majalis terutama anggota Majelis Nasional angkatan pertama. Pada latar belakang Tanah air mengalami perang, tetapi semua anggota telah mengatasi seribu satu kesulitan dan kesengsaraan untuk berusaha membangun Sosialisme sambil melakukan gegala yang bisa dilakukan untuk garis depan, berjuang demi penyatuan tanah air. Saya adalah seorang dari generasi kemudian, ketika tanah air telah bebas sepenuhnya, dapat menikmati kemerdekaan itu, maka kami akan terus menggerakkan rakyat etnis minoritas untuk mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, menggeliat diri dalam kehidupan dan suruh anak-anak belajar baik ».
Sampai sekarang, Majelis Nasional Vietnam telah memasuki angkatan ke-13. Majelis Nasional memusatkan banyak tenaga, kearifan dan waktu untuk terus mendorong kuat pekerjaan legislasi. Proses pembuatan undang-undang telah diperbarui. Jumlah naskah undang- undang yang diberlakukan Majelis Nasional dalam setiap persidangan semakin banyak dan kualitasnya semakin tinggi. Semua naskah undang-undang yang sudah diberlakukan telah mengcengkam secukupnya akan pandangan, garis politik, haluan dari Partai, memenuhi permintaan yang diajukan kenyataan, menciptakan dasar hukum untuk usaha perkembangan tanah air. Bersamaan dengan kegiatan legislatif, Majelis Nasional semakin menaruh perhatian dan lebih aktif dalam meninjau kembalu, memutusakan semua masalah penting dari tanah air, tentang organisasi arapatur negara, personalia, sosial- ekonomi, hubungan luar negeri dan lain…
Kegiatan pengawasan dari Majelis Nasional juga telah digelarkan dengan aktif, ada pembaruan baik isi maupun bentuk pengawasan. Pekerjaan interpelasi dan jawaban interpelasi dalam semua persidangan Majelis Nasional terus diperbarui dan semakin substantif, semua persidangan ini telah disiarkan dan ditayangkan langsung, suasana-nya terbuka, pengadaan dialog terus-terang, tanggung jawab antara orang yang melakukan interpelasi dan orang yang menjawab interpelasi mendapat sambutan hangat dan pemantauan dari rakyat. Semua kegiatan Majelis Nasional semakin lebih demokratis dan memberikan sumbangan penting dalam membangun Negara hukum Vietnam Sosialis, Negara dari Rakyat, oleh Rakyat dan demi Rakyat./.