Pengembangan sumber daya manusia Vietnam memenuhi periode integrasi

(VOVworld) - Vietnam dianggap sebagai negeri yang unggul dalam hal sumber daya manusia yang berlimpah-limpah dengan jumlah penduduk 90 juta jiwa, negara yang berpenduduk paling banyak nomor 3 di kawasan ASEAN dan nomor 13 di dunia. Vietnam sedang berada dalam  periode  “penduduk emas” ketika ada 66-67% jumlah penduduk  berada dalam usia kerja (kira-kira 60 juta orang). Bersamaan itu, sumber daya manusia Vietnam sangat rajin, pandai dan mampu menerima  dengan cepat prestasi-prestasi ilmu pengetahuan-teknologi baru dan modern.  

Pengembangan sumber daya manusia Vietnam memenuhi  periode  integrasi - ảnh 1
Ilustrasi.
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)

Resolusi yang dikeluarkan pada Kongres Nasional ke-11 Partai Komunis Vietnam menetapkan sumber daya manusia sebagai faktor komponen paling penting dari kekuatan produktif masyarakat, menentukan potensi ekonomi, keamanan, pertahanan dari satu negara. Dalam semua sumber daya, sumber daya manusia  dianggap sebagai  sumber pokok yang menguasai  proses perkembangan sosial-ekonomi.


Pendidikan dan pelatihan menurut kebutuhan masyarakat
.

Tenaga kerja Vietnam sekarang dinilai oleh para pakar internasional dan regional sebagai sangat dinamis, belajar cepat, mampu mengejar tarap dunia di beberapa bidang kejuruan. Ini merupakan syarat yang kondusif dan juga merupakan keunggulan yang akan terus dipertahankan dan dikembangkan oleh  barisan  tenaga kerja Vietnam pada periode pembaruan untuk memenuhi  tuntutan perkembangan Tanah Air. Untuk mendorong kuat industrialisasi, modernisasi dan integrasi  internasional, Vietnam telah dan sedang  aktif menanam investasi  sumber daya manusia yang berkualitas, punya tarap keahlian yang tinggi, khususnya  mampu cepat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan cepat ilmu pengetahuan, teknologi serta menganggap-nya sebagai faktor kunci untuk menjamin agar perekonomian Vietnam  berkembang menurut  arah modern dan berkesinambungan. Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam mengkorfirmasikan bahwa pengembangan, pendidikan sumber daya manusia yang bertarap pendidikan tinggi menurut kebutuhan sosial merupakan strategi pengembangan besar dari seluruh instansi, melalui itu memberikan sumbangan pada sukses bersama dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi Tanah Air. Dalam Program Aksi tahap 2011-2016, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam telah dan sedang  melaksanakan target sampai tahun 2015, semua perguruan tinggi melakukan pendidikan menurut kredit. Selain itu, Kementerian ini juga mengeluarkan target melaksanakan pembagian tarap pendidikan tinggi sampai tahun 2015 membentuk kelompok perguruan tinggi untuk menetapkan arah penelitian dan perguruan tinggi menetapkan arah kejuruan terapan serta akademi-akademi  komunitas. Dari situ, pendidikan di perguruan tinggi akan dilakukan menurut arah yang lebih mendalam untuk memenuhi kebutuhan unit rekruting. Tentang  masalah ini, Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Nguyen Thien Nhan menekankan: “Mendorong kuat pendidikan menurut kebutuhan masyarakat merupakan hal yang penting dan perlu  untuk memenuhi kebutuhan integrasi. Baru-baru ini, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial  menandatangani dua permufakatan yang sangat penting. Yaitu permufakatan dengan Asosiasi Badan Usaha Jerman dan badan-badan bantuan Pemerintah Jerman, permufakatan dengan Asosiasi Badan Usaha Jepang dan badan-badan yang bersangkutan untuk melaksanakan pendidikan menurut kebutuhan badan usaha Jerman dan Jepang yang sedang melakukan investasi di Vietnam menurut patokan mereka. Dari situ, kita turut meningkatkan dan menginternasionalkan pendidikan-nya sendiri.  Selain itu, kita mendorong kuat penelitian ilmu pengetahuan. Di samping itu, jika melakukan pendidikan menurut kebutuhan, maka  penelitian  ilmu pengetahuan juga harus dilakukan menurut kebutuhan perkembangan Tanah Air”.


Memperhatikan pekerjaan  pengajaran  kejuruan bagi tenaga kerja pedesaan
.

Dalam waktu lalu, perekonomian Vietnam berkembang cepat, berintegrasi secara  ekstensif dan intensif pada ekonomi dunia, oleh karena itu, Vietnam selalu memerlukan sejumlah besar pasokan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, diantaranya strategi tentang pengajaran kejuruan bagi tenaga kerja pedesaan  yang diesahkan oleh Pemerintah dianggap sebagai “kunci” sukses terhadap banyak program dan target nasional. Proyek pengajaran kejuruan bagi tenaga kerja pedesaan sampai tahun 2020 yang dikeluarkan Pemerintah telah dilaksanakan selama kira-kira 40 tahun dengan target mendidik satu juta tenaga kerja pedesaan  rata-rata per tahun, memecahkan secara pada pokoknya  banyak masalah dalam perkembangan sosial-ekonomi di semua daerah yang sedang berada dalam proses penggeseran struktur ekonomi. Khususnya pada tahun 2013 saja, seluruh negeri melakukan pendidikan kejuruan bagi lebih dari 1,7 juta  tenaga kerja pedesaan. Prosentase tenaga kerja  yang punya lapangan kerja  pasca pendidikan mencapai lebih dari 90%. Bersamaan itu, dari kebijakan-kebijakan mikro seperti pembangunan pertanian dan pedesaan  berkaitan dengan lapangan kerja, pendapatan dan kehidupan kaum tani telah menciptakan  hasil-guna yang praksis  ketika kekuatan tenaga kerja  pedesaan merasa tenang  dengan kejuruan dan sumber pendapatan-nya, kehidupan  cukup terjamin. Cao Van Sam, Wakil Kepala Direktorat Jenderal  Pengajaran  Kejuruan dari Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam menegaskan: “Proyek pengajaran kejuruan bagi tenaga kerja pedesaan merupakan solusi penting untuk  mengembangkan ekonomi, turut  membangun pedesaan baru. Kita menyesuaikan  patokan-patokan  kemampuan dasar dalam pengajaran kejuruan pedesaan. Di antaranya, penggunaan teknologi produksi punya proses pendidikan sesuai  bagi  tenaga kerja pedesaan  untuk mendapat teknologi.  Bersamaan itu, kita terus  melakukan pendidikan untuk bisa memenuhi kebutuhan dari semua lapisan tentang tarap di pasar. Semua sekolah pennajaran kejuruan harus mengkonfirmasikan bahwa setelah pendidikan selesai, sumber daya manusia ini harus punya pengetahuan dan  kemampuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat”.

Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Vietnam merupakan satu  terobosan dalam usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air. Ini juga merupakan faktor yang menentukan untuk menjamin membawa perekonomian Tanah Air berkembang cepat dan berkesinambungan./.


Komentar

Yang lain