Persidangan ke-9, MN Vietnam angkatan XIV: kesan-kesan parlementer

(VOVWORLD) - Persidangan ke-9, Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan XIV berakhir pada Jumat (19/6), di Kota Hanoi. Ini merupakan persidangan istimewa dalam sejarah MN Vietnam. Persidangan ini tidak hanya mengesahkan keputusan-keputusan politik penting terhadap perkembangan sosial-ekonomi pada latar belakang terpengaruh oleh pandemi Covid-19, dan memperluas pintu pertukaran dagang dengan Uni Eropa, tetapi juga meletakkan fondasi bagi perubahan-perubahan dalam aktivitas MN Vietnam.
Persidangan ke-9, MN Vietnam angkatan XIV: kesan-kesan parlementer - ảnh 1Ilustrasi (Foto: quochoi.vn) 

Latar belakang Persidangan ke-9, MN angkatan XIV cukup istimewa ketika wabah Covid-19 berpengaruh secara intensif terhadap masyarakat Vietnam. Situasi ini memaksa persidangan tersebut dibagi menjadi dua gelombang: sidang virtual dan sidang tatap muka.  

Membarui cara aktivitas MN

Persidangan MN secara online selama 8 hari dalam tahapan I merupakan situasi yang tidak bisa dihindari ketika wabah Covid-19 masih belum sama sekali dimundurkan, tetapi menciptakan perubahan besar dalam aktivitas MN. Ini untuk pertama kalinya dalam sejarah, MN Vientam melakukan perbahasan virtual, mengaitkan 63 tempat. Dalam satu kali perbahasan, MN telah membahas 10 Rancangan Undang-Undang (RUU), 7 Rancangan Resolusi; mengawasi secara tematik pelaksanaan kebijakan dan undang-undang tentang pencegahan dan pemberantasan pelecehan anak-anak; mendengarkan pemaparan tentang 6 RUU lainnya dan laporan-laporan tentang situasi sosial-ekonomi, APBN, dan sebagainya. Ketika menilai hasil-guna tahapan perbahasan kali ini, Nguyen Thanh Hai, anggota MN Vietnam dari Provinsi Tien Giang mengatakan:

“Persidangan ke-9, MN angkatan XIV merupakan persidangan istimewa. Dengan koordinasi erat dari Kantor MN, tanggung jawab setiap anggota MN, setiap delegasi anggota MN, kita telah berhasil menjamin isi, waktu dan bentuk  sehingga bersama-sama membuat keputusan tentang masalah-masalah penting Tanah Air”.

Membarui cara bekerja untuk beradaptasi dengan pandemi Covid-19 adalah perlu, sekaligus merupakan kesempatan untuk menerapkan solusi-solusi teknologi mutakhir, memasukkan prestasi-prestasi Revolusi Industri 4.0 ke dalam aktivitas-aktivitas MN. Sekretaris Jenderal MN Nguyen Hanh Phuc mengatakan:

“MN elektronik menggunakan instrumen-instrumen pintar, perangkat lunak pintar untuk melakukan interaksi secara lebih bagus. Ini juga merupakan salah satu di antara haluan-haluan dari pimpinan MN pada waktu mendatang. Pada zaman digital ini, MN harus melakukan pembaruan, memperhebat teknologi informasi untuk menggelar dan mengadakan secepat mungkin haluan-haluan dan kebijakan-kebijakan”.

Keputusan-keputusan politik penting untuk memulihkan ekonomi dan melakukan integrasi internasional

Persidangan ke-9 juga meninggalkan kesan dalam proses integrasi internasional dari Vietnam ketika pada persidangan ini, MN meratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa - Vietnam (EVFTA) dan Perjanjian Proteksi Investasi Uni Eropa – Vietnam (EVIPA) dengan persentase dukungan mencapai angka yang hampir mutlak. Ini merupakan prosedur hukum terakhir agar perjanjian tersebut berlaku pada awal Agustus mendatang, membuka pintu bagi badan usaha Vietnam untuk masuk ke pasar Uni Eropa yang lebih luas. Vu Tien Loc, Ketua Kamar Dagang dan Industri Vietnam menilai:

“Ratifikasi MN terhadap perjanjian ini pada latar belakang Vietnam baru saja lepas dari wabah Covid-19 dan sedang berada dalam proses memulihkan kembali perekonomian semakin punya makna penting karena ini merupakan motivasi bagi kita untuk berkembang, dan EVFTA mungkin merupakan motivasi yang penting itu. Ketika memperkuat kerjasama dengan Uni Eropa, kita akan mendapat syarat untuk mendekati pasar dengan populasi sebesar 450 jiwa ini dan perekonomian-perekonomian besar di dunia. Kita bisa melancarkan masuknya arus modal FDI yang berkualitas tinggi dari Uni Eropa ke Vietnam”.

Aksentuasi lagi yang dibicarakan dalam dalam Persidangan kali ini ialah MN menyediakan banyak waktu untuk membahas, mengesahkan berbagai kebijakan dalam mengatasi kesulitan perekonomian, menciptakan syarakt yang paling kondusif bagi badan usaha untuk beraktivitas, seperti misalnya Resolusi pengurangan 30% pajak pendapatan tahun 2020 untuk badan usaha yang mencapai omzet sebesar di bawah 200 miliar VND, Undang-Undang mengenai Badan Usaha (amandemen), UU mengenai Investasi (amandemen)... dan sebagainya, serta membahas solusi-solusi untuk memulihkan ekonomi setelah pandemi. Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan mengatakan:

“MN mempelajari dan memutuskan banyak isi, di antaranya ada banyak kebijakan besar yang punya makna penting guna memulihkan produksi dan bisnis, membantu warga dan badan-badan usaha mengatasi kesulitan-kesulitan yang diakibatkan pandemi untuk berusaha menyelesaikan setinggi-tingginya target-target dan tugas-tugas mengembangkan sosial-ekonomi tahun 2020, dan perkembangan pada waktu mendatang”.

Persidangan ke-9 MN angkatan XIV juga memilih dan mengesahkan daftar para anggota Dewan Pemilihan Nasional, lembaga yang punya tanggung jawab tertinggi dalam mengadakan dan menyelenggarakan pemilihan MN angkatan XV dan pemilihan anggota Dewan Rakyat semua tingkat untuk periode 2021-2026.

Dengan demikian, setelah hampir satu bulan, dengan berbagai cara penyelenggaraan, dan aktif beradaptasi, Persidangan ke-9 MN angkatan XIV telah menyelesaikan agenda yang sudah ditetapkan, mengesahkan banyak keputusan politik untuk mengatasi kesulitan perekonomian serta meletakkan fondasi penting dalam membarui aktivitas badan kekuasaan Negara tertinggi di Vietnam.

Komentar

Yang lain