Prospek Penyerapan Modal FDI ke Vietnam pada Tahun 2021

(VOVWORLD) -  Prospek penyerapan modal investasi asing langsung (FDI) ke Vietnam pada tahun 2021 sangat cerah  dengan  latar belakang banyak investor besar, menengah dan kecil asal negara-negara maju berangsur-angsur banting stir  melakukan investasi ke Vietnam. 

Proyek-proyek FDI yang memanfaatkan perjanjian-perjanjian perdagangan yang telah ditandatangani Vietnam akan  tetap datang ke  Vietnam pada waktu mendatang. Untuk menyambut bola gelombang ini, Pemerintah Vietnam telah mengeluarkan banyak prioritas dan mendukung investasi khusus untuk  memacu pelaksanaan beberapa proyek yang berpengaruh besar terhadap sosial-ekonomi. 

Prospek Penyerapan Modal FDI ke Vietnam pada Tahun 2021 - ảnh 1Grup Elektronik LG (Republik Korea), pada setengah 12/2020, sudah mengoperasikan Pusat Penelitian LG VS di Kota Da Nang (Foto: sggp.org.vn)

Terhitung sampai dengan tanggal 20/12/2020, total modal FDI  yang masuk  Vietnam, termasuk modal yang baru terdaftar, modal yang deregulasi  dan nilai andil modal, pembelian saham dari investor asing mencapai 28,5 miliar USD, atau menurun 25 presen dibandingkan tahun 2019. Ini merupakan kenyataan bersama pada saat pandemi Covid-19 sedang menimbulkan dampak-dampak negatif terhadap perekonomian global. Meskipun begitu, informasi tentang para investor asing langsung baru atau peningkatan modal investasi ke Vietnam tetap diupdate.

 

Dari prospek penyerapan modal FDI pada tahun 2021

Menurut Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, banyak badan usaha dan investor asing sedang berangsur-angsur pulih dan mempertahankan dengan  baik kegiatan produksi dan bisnis, serta memperluas proyek. Yang lebih penting ialah, sekarang, tetap ada banyak investor asing yang memperhatikan, percaya dan butuh  melakukan investasi di Vietnam. Data yang dikeluarkan Kementerian Perencanaan dan Investasi menunjukkan bahwa sudah ada sekitar 300 badan usaha asal negara dan teritori di dunia yang berencana memperluas investasi atau melakukan investasi baru, atau sedang melakukan penelitian dan mencari tahu tentang investasi di Vietnam. Di antaranya, lebih dari 60 grup dan badan usaha telah mencapai hasil permulaan dalam menggelarkan investasi baru atau memperluas investasi di Vietnam.

Dalam kecenderungan banting stir melakukan  investasi di dunia, Vietnam dinilai oleh  komunitas internasional sebagai destinasi yang menarik dan mendapat perhatian para investor karena stabilitas politik, ekonomi makro, posisi geografi, persyaratan tentang pertanahan, lingkungan, sumber daya manusia dan sebagainya. Infrastruktur zona industri, zona prosesing ekspor dan zona ekonomi di seluruh Vietnam terus diperbaiki dan diupgrade. Perdana Menteri juga  telah mengesahkan 19 zona ekonomi pantai  dengan total area sebesar 871.000 Hektar. Selain itu, tercapainya pertumbuhan plus pada tahun 2020 tanpa memedulikan dampak-dampak berarti dari  wabah Covid-19 terhadap kegiatan-kegiatan ekonomi juga membuat Vietnam menjadi calon yang elektable bagi proses pergeseran rantai nilai di Asia.

Melalui beberapa kontak promosi investasi asing secara virtual dengan mitra-mitra di kawasan Asia (Jepang, Singapura) atau di Eropa (Perancis) yang diadakan Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam baru-baru ini, ada banyak investor asing  besar yang  memperhatikan investasi di Vietnam. Sudah ada banyak grup besar seperti Apple, Foxcom, Luxshare dan sebagainya menggelarkan rencana meningkatkan pemesanan kepada para pemasok di Vietnam serta meningkatkan investasi di Vietnam dengan total modal investasi sebesar miliaran USD.

Prospek Penyerapan Modal FDI ke Vietnam pada Tahun 2021 - ảnh 2Ilustrasi (Foto: vietnemnet.vn)

Sampai ke kebijakan-kebijakan istimewa

Seiring dengan sinyal-sinyal yang kondusif dalam menyerap modal FDI, sudah sejak awal tahun 2021, Undang-Undang (UU) mengenai Investasi amandemen (2020) resmi berlaku. UU tersebut telah menambahkan ketentuan yang membolehkan Perdana Menteri menggunakan prioritas-prioritas istimewa untuk menciptakan mekanisme dan kebijakan yang cukup menarik, dan tepat waktu dalam menyerap arus  modal FDI yang sedang bergeser secara cepat pada latar belakang  ini. Menurut itu, membolehkan penggunaan secara maksimal lagi 50 persen dibandingkan dengan taraf yang paling tinggi menurut ketentuan UU sekarang. UU tersebut juga merevisi dan menambahkan beberapa bidang dan kejuruan  yang mendapat prioritas investasi untuk menjamin penyerapan modal investasi asing secara selektif, dan berkualitas  seperti kegiatan inovasi, produksi barang atau pemasokan layanan  untuk ikut serta pada rantai nilai, kompleks konektivitas bidang, menggunakan prioritas dengan waktu yang terbatas dan sebagainya. Vu Hong Thanh, Kepala Komisi Ekonomi dari Majelis Nasional (MN) Vietnam mengatakan:

“Daftar bidang dan kejuruan investasi dengan syarat telah diubah agar  sesuai dengan kenyataan praktik dan pembaruan  kebijakan tentang investasi, meningkatkan hasil-guna dan daya-guna manajemen Negara tentang investasi”.

Orientasi ditetapkan dengan  jelas bahwa peluang menyambut gelombang pergeseran modal FDI sangat besar, seiring dengan itu ialah kebijakan prioritas istimewa, Vietnam akan berupaya memanfaatkan keuntungan-keuntungan untuk menjemput bola arus modal  investasi yang sedang bergeser, memberikan sumbangsih penting dalam melaksanakan semua target pengembangan sosial-ekonomi pada tahun 2021 dan pada tahun-tahun mendatang.  

Komentar

Yang lain