Selar baru dari MN Vietnam

(VOVworld) – Ibu Nguyen Thi Kim Ngan menjadi Ketua baru Majelis Nasional (MN) Vietnam setelah pemungutan suara di aula hari Kamis (31/3). Dia sekaligus adalah perempuan pertama yang memegang jabatan ini dalam sejarah lembaga konstitusional dan lembaga legislatif Vietnam selama 70 tahun ini. Peristiwa ini telah melanjutkan, mengukirkan aliran pembaruan dari MN dan menegaskan prinsip kesetaraan laki-laki dan perempuan. 


Selar baru dari MN Vietnam - ảnh 1
Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan mengangkat sumpah di depan MN
(Foto: infonet.vn)

Ibu Nguyen Thi Kim Ngan adalah Ketua perempuan MN yang pertama dalam sejarah MN Vietnam, salah satu diantara empat posisi yang paling penting dalam mesin pimpinan Tanah Air. Sudah pada saat pelantikan pertama, Ketua MN baru telah mengangkat sumpah dengan penuh semangat, berjanji setia mutlak terhadap Tanah Air, rakyat dan Undang-Undang Dasar.


Opini umum memberikan simpati

MN Vietnam dengan  Ketua baru yang adalah perempuan  mendapat penilaian tinggi dari para anggota MN. Ibu Cao Thi Xuan, Anggota Harian Dewan urusan Etnis MN Vietnam menyatakan kegembiraan atas peristiwa ini. Menurut dia, hal ini memperlihatkan tentang pembaruan yang dilakukan oleh Partai Komunis dan Negara Vietnam tentang pekerjaan kekaderan. Dia mengharapkan bahwa Ketua MN baru akan mengeluarkan banyak gagasan untuk membantu MN melakukan pembaruan dan terobosan dalam aktivitasnya , memenuhi hasrat para pemilih. Bapak Duong Trung Quoc, anggota MN Vietnam dari provinsi Dong Nai menegaskan bahwa dalam sejarah, Vietnam telah mempunyai perempuran-perempuan yang memegang posisi pimpinan seperti dua Ibu Trung, Ibu Trieu. Dia sendiri berharap supaya di samping masalah bersama dengan MN mengatasi semua kesulitan dan tantangan yang sangat besar tentang ekonomi dan integrasi, maka Ketua perempuan MN akan memanifestasikan selar yang kuat dan gigih dalam tugas membela kedaulatan nasional. Sedangkan bapak Do Van Duong, anggota MN Vietnam dari kota Ho Chi Minh mengharapkan: “Sumpah yang diucapkan oleh Ketua MN sangat bernas, ringkas dan bermakna. Saya mengharapkan supaya Ketua perempuan MN akan memberikan sumbangan besar untuk memimpin MN Vietnam benar-benar menjadi badan perwakilan tertinggi, lembaga kekuasaan Negara yang tertinggi”.

Informasi tentang Ketua perempuan MN Vietnam yang pertama telah dimuat oleh banyak kantor berita asing, semuanya memberikan penilaian-penilaian baik terhadap ibu Nguyen Thi Kim Ngan. Kantor Berita AFP dari Perancis menulis: Vietnam untuk pertama kalinya telah memilih seorang perempuan memainkan peranan sebagai Ketua MN yang punya banyak pengaruh, salah seorang diantara empat pemimpin tertinggi dari Tanah Air. Kantor Berita ini  menamakan ibu Nguyen Thi Kim Ngan sebagai “legislator yang berpengalaman”. Kantor berita Channel News Asia (CAN) dari Singapura memberitakan bahwa ibu Nguyen Thi Kim Ngan adalah seorang pemimpin yang pantas dengan nama yang baik. Dalam pada itu, menurut wartawan tetap Radio Suara Vietnam di Perancis, koran Liberation telah menonjolkan prosentase suara dukungan sebanyak 95,5% untuk ibu Nguyen Thi Kim Ngan. Koran ini menegaskan bahwa walaupun mayoritas anggota MN Vietnam adalah kaum laki-laki, tapi ibu Nguyen Thi Kim Ngan telah memperoleh 472/481 suara dukungan pada persidangan ke-11 MN Vietnam angkatan ke-13. Koran ini juga menonjolkan prosentase  perempuran yang adalah anggota MN Vietnam cukup tinggi, yaitu 25% dan banyak anggota perempuan memegang jabatan-jabatan yang penting. Radio RTBF dan koran 7/7 dari Belgia juga meliput secara mendalam peristiwa ini dan menekankan sumpah yang dikeluarkan oleh Ketua perempuan MN Vietnam “Setia mutlak kepada Tanah Air, rakyat dan Undang-Undang Dasar Republik Sosialis Vietnam”. Menurut koran The New York Times dari Amerika Serikat, pengangkatan ibu Nguyen Thi Kim Ngan untuk jabatan ini, karena kemampuan dan kepandaiannya dalam memimpin maupun karakternya yang santun dan lembut. Website NDTV dari India menilai tinggi MN Vietnam yang memilih ibu Nguyen Thi Kim Ngan menjadi Ketuanya dan menyatakan bahwa ini merupakan satu “pilihan yang bersifat strategis”.


Menegaskan prinsip kesetaraan laki-laki dan perempuran

Terpilihnya ibu Nguyen Thi Kim Ngan menjadi Ketua MN Vietnam merupakan kemajuan penting dalam melaksanakan kesetaraan gender, satu usaha yang diawali pada Revolusi Agustus 1945 ketika Presiden Ho Chi Minh menegaskan pembangunan masyarakat diantaranya “laki-laki dan perempuran sama derajat”. Bapak Le Nhu Tien, anggota MN Vietnam dari provinsi Quang Tri menilai tinggi MN Vietnam yang untuk pertama kalinya punya Ketua perempuan. Hal itu membuktikan kebijakan menjunjung tinggi peranan kaum perempuan dalam memimpin dan mengelola Tanah Air. Menurut dia, kebijakan meningkatkan jumlah anggota MN menjadi 30% sangat sesuai dengan proses integrasi internasional. Ibu Bui Thi An, anggota MN Vietnam dari kota Hanoi mengatakan: “Hal ini memanifestasikan kemajuan yang sangat panjang tentang kesetaraan gender di Vietnam. Bagi kaum perempuan kami, tidak hanya bagi Vietnam saja, tapi juga di kawasan, maka hal itu sangat membanggakan ketika ibu Nguyen Thi Kim Ngan dipilih menjadi Ketua MN”.

Terpilihnya ibu Nguyen Thi Kim Ngan menjadi Ketua MN perempuan pertama juga memanifestasikan semangat demokrasi, siapa saja, gender mana juga bisa dipilih untuk memegang jabatan pemimpin tertinggi. Hal itu juga menegaskan kepandaian dan kapabilitas kaum wanita Vietnam yang mempunyai cukup kepandaian dan tenaga untuk menerima tugas apapun meski sulit dan susah payah. Akan tetapi, jabatan yang semakin tinggi, maka tugasnya semakin berat. Menyedari secara jelas peranan dan tanggung-jawabnya setelah mengangkat sumpah resmi, sekali lagi, Ketua perempuan MN Vietnam  menegaskan di depan seluruh anggota MN: “Saya hendak mengukir sumpah saya di depan MN untuk melaksanakan secara tepat dan lengkap tugas dan wewenang Ketua MN sesuai dengan ketentuan undang-undang. Mengembangkan tradisi yang baik dari para pendahulu, saya akan bersama dengan Komite Tetap MN Vietnam memimpin melaksanakan secara baik tugas dari badan perwakilan rakyat yang tertinggi, lembaga kekuasaan Negara yang tertinggi dari Republik Sosialis Vietnam”.

Sejarah masa 70 tahun MN Vietnam terbentuk dan berkembang telah mencatat satu selar yang bersejarah ketika untuk pertamanya ada Ketua perempuan. Selaku Kepala badan kekuasaan Negara yang tertinggi, diharapkan, Ketua Nguyen Thi Kim Ngan akan memimpin dan menyelenggarakan MN menyelesaikan dengan baik tiga fungsinya yang  terbesar yaitu  membuat undang-undang, melakukan pengawasan dan memutuskan masalah-masalah penting dari Tanah Air, pantas terhadap prestise yang dilimpahkan oleh Partai Komunis, Negara dan rakyat.  


Komentar

Yang lain