Pada tahun 2011, kepariwisataan Vietnam mencapai angka yang mengesankan, menyerap kedatangan 6 juta wisatawan internasional. Hasil ini merupakan indikasi tambahan bagi penggalan jalan 10 tahun perkembangan kepariwisataan Vietnam tahap 2001-2012, sebelum akan mulai menggelarkan strategi baru dari tahun 2012. Penggalan jalan baru dari kepariwisataan Vietnam dicatat dengan peristiwa peluncuran logo dan slogan “Vietnam - keindahan abadi”.
Logo program promosi pariwisata 2012-2015
(Foto: news.gov.vn)
Slogan “Vietnam – keindahan abadi” (Vietnam – timeless charm) dengan simbol bunga teratai yang sedang mulai mekar telah resmi menjadi logo dari program promosi pariwisata nasional tahap 2012-2015. Logo ini melambangkan produk-produk utama wisata Vietnam yaitu: wisata bahari, ekowisata dan alam, wisata budaya dan sejarah, wisata menguakkan alam dan petualangan. Menurut Kepala Direktorat Jenderal Pariwisata Vietnam Nguyen Van Tuan, setelah peluncuran logo ini, kepariwisataan Vietnam akan menyosialisasikan citra gambar kepada para wisatawan internasional dan domestik dan menganggapnya sebagai titik berat dan terobosan pada tahun 2012 dan tahun-tahun berikutnya.
Pemandangan di Teluk Halong, Vietnam
(foto: dichvudulich.org) Nguyen Van Tuan mengatakan bahwa, "Pada tahun 2012 masih ada banyak kesulitan dan tantangan, tetapi juga ada banyak faktor yang menguntungkan. Khususnya ialah pengakuan Teluk Halong, Vietnam sebagai salah satu diantara tujuh keajaiban alam dunia baru akan menciptakan tenaga pendorong untuk menyerap kedatangan wisatawan ke Teluk Halong. Kami berusaha supaya pada tahun 2012 akan menerima kedatangan dari 6,5 sampai 6,6 juta wisatawan internasional dan kira-kira 32 juta wisatawan domestik, dengan omzet kira-kira 150 triliun VND".
Upacara penyambutan wisatawan ke-6 juta
(foto: doanhnhansaigon.vn) Pada tahun 2012, kepariwisataan Vietnam resmi menggelarkan, menyosialisasikan dan melaksanakan strategi tahap dari sekarang sampai tahun 2020, visi sampai tahun 2030 dan menggelarkan perancangan umum tentang perkembangan pariwisata Vietnam sampai tahun 2020 dan visi sampai tahun 2030, bersamaan itu menyusun serentetan perancangan perkembangan daerah, khususnya untuk tujuh daerah wisata titik berat. Strategi ini dianggap sebagai pengungkit yang mendorong kepariwisataan Vietnam berkembang lebih lanjut lagi, membawa Vietnam menjadi destinasi yang atraktif dan profesional di kawasan dan di dunia.
Kepala Direktorat Jenderal Pariwisata Vietnam Nguyen Van Tuan mengatakan bahwa "Kepariwisataan akan melakukan terobosan dalam masalah memperkuat manajemen terhadap destinasi melalui kontrol terhadap kualitas jasa dan manajemen lingkungan pariwisata. Terus memperkuat aktivitas sosialisasi dan promosi dalam promosi dalam dan luar negeri dan aktivitas profesi spesialis menurut rencana yang sudah ditetapkan. Pelajaran yang ditarik dari strategi 10 tahun yang lalu yaitu badan-badan usaha ialah tenaga pendorong untuk menjamin perkembangan yang berkesinambungan. Konektivitas akan menjadi pedoman. Mengambil pembinaan produk dan sosialisasi brand sebagai faktor terobosan".
Vietnam menyerap kedatangan wisatawan manca negara
(foto: kinhtevadubao.vn) Strategi “Mengembangkan pariwisata Vietnam sampai tahun 2020 dan visi sampai tahun 2030” mengemukakan banyak hal yang baru dan bersifat terobosan. Sifat terobosan dimanifestasikan dalam pandangan pengembangan pariwisata secara berkesinambungan menurut arah yang berkualitas, profesional, modern, punya brand, pemanfaatan yang efektif, punya titik berat dengan semua sumber daya dan keunggulan nasional, mengembangkan sifat antar-instansi, antar-daerah dan pemasyarakatan dengan peranan badan-badan usaha sebagai tenaga pendorong, dll.
Wisatawan asing mengunjungi kota kuno Hoi An
(foto: camnangdulich.com) Sedangkan hal yang baru dalam strategi ini meletakkan tugas mengembangkan brand sebagai faktor kunci dalam persaingan internasional dan meningkatkan efektivitas, berusaha membina dan mengembangkan beberapa brand yang menonjol dari kepariwisataan Vietnam di kawasan dan di dunia. Hal ini termanifestasikan secara paling jelas dalam pada pemusatan pembuatan berbagai produk dan ragam pariwisata yang sistimatis, dengan kontrol terhadap kualitas dikontrol dan dengan sifat yang tersendiri dan khas, mengembangkan secara kuat pariwisata bahari dengan skala internasisonal, mengembangkan pariwisata budaya sebagai fundasi, mengembangkan pariwisata pariwisata ekonomi, pariwisata hijau, dll.
Wisatawan asyik mecicipi masakan khas Vietnam
(foto: dulich.gov.vn) Pada tahun ini, kepariwisataan Vietnam berfokus mengembangkan secara kuat pasar domestik, serta mengembangkan secara kuat pasar wisatawan internasional klas tinggi seperti Tiongkok, Jepang, Republik Korea di Asia Timur laut, Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Australia di Asia tenggara, dll. Targetnya ialah sampai tahun 2020, Vietnam menyerap 10,5 juta wisatawan internasional dan 48 juta wisatawan domestik. Mencapai total omzet kira-kira 19 miliar USD, menyumbangkan 7 persen seluruh negeri dan menciptakan tiga juta lapangan kerja. Sampai tahun 2030 mencapai total omzet berlipat dua kali terbanding dengan tahun 2020./.
Lan Anh