(VOVworld) - Kemenangan besar musim semi tanggal 30 April tahun 1975 merupakan halaman heroik dalam sejarah menegakkan Negara dan menjaga Tanah Air yang besar dari bangsa Vietnam. Dengan kemenangan ini, bangsa Vietnam telah menyelesaikan missi sejarah-nya yang cemerlang ialah membebaskan sepenuhnya Vietnam Selatan, menyatukan Tanah Air, membawa Vietnam memasuki era kemerdekaan, bersama-sama membangun Tanah Air yang kuat, makmur, cukup sandang, cukup pangan.
Tank prajurit pembebasan masuk ke Istana Doc Lap, pada 30 April 1975
(Foto dokumenter: dantri.com.vn)
Vietnam adalah negeri yang satu dalam hal kebudayaan, wilayah-nya satu dari Muc Nam Quan sampai ujung Ca Mau. Menyatukan Tanah Air merupakan satu keniscayaan dalam sejarah bangsa Vietnam.
Tapi, pada kenyataannya, setelah Perjanjian Jenewa tahun 1954 ditandangani, sungai Ben Hai di garis lintang 17 derajat menjadi garis batas yang memisahkan dua bagian negeri Vietnam. Sepanjang masa 20 tahun, seluruh bangsa Vietnam mencurahkan banyak jiwa raganya demi tujuan menyatukan Tanah Air. Tanggal 30 April tahun 1975 adalah hari dimana negeri Vietnam menjadi satu.
Tanah Air menjadi satu.
Perang yang dilancarkan oleh imperialis Amerika Serikat di Vietnam Selatan yang tarap-nya sengit telah menimbulkan banyak kehilangan dan penderitaan terhadap bangsa Vietnam. Ketika negeri mengalami agresi, kesatuan Tanah Air terancam, Presiden Ho Chi Minh pernah mengatakan: “Negeri Vietnam adalah satu, bangsa Vietnam adalah satu. Sungai bisa kering, gunung bisa aus, tetapi kebenaran itu tidak pernah berubah”. Tentara dan rakyat Vietnam telah berturut-turut mengalahkan semua strategi perang dari imperialis Amerika Serikat, memaksak imperialis Amerika Serikat harus menandatangani Perjanjian Paris tentang penghentian perang di Vietnam. Serangan umum dan pemberontakan umum musim semi tahun 1975 mengakhiri secara sukses perang perlawanan menentang imperialis Amerika Serikat, menyelamatkan Tanah Air.
Kemenangan besar musim semi tanggal 30 April tahun 1975 telah menciptakan titik balik yang besar dalam sejarah bangsa Vietnam, membawa seluruh negeri memasuki era kemerdekaan, penyatuan dan sosialisme. Dan kemenangan ini telah mengalahkan perang agresi yang paling berskala, paling lama dan paling sengit pasca Perang Dunia II, mengacaukan strategi global reaksioner dari imperialis Amerika Serikat, turut melemahkan sistim imperialisme, bersamaan itu memperkuat kekuatan sistim sosialisme.
Kemenangan atas perang perlawanan menentang imperialis Amerika Serikat, menyelamatkan Tanah Air adalah kemenangan dari semangat patriotisme yang hangat dan aspirasi rakyat seluruh negeri tentang perdamaian, kebebasan dan penyatuan Tanah Air. Ini juga adalah kemenangan dari seni militer Vietnam dengan kekuatan paduan dari persatuan besar nasional, dari persahabatan, dukungan dan bantuan yang besar dan efektif yang diberikan oleh sahabat-sahabat internasional, persekutuan militan dari tiga negeri Vietnam, Laos dan Kamboja yang telah bahu-membahu menentang musuh bersama.
Negeri yang kuat buat selama-lamanya.
Dalam masa 42 tahun setelah kemenangan besar musim semi tanggal 30 April tahun 1975, bangsa Vietnam melaksanakan secara sukses usaha pembaruan Tanah Air dan telah mencapai prestasi-prestasi yang besar dan mempunyai makna bersejarah. Vietnam telah melepaskan diri dari keadaan kurang berkembang, menjadi negeri sedang berkembang yang berpendapatan menengah. Pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai kira-kira 7% per tahun. Struktur ekonomi bergeser secara positif. Industri dan jasa telah menduduki 83% di antara total GDP. Skala dan potensi perekonomian naik terus-menerus. GDP meningkat 7 kali lipat dan nilai ekspor meningkat 20 kali lipat terbanding dengan sebelum tahun 10975. GDP perkapita mencapai kira-kira 2 200 dolar Amerika Serika pada tahun 2016. Prestasi-prestasi yang dicapai di semua bidang selama lebih dari 40 tahun ini telah menciptakan dasar dan prasyarat yang penting bagi Vietnam untuk terus melakukan pembaruan dan perkembangan yang lebih kuat dan menyeluruh dalam periode baru.
Dalam periode baru, tugas membangun dan mengembangkan negeri Vietnam menghadapi banyak tantangan. Yaitu menyempurnakan institusi dan menyelenggarakan secara efektif perekonomian pasar menurut arah sosialis, menjamin kestabilan ekonomi makro, memperhebat pelaksanaan tiga terobosan strategis yang dikaitkan dengan soal merestrukturisasi perekonomian, memperbarui pola pertumbuhan, meningkatkan produktivitas, kualitas dan persaingan. Vietnam menggerakkan dan menggunakan secara efektif semua sumber daya dalam dan luar negeri, mengembangkan secara kuat badan usaha, menciptakan semua syarat yang kondusif bagi rakyat untuk dengan bebas dan kreatif mengembangkan produksi dan bisnis, mengembangkan ekonomi yang dikaitkan dengan soal mengembangkan kebudayaan, menjamin jaring pengaman sosial. Vietnam mengarah ke pembangunan perekonomian yang independen dan makin mandiri dalam syarat integrasi yang makin ekstensif dan intensif.
Kemenangan besar musim semi tanggal 30 April tahun 1975 telah menyatukan Tanah Air. Semangat kemenangan besar ini merupakan fundasi bagi rakyat Vietnam untuk membangun sebuah negeri yang kuat buat selama-lamanya.