Terus Tingkatkan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

(VOVWORLD) - Mencegah dan memberantasan korupsi merupakan tekad politik yang ditetapkan oleh Partai Komunis dan Negara Viet Nam sejak awal pembentukan negara. Dengan tekad itu, usaha mencegah dan memberantas korupsi tengah diteruskan oleh Viet Nam bahkah ketika tanah air harus menghadapi wabah yang kompleks dan sulit.
Terus Tingkatkan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi - ảnh 1Pencegahan dan pemberantasan korupsi adalah salah satu titik berat Persidangan ke-2 MN angkatan XV  (Foto: noichinh.vn)
Segera merebut kekuasaan pada 1945, salah satu tugas penting yang diprioritaskan Partai Komunis Viet Nam ialah memberantas korupsi, keborosan, menganggap ini sebagai musuh yang berbahaya tidak kurang kaum agresor dan mengancam melemahkan tanah air. Mengalami waktu 77 tahun memimpin tanah air, pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Partai Komunis Viet Nam dipertahankan secara rutin dan terus-menerus. Tekad pencegahan dan pemberantasan korupsi senantiasa dimanifestasikan secara jelas dalam dokumen-dokumen Kongres, resolusi dan instruksi Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (KS PKV), Polit Biro KS PKV, Sekretariat KS PKV dan sebagainya, dan dikonkretkan dalam naskah perundang-undangan Negara. Selama ini, pencegahan dan pemberantasan korupsi terus-menerus diperhebat dengan prinsip: “tanpa zona larangan, tanpa kekecualian”, semua kasus korupsi diadili secara terus-menerus, terbuka, transparan, kena pada orang, kena pada kejahatan, dan mendapat simpati dan dukungan rakyat.

Selama dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak besar terhadap kehidupan semua lapisan rakyat, kesulitan bertumpuk-tumpuk. Partai Komunis Viet Nam telah tepat waktu memberlakukan banyak kebijakan untuk menjamin kesehatan warga, menjamin pekerjaan jaring pengaman sosial, dengan target tidak ada yang tertinggal, secara bertahap membawa masyarakat memasuki tahap adaptasi yang fleksibel dan aman dalam situasi baru. Namun di tengah konteks itu telah ada organisasi dan individu yang menyalah-gunakan situasi wabah yang kompleks, menyalah-gunakan posisi dan pekerjaan mereka untuk melakukan korupsi dan merebut keuntungan untuk diri sendiri. Banyak kasus menonjol terjadi sehingga membuat masyarakat gusar.

Dengan tepat waktu menguasai semua perkembangan yang baru muncul, Partai Komunis dan Pemerintah Viet Nam telah memberikan arahan-arahan tepat waktu untuk mengatur, bersamaan itu bertekad menangani secara serius semua kesalahan. Khususnya kriminalitas yang terakit wabah ditangani secara cepat, tegas dan tuntas untuk mencapai kembali kepercayaan rakyat. Menurut statistik, pada 2021 Komite Partai, Komite Pemeriksaan berbagai tingkat telah memberikan disiplin terhadap 618 anggota Partai yang melakukan korupsi, dengan sengaja melakukan kesalahan. Komite Pemeriksaan KS PKV telah fokus memeriksa tanda pelanggaran yang dilakukan oleh organisasi Partai, anggota Partai  yang bersangkutan dengan semua kasus yang dipantau dan dibimbing oleh Komite tersebut. KS PKV, Polit Biro KS PKV dan Sekretariat KS PKV telah memberikan disiplin terhadap banyak pejabat tinggi yang melakukan pelanggaran terkait korupsi, penyelewengan, di antaranya 32 orang yang dikelola oleh Polit Biro dan Sekretariat KS PKV. Dengan pedoman “tanpa zona larangan, tanpa kekecualian, tanpa peduli siapa mereka”, badan-badan penjaga hukum di seluruh negeri telah menuntut dan menyelidiki 390 kasus korupsi. Khususnya telah menuntut 10 kasus yang besar, serius dan kompleks, terus memperluas penyelidikan, tegas dan tekun memperjelas hakiki korupsi dan penyelewengan dalam banyak kasus, menuntut lagi banyak terdakwa yang adalah pejabat tinggi, baik pejabat infungsi maupun sudah pensiun, perwira tinggi dalam angkatan bersenjata, di antaranya ada 10 pejabat tinggi yang dikelola oleh Polit Biro dan Sekretariat KS PKV. Angka-angka tersebut telah menunjukkan tekad mencegah dan memberantas korupsi dan penyelewengan yang dilaksanakan Partai Komunis dan Negara Viet Nam dengan langkah-langkah yang sinkron, sesuai praktik.

Bersama dengan tekad mencegah dan memberantas pandemi Covid-19 dan menggelar banyak proyek pembangunan, pekerjaan mencegah dan memberantas korupsi kian diperhatikan Viet Nam dengan tekad yang kuat, terus-menerus dan tidak turun dengan alasan manapun. Partai Komunis dan Pemerintah Viet Nam tengah berupaya menangani dengan tepat waktu dan gigih semua kasus serius yang menimbulkan kerugian besar terhadap warga baik materiil maupun spiritual. Bersama dengan pencegahan dan pemberantasan korupsi, Partai Komunis dan Pemerintah Viet Nam fokus memimpin dan membimbing untuk terus membangun dan menyempurnakan institusi agar “tidak bisa melakukan korupsi”. Titik beratnya ialah menyempurnakan institusi pengontrolan kekuasaan untuk mencegah dan memberantas korupsi, penyelewengan di semua bidang yang mudah terjadi korupsi dan penyelewengan, mekanisme mengontrol harga benda, pendapatan secara substantif, dan efektif, meninjau dan mengatasi semua celah, hal yang tidak mutakhir dalam mekanisme, kebijakan dan undang-undang terkait tender, lelang, pengelolaan, penggunaan lahan, keuangan, harta benda publik, merevisi dan menambah Undang-Undang tentang Inspeksi, Undang-Undang Pertanahan, Undang-Undang tentang Pelaksanaan Demokrasi di Kecamatan, Kota Madya dan semua rancangan undang-undang yang bersangkutan langsung dengan pencegahan dan pemberantasan korupsi, dan penyelewengan.

Jelaslah Partai Komunis dan Negara Viet Nam selalu gigih mencegah dan memberantas korupsi dan menetapkannya sebagai perang melawan “musuh internal” secara terus-menerus, tidak memberikan konsesi, sulit, dan berjangka panjang. Semua tekad dan upaya dengan semangat supremasi hukum bermaksud agar korupsi bukanlah bahaya yang mengancam eksistensi rezim, pembangunan yang sehat, adil dan mantap tanah air Viet Nam.  

 

Komentar

Yang lain