(VOVworld) - Kunjungan resmi yang dilakukan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong di Kerajaan Thailand merupakan aktivitas hubungan luar negeri penting Vietnam pada tahun 2013. Kunjungan ini merupakan tonggakpenting yang membawa hubungan dua negara ke satu ketinggian baru di atas dasar hubungan persahabatan yang baik, tepercaya dan saling mengerti antara Vietnam dan Thailand.
Thailand dan Vietnam adalah dua negara tetangga di kawasan Asia Tenggara yang punya kesamaan - kesamaan tentang kebudayaan. Sesama anggota ASEAN, dua negara juga sedang berupaya bekerjasama untuk membangun satu kawasan ASEAN yang damai, stabil dan sejahtera. Ini merupakan dasar dan fundasi penting untuk memperkuat dan mendorong lebih kuat lagi hubungan komprehensif antara dua negara, menuju ke masa depan yang cerah bagi setiap bangsa dan kepentingan seluruh kawasan.
Perdana Menteri ThailandYingluck Shinawatra menyambut Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong
(Foto: vietnamplus.vn)
Sejak Vietnam dan Thailand menggalang hubungan diplomatik dari 1976 sampai sekarang, mengalami masa 37 tahun, hubungan dua negara tidak henti-hentinya diperkokoh dan berkembang di semua bidang. Hubungan politik diperkuat dengan kunjungan - kunjungan satu sama lain yang dilakukan oleh para pemimpin senior dua negara. Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra di Vietnam telah dua kali melakukan kunjungan di Vietnam pada November 2011 dan Oktober 2012; Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Sinh Hung melakukan kunjungan di Thailand pada Desember 2012. Pada tahun 2011 lalu, dua negara telah menyelenggarakan banyak aktivitas khidmat untuk memperingati ultah ke-35 penggalangan hubungan diplomatik (6 Agustus 1976). Pada Oktober 2012, dua negara telah memulihkan kembali pertemuan kabinet bersama ke-2 di kota Hanoi. Tapi bisa dikatakan, bidang yang paling sukses dalam hubungan antara dua negara ialah investasi dan perdagangan. Hubungan ekonomi-perdagangan Vietnam - Thailand semakin diperluas, khususnya di bidang - bidang kerjasama produksi dan ekspor beras, keuangan, transportasi, permigasan dll… Thailand sekarang merupakan investor yang besarnya nomor 10 di Vietnam dengan kira-kira 300 proyek senilai lebih dari USD 6 miliar. Sementara itu, Vietnam sekarang merupakan mitra dagang yang besarnya nomor 2 bagi Thailand di kawasan ASEAN dan merupakan mitra dagang yang besarnya nomor 9 bagi Thailand di dunia. Pada 2012 lalu, nilai perdagangan bilateral mencapai kira - kira USD 9 miliar. Pada persidangan pertama Komite Gabungan Perdagangan Vietnam - Thailand, dua pihak sepakat berupaya mencapai nilai perdagangan 20% per tahun, menargetkan mencapai nilai perdagangan bilateral kira - kira USD 15 miliar pada tahun 2020. Dua pihak terus mempertahankan mekanisme kerjasama ekspor beras, mendorong konektivitas ekonomi, bekerjasama memanfaatkan jalan koridor ekonomi Timur - Barat. Thailand menghargai dan berharap akan mendorong hubungan kerjasama dengan Vietnam dalam kerangka kerjasama kawasan dan forum internasional seperti ASEAN, Kerjasama Ekonomi Sub-kawasan Sungai Mekong yang diperluas (GMS), Konferensi Tingkat Tinggi Strategi kerjasama Ekonomi tiga sungai Irawady - Chao Phraya - Mekong (ACMECS), Forum Kerjasama Ekoomi Asia - Pasifik (APEC) dll…
Kerjasama bilateral di bidang-bidang seperti keamanan, pertahanan, pendidikan, kebudayaan, olahraga dan pariwisata juga sedang mengalami perkembangan positif. Thailand membantu memperkuat kemampuan mendidik dan mengajarkan bahasa Thailand di beberapa sekolah tinggi Vietnam, membantu melaksanakan banyak kursus pelatihan jangka pendek bagi pejabat Vietnam tentang isi-isi titik berat dalam program kerjasama antara dua negara. Thailand mendukung proyek pembentukan Pusat Bahasa dan Pendidikan Vietnam di Thailand dan mengusulkan membentuk Pusat Penelitian Thailand di beberapa sekolah tinggi di Vietnam. Thailand telah menciptakan syarat bagi pembangunan dua kompleks peringatan Presiden Ho Chi Minh di provinsi Udon Thani dan Nakhon Phanom - tempat dimana Presiden Ho Chi Minh pernah tinggal dan melakukan aktivitas revolusi dalam proses mencari jalan untuk menyelamatkan Tanh Air.
Pada latar belakang begitu, kunjungan resmi dari Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong di Thailand kali ini bertujuan untuk terus menggelarkan secara sinkron dan komprehensif aktivitas hubungan luar negeri, berinisiatif dan aktif melakukan integrasi internasional, menegaskan politik menghargai dan menyediakan prioritas tinggi dalam memperkuat hubungan dengan negara - negara tetangga di kawasan; menegaskan Vietnam sebagai anggota yang bertanggung jawab dan aktif, bersama-sama dengan Thailand dan negara - negara ASEAN yang lain berupaya membangun Komunitas ASEAN yang bersatu, terkoneksi dan kuat demi satu Asia Tenggara yang damai, bersahabat, bekerjasama dan berkembang. Sekjen Nguyen Phu Trong melakukan pembicaraan dan pertemuan dengan para pemimpin Thailand, berbahas tentang langkah - langkah mendorong hubungan bilateral dan berbagi pandangan tentang masalah-masalah regional dan internasional. Menurut agenda, dua pihak akan mengajukan Pernyataan Bersama tentang dengan resmi menggalang hubungan kemitraan strategis Vietnam - Thailand. Sekjen Nguyen Phu Trong juga mengadakan pertemuan - pertemuan dengan para pemimpin dari beberapa partai politik di Thailand, turut memperluas dan memperkokoh hubungan antara Partai Komunis Vietnam dengan partai-partai ini, menciptakan dasar politik yang mantap bagi hubungan antara dua negara./.