Undang-Undang Dasar (Amandemen) membuka tahap perkembangan baru Tanah Air

(VOVworld)- Rancangan Amandemen Undang-Undang  Dasar (UUD) 1992 setelah dua tahun mengalami  persiapan, penyusunan, pengambilan pendapat rakyat dan perbahasan di tiga  persidangan  Majelis Nasional (MN) telah resmi diesahkan di persidangan pada Kamis pagi ( 28 November). Naskah UUD (Amandemen) yang resmi  menjadi efektif dari 1 January 2014 meliputi banyak  pasal yang diamandir dan disempurnakan,  memanifestasikan  semangat inovatif untuk memenuhi tuntutan perkembangan Tanah Air. 

Undang-Undang Dasar (Amandemen) membuka tahap perkembangan baru Tanah Air - ảnh 1
Persidangan Majelis Nasonal Vietnam.(Ilustrasi).
(Foto: vietstock.vn


 Secara formal, UUD ( Amandemen) terdiri dari 11 bab, 120 pasal. Terbanding dengan UUD tahun 1992, UUD (Amandemen) hanya mengutuhkan tujuh pasal , menambah 12 pasal baru dan mengamandir 101 pasal, diantaranya  mengatur kembali semua bab, ada bab yang sepenuhnya baru yaitu ketentuan- ketentuan tentang lembaga Konstitusional yang independen. Tentang isinya, semua prinsip, ideologi teras teori kunci UUD tahun 1992 tetap terus diwarisi dan dikembangkan. Disamping itu, UUD (Amandemen) mempunyai hal- hal baru yang mendasar.

Memperjelas lebih lanjut prinsip organisasi kekuasaan Negara

 UUD (Amandemen) terus menegaskan watak dan pola induk dari sistem politik yang sudah ditetapkan dalam UUD tahun 1992, bersamaan itu menambah untuk lebih memperjelas , lebih menyempurnakan dan memperdalam, terutama menambah dan mengembangkan prinsip  organisasi kekuasaan Negara. Huynh Ngoc Dang, anggota Majelis Nasional Vietnam dari  propinsi Binh Duong mengatakan: “Ini adalah isi penting yang menentukan  watak dan mekanisme pelaksanaan kekuasan Negara dari sistem politik di Vietnam. Isi pengontrolan antar lembaga- lembaga  Negara dalam pelaksanaan semua kekuasaan legislatif,seksekutif dan yudikatif  adalah hal yang baru dan maju dari UUD kali ini. Justru hal yang baru dan maju inilah yang telah menciptakan  efek suara dukung dari opini umum pada waktu lalu. Pengontrolan satu sama lain dalam pelaksanaan kekuasaan  Negara  merupakan hal yang perlu dan wajar”.

Naskah UUD (Amandemen) yang baru diesahkan telah menambahkan semua ketentuan yang tepat dan rasional tentang peranan memimpin dari Partai Komunis Vietnam, menegaskan bahwa Partai Komunis Vietnam tidak hanya merupakan barisan pelopor dari kelas buruh, melainkan juga merupakan barisan pelopor dari rakyat pekerja dan bangsa Vietnam.

Memanifestasikan secara konsekwen kedaulatan dari Rakyat

Dalam Naskah UUD (Amandemen), kedaulatan Rakyat dimanifestasikan secara jelas, menonjolkan peranan  rakyat  sebagai subyek yang paling tinggi dan satu- satunya tdari kekuasaan Negara. Nguyen Dinh Quyen, anggota MN Vietnam dari kota Hanoi menilai: “Kedaulatan rakyat tidak hanya dimanifestasikan di atas kertas dan kedaulatan rakyat tidak berhenti dalam kata- kata bahwa semua kekuasaan Negara adalah milik rakyat. Kedaulatan rakyat di sini dimanifestasikan  melalui  aparatur Negara, prinsip  beraktivitas dari mesin Negara melalui hubungan antara Negara dan warga negara, melalui instrumen -instrumen demokrasi, perwakilan demokrasi langsung, melalui sistem kepemilikan… Artinya, kedaulatan ini dimanifestasikan di banyak  aspek, bukan hanya hak dan kewajiban warga negara saja”.

 UUD Amandemen telah mengalami kemajuan yang cukup besar dalam menambahkan dan menyempurnakan hak- hak manusia, hak warga negara sesuai dengan kecenderungan kemajuan umum, penambahan pengertian “hak manusia” pada nama Bab beserta penambahan beberapa  hak baru  merupakan hasil dari proses perkembangan pembaruan Tanah Air, sesuai dengan semua konvensi- konvensi internasional tentang hak manusia dimana Vietnam adalah anggotanya. Ibu, Trieu Thi Nai, anggota MN Vietnam  dari propinsi Ha Giang mengatakan: “ Isi- isi dalam pasal- pasal UUD (Amandemen) telah memanifestasikan dengan jelashak dari  warga negara yalah hak  mendapat perawatan kesehatan, hak dapat belajar dan mendapat jaminan kerahasiaan kehidupan pribadi dan surat- menyurat..semua hak itu diutamakan, khususnya hak politik dan  ekonomi
Bersamaan dengan  ketentuan- ketentuan di atas, UUD (Amandemen) juga dimanifestasikan menurut arah bernas, jelas dan bersifat prinsip, menjamin  kestabilan berjangka panjang dari UUD mengenai isi ekonomi, sosial, kebudayaan, pendidikan, iptek dan lingkungan hidup.

Kristalisasi dari kearifan rakyat

Semua isi  yang diamandir dan ditambahkan  dalam UUD ( Amandemen) telah disimpulkan  dari kira- kira 26 juta  pendapat rakyat dan para pakar di kira- kira 27.000 lokakarya yang intensif. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa Naskah UUD (Amandemen) telah memanifetsasikan semangat, kearifan dan  aspirasi berbagai lapisan rakyat . Dinh Xuan Thao, Anggota MN Vietnam dari kota Hanoi mengatakan: “Dalam UUD (Amandemen), rakyat terus  mencatat dan menegaskan peranan memimpin dari Partai Komunis Vietnam dan peranan Front Tanah Air, peranan  berbagai organisasi anggota  atau peranan mesin Negara. Semuanya itu merupakan aspirasi rakyat yang diberikan kepada lembaga Negara melalui UUD (Amandemen). Di bidang ekonomi, rakyat sependapat dengan pola ekonomi, sistem kepemilikan, unsur- unsur ekonomi, masalah  pertanahan, khususnya yang bersangkutan dengan isi-isi baru mengenai sistem penarikan kembali tanah”.

 UUD (Amandemen) yang diesahkan menjadi fundasi penting untuk melembagakan prinsip- prinsip menjadi mekanisme- mekanisme, kebijakan kongkrit, turut memenuhi tuntutan perkembangan Tanah Air dalam situasi baru./.

Komentar

Yang lain