(VOVWORLD) - Tahun 2017 telah ditutup dengan banyak selar diplomatik yang patut dikenangi .Yang menonjol di antaranya yalah sukses-nya Tahun APEC di Vietnam, yangpuncaknya yalah Pekan Tingkat Tinggi APEC Vietnam 2017. Selain suksesnya dalam hal isi, Tahun APEC Vietnam juga meninggalkan selar yang mendalam dalam hati sahabat-sahabat internasional tentang citra satu negeri Vietnam yang kaya dengan identitas budaya, tenang tenteram, selamat, ramah, akrab dan khusus-nya semangat solidaritas, bersatu hati pada saat-saat yang sulit.
Citra APEC Vietnam di "Bangkok Post" (Foto :Qdnd.vn) |
Hanya dua hari menjelang Pekan Tingkat Tinggi APEC 2017, Kota Da Nang (Vietnam Tengah) terkena pengaruh berat dari supra taupan Damrey, sehingga banyak daerah mengalami kegenangan, di antaranya ada sektor kota kuno Hoi An, tempat yang dipilih untuk menyelenggarakan aktivitas-aktivitas untuk para Ibu Negara dan Bapak Negara dari para pemimpin APEC. Tapi dengan upaya keras, kesatuan hati dari Pemerintahan kota sampai warga –nya, Kota Hoi An masih tetap indah ketika menyambut kedatangan para tamu agung. Ketika mengunjungi desa kain sutera Hoi An, Ibu Lynda Babao O’Neil, Istri Presiden Papua Niugini memberitahukan:
“Saya benar-benar merasa sangat interesan ketika datang di daerah ini, satu destinasi yang kaya dengan kebudayaan dan tradisi, warganya rajin dan ramah. Saya berterimakasih kepada APEC yang telah memberikan peluang untuk bisa mengunjungi Vietnam dan dapat hidup dalam ruang yang luar biasa seperti ini. Kalau berkesempatan, saya pasti akan mengunjungi kembali tempat ini”.
Perihal berbagai lapisan rakyat Kota Da Nang tidak merasa enggan siang malam memperbaiki lanskap sekitar, menyambut kedatangan ribuan utusan dan pemimpin dari 21 perekonomian APEC pasca taupan Damrey telah menimbulkan kesan-kesan kuat terhadap para pemimpin dunia. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong telah meuodate facebooknya sendiri “Seorang anak laki-laki yang mengenakan topi baret bersama dengan Jembatan Rong (jembatan Naga) yang megah, serta langit yang jernih dan segar pasca taupan”. Ibu Kadrinka Kadrinova, Ketua Persatuan Wartawan bahasa Bulgaria dan Spanyol juga menulis artikel yang dimuat di koranya tentang pekan Tingkat Tinggi APEC di Kota Da Nang , bahwa “Penyesuaian dan kegagah-beranian dari rakyat Vietnam telah sekali lagi dibuktikan. Ketika datang di daerah ini, dengan mata kepala sendiri menyaksikan pandangan-pandangan mata yang pentuh kekhawatiran hembusan nagas panjang dari warga Kota Da Nang, barulah bisa melihat akan simpati dan empati mereka terhadap event besar Tanah Air.. Semua warga Vietnam telah dimobilisasi untuk mengatasi akibat bencana alam dalam persatuan, keberbagian dan tanggung jawab bersama.”
Menghadiri Pekan Tingkat Tinggi APEC dan melakukan kunjungan resmi di Vietnam, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberikan penilaian-penilaian yang baik dan menyatakan kekaguman atas perkembangan yang cepat di Vietnam :
Sekarang ini, perekonomian Vietnam yang terbuka menjadi salah satu di antara perekonomian-perekonomian yang berkembang secara paling cepat di dunia. Ekonomi meningkat 30 kali lipat dan pelajar Vietnam berada dalam daftar para pelajar yang paling pandai di dunia. Semua prestasi ini mengagumkan. Kota pelabuhan Da Nang sedang menjadi destinasi untuk menyambut kedatangan banyak kapal pesiar dari semua tempat di seluruh dunia dengan pantai-pantainya yang indah yang menyerap kedatangan jutaan wisatawan.
Tidak hanya menegakkan citra yang indah tentang solidaritas, kesatuan hati menghadapi peristiwa besar Tanah Air, Vietnam juga meninggalkan kesan tentang satu destinasi yang aman dan tenang tenteram. Karen Curento, jurnalis Peru mengatakan :
“Ini untuk pertama kalinya saya datang ke Vietnam dan mendapat kesan yang baik terhadap negara ramah ini. Saya tidak merasa asing sebagai seorang wisatawan, saya merasa nyaman seperti di dalam rumah saya sendiri.”
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau dalam pakaian olahraga berlari kecil-kecil di jalan, santai menikmatik kopi di satu tokoh di pinggir jalan Kota Ho Chi Minh, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengalami jasa mandi air mineral dan mandi lumpur di Kota Da Nang tanpa rombongan pendamping atau pasukan keamanan yang mengawalnya, atau PM Australia, Malcom Turnbull dengan koki Luke Nguyen berjalan kaki untuk sarapan dengan roti di pinggir jalan di Kota Da Nang..semuanya merupakan citra yang indah tentang satu negeri Vietnam yang aman dan ramah terhadap sahabat internasional.
Tahun APEC Vietnam dengan 243 aktivitas telah berlangsung secara sukses di 10 propinsi dan kota di Vietnam pada tahun 2017. Dari situ, citra Vietnam – satu negeri yang dinamis, ramah dengan kebudayaan yang beraneka-ragam, kuliner yang khas dengan nilai-nilai sejarah, kebudayaan, spiritualitas akan selama-lamanya menyebar di hati para sahabat internasional.