(VOVworld) – Hari Sabtu (24 Oktober) menandai  70 tahun Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (24 Oktober 1945-24 Oktober 2015). Dari 51 anggota pada awalnya sekarang ini, PBB telah mempunyai 193 negara anggota dan 2 peninjau, menjadi organisasi internasional yang berpengaruh paling besar terhadap kehidupan komunitas internasional, menjadi fundasi yang tidak bisa kurang bagi satu dunia yang damai dan sejahtera. Tiga puluh delapan tahun menjadi anggota PBB, Vietnam selalu merupakan negara anggota yang bertanggung-jawab dan memberikan sumbangan yang efektif kepada organisasi ini.

Sejak terbentuk, PBB selalu melakukan aktivitas menurut pedoman menjamin satu dunia yang lebih adil dan damai. Selama 70 tahun ini, PBB menjadi organisasi satu-satunya yang sah dan punya skala aktivitas yang luas karena jumlah negara anggotanya berada di hampir semua benua di dunia. Tidak hanya punya wewenang besar di bidang perkembangan, keamanan dan penjagaan perdamaian, PBB juga adalah lembaga yang membela semua hak azasi manusia di seluruh dunia.

Menjadi anggota aktif

Pada 38 tahun lalu, tanggal 20 September 1977, Vietnam resmi menjadi anggota PBB. Ini merupakan peristiwa yang membuka satu halaman baru bagi kebijakan Vietnam ialah “menganekaragamkan dan menganeka-arahkan” hubungan luar negeri dari Vietnam. Menjadi anggota PBB, Vietnam selalu berusaha menyelesaikan secara baik tugasnya, proaktif mengeluarkan banyak gagasan yang praksis. Vietnam selalu mendukung semua target utama dari PBB seperti mempertahankan perdamaian dan keamanan, menentang perlombaan persenjataan, melakukan perlucutan senjata, mencegah dan menangani semua sengketa dan bentrokan dengan langkah damai serta memperkuat hubungan persahabatan antar-bangsa. Vietnam juga adalah negara yang menandatangani banyak perjanjian internasional yang diselenggarakan oleh PBB. Pada tahun 2009, Vietnam dipilih menjadi Ketua bergilir Konferensi Perlucutan Persenjataan dan sekarang sedang ikut serta dalam aktivitas penjagaan perdamaian di beberapa bidang non senjata yang sesuai dengan syarat dan kemampuan yang dimilikinya. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon telah pernah menyatakan bahwa partisipasi Vietnam pada pasukan penjagaan perdamaian PBB mendatangkan kehormatan dan nilai bagi aktivitas PBB ini.

Vietnam juga adalah negara yang menjadi pelopor dalam menyelesaikan secara lebih awal banyak Target Perkembangan Milenium, sekaligus adalah salah satu diantara 8 negara yang melaksanakan secara eksperimen Gagasan “penyatuan aktivitas” dan sedang menggelarkan secara sukses gagasan ini. Selaku Ketua Dewan Keamanan PBB (Juli 2009), Vietnam untuk pertama kalinya mengeluarkan gagasan konsultasi dengan semua negara anggota PBB tentang laporan kerja tahunan untuk Dewan Keamanan PBB dan mendapat penilaian tinggi dari banyak negara. Pada semua forum PBB, Vietnam aktif ikut serta dalam perbahasan untuk menangani semua masalah yang menjadi minat bersama tentang sosial-ekonomi, kebudayaan, kemanusiaan dan penjaminan hak azasi manusia, bersamaan itu memberikan sumbangan terhadap perombakan semua lembaga dari PBB menurut arah yang terbuka lebar-lebar, transparan, demokratis dan efektif.

Posisi-nya  semakin meningkat

Selama waktu 30 tahun ini, Vietnam selalu melakukan kebijakan hubungan luar negeri yang independen, damai, terbuka lebar-lebar, “teraneka-ragamkan dan teraneka-arahkan” dalam hubungan internasional. Komunitas Internasional melihat jelas bahwa Vietnam merupakan satu mitra yang tepercaya dan bertanggung jawab. Vietnam secara proaktif dan berinisiatif berpartisipasi pada semua pekerjaan PBB, memberikan sumbangan untuk meningkatkan posisi internasional, berjuang membela kepentingan-kepentingan semua negara di atas prinsip menghormati kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan wilayah, menangani secara damai semua sengketa, menjamin kepentingan adil dari nasional, terutama negara-negara yang berkembang lambat. Mencatat semua sumbangan yang diberikan Vietnam di semua bidang dalam pekerjaan PBB, negara-negara anggota telah memilih Vietnam sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2008-2009, terpilih menjadi anggota Dewan Hak Manusia masa bakti 2014-2016 dan Vietnam baru saja terpilih menjadi anggota Dewan Sosial-Ekonomi PBB (ECOSOC) masa bakti 2016-2018 dengan jumlah suara dukungan yang tinggi. Ini tidak hanya merupakan pengakuan dari komunitas internasional mengenai semua hasil dan prestasi yang dicapai Vietnam dalam proses pembaruan saja, melainkan juga merupakan pengakuan atas peranan dan posisi Vietnam dalam memberikan sumbangan untuk menangani masalah-masalah bersama dari umat manusia.

Dengan garis politik hubungan luar negeri yang terbuka lebar-lebar dari Vietnam, mengalami waktu 30 tahun, hubungan antara Vietnam dengan PBB berkembang secara melompat di semua  aspek dan pada  semua tingkat. Ketika berpartisipasi pada  PBB, Vietnam telah tidak henti-hentinya meningkatkan posisinya, memberikan sumbangan yang penting untuk mempertahankan perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan dan di dunia..