Vietnam turut membangun Komunitas ASEAN yang bersatu dan kuat

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan pimpinan 10 negara ASEAN menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32  ASEAN yang berlangsung dari 27-28 April, di Singapura. Dengan tema: “Membangun satu ASEAN yang mandiri dan kreatif”, PM Vietnam dan para pemimpin ASEAN berbahas tentang banyak langkah untuk memperhebat kerjasama dan memperkuat konektivitas meningkatkan kemandirian ASEAN, bersamaan itu mendorong perkembangan di atas dasar memanfaatkan semua peluang baru yang diberikan oleh revolusi industri 4.0, turut membangun Komunitas ASEAN yang bersatu, kuat dan berkembang secara berkesinambungan.
Vietnam turut membangun Komunitas ASEAN yang bersatu dan kuat - ảnh 1Bendera Vietnam dan ASEAN  (Foto: vov.vn) 

KTT ke-32 ASEAN merupakan KTT pertama pada tahun 2018 dalam masa keketuaan ASEAN dari Singapura, salah satu di antara negara-negara maju papan atas di kawasan. Dengan tema: “Membangun satu ASEAN yang mandiri dan kreatif”, Singapura mengarah ke target mendorong dan mempertahankan satu tertib regional yang berbasis pada hukum untuk menghadapi secara lebih baik semua tantangan keamanan yang sedang muncul, mendorong integrasi ekonomi dan memperkuat konektivitas regional. Semua prioritas ini mendapat dukungan dari negara-negara ASEAN, karena ini juga merupakan hasrat sesuai dengan taraf dan tuntutan perkembangan ASEAN.

 

Persatuan internal, kekreatifan dari komunitas: isi yang dominan dari kerjasama ASEAN tahun 2018

Melanjutkan hasil-hasil yang dicapai oleh KTT ke-31 dan suksesnya penggalan jalan separo abad lahir dan tumbuh mendewasanya Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), negara Ketua ASEAN 2018 ingin mencatat satu tongak baru dalam sejarah Asosiasi. Tonggak ini tidak hanya bersifat waktu saja, tapi juga bersifat titik balik ketika Singapura mengeluarkan serentetan agenda yang ambisius, mengarah ke target membangun kemampuan pemulihan ASEAN, memanfaatkan peluang dari  teknologi untuk membarui dan membuat Komunitas ASEAN menjadi satu kawasan yang lebih kompetitif.

Oleh karena itu, dengan semngat tema: “Membangun satu ASEAN yang mandiri dan kreatif”, maka KTT kali ini berfokus membahas orientasi dan langkah-langkah untuk memperhebat kemandirian ASEAN, menghadapi semua tantangan, bersamaan itu mendorong perkembangan yang berdasarkan kekreatifan dan memanfaatkan semua peluang baru yang diberikan oleh revousi industri 4.0. Juga di dengan semangat itu, para pemimpin ASEAN meninjau kembali proses pembangunan Komunitas ASEAN dan mengeluarkan lagkah-langkah tambahan untuk proses ini.

Pada KTT kali ini, di samping pernyataan Ketua konferensi seperti biasa, para pemimpin ASEAN direncanakan akan mengesahkan Pernyataan Visi Pimpinan ASEAN tentang satu ASEAN yang mandiri dan kreatif, dokumen tentang konsep pembentukan jaringan kota pintar ASEAN dan Pernyataan Pimpinan ASEAN tentang Kerjasama dan Keamanan Siber.

Untuk memperhebat lebih lanjut lagi proses pembangunan komunitas, pimpinan ASEAN juga memberikan pendapat tentang solusi-solusi meningkatkan hasil-guna aktivitas mesin aparat kerjasama ASEAN, di antaranya ada masalah memperhebat konektivitas regional, menggelarkan secara berhasil-guna semua isi antar-bidang, antar-pilar dan orientasi hubungan dengan para mitra di luar kawasan.

 

Vietnam memberikan sumbangan aktif terhadap isi agenda

Sejak permulaannya, Vietnam mendukung Singapura memikul dengan sukses Keketuaan ASEAN 2018 dan memberikan kesepakatan tinggi terhadap tema: “Membangun ASEAN yang mandiri dan kreatif” yang direkomendasikan oleh Singapura. Vietnam menekankan perlunya memprioritaskan pembangunan satu ASEAN yang bersatu, tunggal dan membentuk satu struktur kawasan aktivitas berdasarkan pada hukum. ASEAN perlu mendorong perundingan yang substantif tentang COC.

Pada KTT ke-32 ASEAN, PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri dan menyampaikan pidato di depan semua sidang pleno dan sidang terbatas. Di sela-sela KTT ini, PM Nguyen Xuan Phuc secara terpisah melakukan kontak bilateral dengan beberapa pemimpin ASEAN seperti Filipina, Indonesia dan lain-lain.

Sebelunya, pada konferensi konsultasi bersama ASEAN untuk meninjau kembali semua isi KTT ke-32 ASEAN, wakil Vietnam juga mengulangi kembali komitmen berinisiatif, aktif dan ikut serta secara bertanggung-jawab dalam membangun Komunitas ASEAN. Vietnam sepenuhnya mendukung dan akan aktif berkoordinasi dengan Singapura serta negara-negara ASEAN lainnya untuk mendorong semua prioritas dan gagasan ASEAN 2018 untuk mencapai hasil-hasil yang lebih baik, kemajuan-kemajuan yang lebih jauh lagi dalam proses pembangunan komunitas bersama. Vietnam juga aktif belajar pengalaman dari Singapura untuk membuat persiapan dalam memikul dengan baik Keketuaan ASEAN 2020.

KTT ke-32 ASEAN dinilai akan bergelora, karena Asia Tenggara sedang menghadapi banyak tantangan yang bersifat regional dan internasional. Dengan persiapan yang cermat dari negara tuan rumah serta sumbangan aktif yang diberikan oleh negara-negara anggota, di antaranya ada Vietnam, hasil KTT ini akan turut membangun Komunitas ASEAN yang bersatu, kuat dan berkembang secara berkesinambungan.  

Komentar

Yang lain