Dari upaya mencari arah untuk mengembangkan usaha ekonomi keluarga, dia telah berbagi pengalaman kepada warga di dusun agar komunitas bersama-sama membangun kehidupan yang cukup sandang, cukup pangan.  

Bapak Ho Phinh (Foto: VOV)

Dulu, keluarga bapak Phinh senantiasa mengalami kekurangan pangan. Tidak menerima kemiskinan dan kelaparan, Bapak Ho Phinh mencari untuk melaksanakan pola-pola pengembangan ekonomi. Dari jumlah uang senilai 50 juta VND yang dipinjam dari Bank Kebijakan Sosial, dia membeli sapi, babi, dan pohon benih untuk menanam hutan. Selama bertahun-tahun, melakukan akumulasi,  dia telah memiliki lima hektare hutan dan banyak kerbau, sapi, babi, ayam, serta menanam lagi padi, jagung, dan sebagainya. Hasil panen dari padi cukup untuk dimakan sepanjang tahun, jagung digunakan sebagai pakan untuk beternak babi, ayam, dan lain-lain sehingga ekonomi keluarga menjadi baik. Ketika mendapatkan kehidupan yang cukup sandang cukup pangan, dia menulis surat permintaan untuk mengentas dari kemiskinan untuk menyediakan sumber bantuan kepada orang-orang lain yang mengalami kesulitan.

“Masih mengalami banyak kesulitan, tapi saya harus berupaya untuk melakukan usaha ekonomi secara lebih baik. Meskipun masih miskin, tapi kehidupan saya tetap lebih baik dibandingkan dengan orang-orang yang lain. Saya menulis surat permintaan untuk ke luar dari daftar keluarga miskin dan pra-sejahtera agar Partai Komunis dan Negara memberikan bantuan kepada orang-orang yang lebih mengalami kesulitan dari pada saya. Saya juga membantu keluarga-keluarga miskin, dan memberikan petunjuk  kepada warga untuk berkebun”.

Bapak Ho Phinh menulis surat permintaan untuk mengentas dari kemiskinan (Foto: VOV)

Sebagai orang etnis Ma Lieng pertama yang diterima menjadi anggota Partai Komunis Vietnam dan juga adalah orang pertama di Kecamatan Lam Hoa yang menulis surat permintaan untuk mengentas dari kemiskinan, dia menyemangati warga Ma Lieng untuk mencontohi teladan  dalam mengentas dari kemiskinan. Ibu Cao Thi Van, Sesepuh Dukuh Ke memberitahukan bahwa apabila ingin menggerakkan warga Ma Lieng untuk mengembangkan ekonomi, maka para anggota Partai harus berjalan di depan, harus mengentas dari kemiskinan, kata-kata harus seiring dengan tindakan-tindakan, maka baru diikuti warga. Bapak Ho Phinh telah memberi energi lagi kepada warga etnis minoritas Ma Lieng untuk mengubah pola pikir dalam berproduksi dan mengembangkan ekonomi.

 “Bapak Ho Phinh datang ke setiap rumah untuk memjelaskan menyemangati warga, dan membantu mereka mengatasi kesulitan. Selama ini, Partai Komunis dan Negara selalu memperhatikan dan membantu warga sehingga mereka kian berkembang, mendapatkan rumah jalan, listrik dan sekolah untuk para pelajar”.

Warga etnis Ma Lieng di Kecamatan Lam Hoa tergolong etnis minoritas Chut yang digerakkan untuk melakukan pemukiman menetap di dusun Ke, Cao, dan Chuoi sejak tahun 90-an abad lalu. Kecamatan Lam Hoa mempunyai lebih dari 150 kepala keluarga dengan 650 orang Ma Lieng. Selama beberapa tahun belakangan ini, berkat bantuan dari berbagai program, proyek, perhatian Partai Komunis dan Negara, warga Ma Lieng telah terbiasa  dengan kehidupan modern. Persatuan warga dan antusiasme para pejabat seperti Bapak Ho Phinh telah membantu kehidupan mereka kian berkembang, pekerjaan mengembangkan Partai kian diperhatikan. Dinh Van Bac, Wakil Sekretaris Komite Partai Komunis Kecamatan Lam Hoa, Kabupaten Tuyen Hoa memberitahukan:                           

“Peranan sebagai pelopor, teladan, sukarelawan dari anggota Partai Komunis seperti Bapak Ho Phinh telah dikembangkan secara efektif dalam mempropagandakan dan menggerakkan warga untuk mengembangkan sosial-ekonomi, menjaga dengan mantap pertahanan dan keamanan di dusun-dusun. Kehidupan sudah mengalami banyak perubahan, khususnya, warga secara sukarela mengembangkan sosial-ekonomi”.

Kabupaten Tuyen Hoa mempunyai 44 anggota Partai Komunis yang adalah warga etnis minoritas, di antaranya, dusun Ke mempunyai tujuh anggota Partai Komunis yang adalah warga Ma Leng. Ini merupakan kekuatan poros dalam mempropagandakan kebijakan Partai dan undang-undang Negara, mengembangkan sosial-ekonomi, melestarikan kebudayaan etnis di dusun. Selaku Wakil Sekretaris Resor Partai, Bapak Ho Phinh dan para anggota di dusun Ke selalu bertindakan sebagai teladan, berjalan di depan dalam gerakan-gerakan, menaati haluan dan kebijakan Partai Komunis dan Negara, menggerakkan warga mengembangkan ekonomi, mengentas dari kelaparan dan kemiskinan. Keluarga Bapak Ho Phinh diakui sebagai kepala keluarga petani yang pandai melakukan produksi dan bisnis selama lima tahun terus-menerus.