(VOVWORLD) - Di dusun Suoi Khem, Kecamatan Phieng Luong, Kabupaten Moc Chau, Provinsi Son La, Bapak Tang Van Binh dikenal banyak orang sebagai veteran perang yang pandai berproduksi. Tidak sudi mengalami kelaparan dan kemiskinan, dia telah berupaya menggeliat menjadi sejahtera dari lahan kampung halaman, dari pola kebun-hutan serta menggerakkan kekompakan banyak kepala keluarga di dusun dan kecamatan untuk bersinergi.
Bapak Tang Van Binh dan kebun pohon buah jeruk (Foto: VOV) |
Setelah dua tahun masuk tentara rakyat, pada akhir tahun 1988, Bapak Tang Van Binh keluar dari tentara, kembali ke kampung halamannya di dusun Suoi Khem, Kecamatan Phieng Luong, Kabupaten Moc Chau, Provinsi Son La. Dengan pikiran yakni prajurit jangan kalah menghadapi kesulitan, maka dia berpikir-pikir mengusahakan cara untuk mengentas dari kemiskinan. Dia dan istrinya telah membuka tanah dan bukit gundul, berani meminjam modal prioritas dari Bank Investasi untuk melakukan reboasasi dan menanam pohon buah-buahan. Dia mengatakan:
“Dulu, kehidupan keluarga saya menjumpai kesulitan. Saya telah proaktif belajar pengalaman, berani meminjam modal untuk menanam pohon buah-buahan, pohon teh. Kehidupan keluarga saya menjadi lumayan baik dan saya juga memberikan pohon bibit kepada warga di dusun, serta memberikan bantuan bisnis tanpa suku bunga”.
Selama 10 tahun ini, lahan bukit seluas lebih dari 3 Hektar milik keluarganya telah dihijaukan dengan bermacam jenis pohon kayu, pohon bambu, pohon teh yang sedang dipaneni. Di bukit di samping-nya, dia menanam pohon buah-buahan yang berpangsa seperti jeruk bali berkulit hijau, jeruk, jeruk Vinh dan sebagainya. Bertahun-tahun ini kebun pohon buah-buahan tersebut telah memberikan pendapatan tinggi kepada keluarga dia. Menurut dia hal yang paling penting dalam produksi pertanian yakni harus aktif belajar dan menerapkan sains-teknologi. Oleh karenanya, kebun pohon buah-buahan-nya memberi produktivitas yang tinggi dengan pendapatan sebesar lebih dari 500 juta VND kepada keluarganya.
Pada tahun 2017, Bapak Tang Van Binh telah membangun satu rumah yang mewah, membeli banyak perabot tangga yang modern, serta menabung sejumlah uang di bank. Menjadi salah satu di antara keluarga-keluarga lumayan sejah-tera di Kecamatan Phieng Luong, Bapak Binh tidak lupa memperhatikan dan membantu para warga miskin di kecamatan dengan cara memberikan bibit, modal, dan petunjuk produksi agar mereka bersama-sama mengentas dari kemiskinan. Ly Trong Sinh, warga di Kecamatan Phieng Luong mengatakan:
“Keluarga Bapak Binh merupakan keluarga pertama yang berani melakukan pergeseran struktur pohon, melakukan bisnis secara ilmiah dan mendapat pendapatan yang tinggi. Dia juga berbagi pengalaman bisnis tentang pohon bibit dan memberikan pinjaman modal kepada banyak keluarga di dusun. Oleh karenanya, ekonomi keluarga saya telah menjadi lumayan baik. Banyak keluarga lain yang mendapat bantuan Bapak Binh, maka anak-anak-nya dapat bersekolah. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Binh”.
Dengan semua sumbangan positif yang diberikan dia dalam pergeseran struktur cocok-tanam, maka Bapak Tang Van Binh telah mendapat piagam pujian Pengurus Besar Asosiasi Petani Vietnam karena telah mencapai prestasi terkemuka dalam mengembangkan ekonomi. Bertahun-tahun terus-menerus, dia mendapat pujian dari Kabupaten Moc Chau dan menjadi mantan veteran perang tipikal dalam gerakan melakukan usaha ekonomi secara baik di Kecamatan Phieng Luong. Dia dan keluarganya selalu menjadi teladan dalam melaksanakan dengan baik semua haluan Partai Komunis, kebijakan Negara dan menggerakkan warga dalam dusun untuk bersama bertindak dan bersatu membangun gugus pemukiman yang berbudaya. Ban Van Quang, Sekretaris Resor Organiasi Partai Komunis, kepada dusun Suoi Khen, Kecamatan Phieng Luong mengatakan:
“Di dusun Suoi Khem, Kecamatan Phieng Luong, keluarga Bapak Tang Van Binh menjadi keluarga tipikal dalam mengembangkan ekonomi, banyak tahun mencapai gelar “Keluarga yang berbudaya”. Dia dicintai warga karena selalu berjalan terdepan dalam semua gerakan, memberikan bantuan kepada banyak keluarga untuk mengembangkan ekonomi”.
Semangat menggeliat, cara melakukan bisnis dari mantan veteran perang Tang Van Binh telah dipelajari dan diikuti banyak warga di dusun.