(VOVWORLD) - Bapak Vu Huu Le, Direktur Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Mekanik, Pembangunan dan Pertakitan Hong Ha, Kota Yen Bai, Provinsi Yen Bai, (Vietnam Utara) adalah salah satu di antara 6 individu yang dengan hormat dimuliakan pada Program Jayalah Vietnam 2021 dengan prestasi-prestasi terkemuka dalam bekerja dan berproduksi, tidak henti-hentinya berkreatif, berani berpikir, bertindak dan berkorban, memberikan sumbangan yang layak pada perkembangan tanah air.
Di Provinsi Yen Bai, dia diketahui sebagai orang yang rajin meneliti dan mencetak mesin dan alat pertanian untuk mengabdi mekanisasi dalam produksi pertanian dan kehutanan.
Bapak Vu Huu Le (Foto:Danviet.vn) |
Berusia 87 tahun –usia yang jarang ada, Bapak Vu Huu Le, insinyur mekanik belum membolehkan diri untuk beristirahat, alih-alih dia memilih sendiri cara menikmati kehidupan yang dinamis dan bermanfaat, terus memberikan kekuatan dan kebijaksanaan-nya kepada masyarakat.
Pensiun sejak tahun 1990, dia tetap menyimpan keinginan untuk membentuk bengkel mekanik sendiri. Saat itu, modal yang dia miliki sebanyak satu juta VND dan satu motor kuno, dia tetap memelihara “tekad berusaha” dengan cara mengumpulkan alat-alat kuno untuk diperbaiki, misalnya cangkul, sekop dan lain- lain….kemudian dijual untuk “mengakumudasi” modal guna membeli peralatan dan membangun bengkel.
Setelah memiliki peralatan dan bengkel, pada tahun 2008, dia membentuk Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Mekanik, Pembangunan dan Perakitan Hoang Ha, fokus meneliti dan mencetak mesin pertanian. Tanpa tidur bermalam-malam dan tidak mau makan di samping gambarnya, tambah juga beberapa uji coba yang gagal, setelah 3 tahun terus-menerus, dia telah mencetak dengan sukses mesin pengolah teh mini pertama yang mencapai kapasitas dan kualitas teh yang sama dengan hasil buatan mesin impor, tetapi harganya lebih rendah, sangat sesuai dengan produksi pertanian di kepala keluarga.
Sejak itu sampai sekarang, Bapak Vu Huu Le dan para rekannya mencetak puluhan mesin untuk melayani pengolahan hasil pertanian dan diberikan proteksi monopoli oleh Direktorat Kepemilikan Kekayaan, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam. Semua jenis mesin ini telah diteliti dan dan dicetak dia dengan pedoman: Mudah digunakan, harganya sesuai dengan kemampuan ekonomi petani.
“Saya adalah petani, maka saya sangat bersimpati terhadap kaum petani. Ketika memproduksi bihun, saya melihat kesusah-payahan warga dalam pembuatan bihun secara manual, maka saya punya ide mencetak mesin pembuat bihun untuk petani. Pada awalnya sangat sulit karena mereka belum biasa menggunakan mesin tersebut secara baik. Ketika sudah biasa, mereka menyukainya”.
Semua mesin yang dia cetak secara sangat teliti. Dari ide semula, dia mencari tahu tentang kebutuhan, meminta konsultasi pendapat para petani dan pihak-pihak yang bersangkutan. Ketika sketsa selesai, dia meminta lagi konsultasi pendapat para buruh cetak dalam bengkel-nyal untuk meluncurkan satu produk yang terbaik. Semua jenis mesin yang Bapak Vu Huu Le cetak sangat disukai petani, karena selain harganya murah, mudah digunakan, mudah diperbaiki, ada juga hal yang khusus yalah dia menjual mesin kepada para petani yang menjumpai kesulian, dengan bentuk pembayaran lambat tanpa suku bunga. Dinh Duc Toan, warga di Kota Yen Bai memberitahukan:
“Dulu, pasutri saya berproduksi secara manual, maka produktivitas sehari hanya sebanyak kira-kira 50 Kg beras saja. Mendapat kabar tentang penjualan mesin pembuatan kulit lumpia dengan kapasitas yang lebih tinggi dan waktu kerja dikurangi oleh Pak Le, maka saya sudah membeli-nya. Ketika memiliki mesin itu, produktivitas meningkat, saya bisa memperluas pasar, ekonomi keluarga saya juga menjadi lebih baik.
Beragam mesin yang dicetak Bapak Le tidak hanya melayani kebutuhan produksi warga di Provinsi Yen Bai saja, melainkan juga dipasarkan ke beberapa provinsi dan kota di seluruh Vietnam.
Meskipun berusia 80 tahun ke atas, tetapi Direktur Vu Huu Le setiap hari tetap bersama-sama dengan para buruh dengan rajin meneliti dan mecetak mesin dan perkakas pertanian untuk melayani para petani. Mata insinyur itu masih baik, kaki dan tangannya masih lincah dan trampil ketika beroperasi dengan alat-alat mekanik. Dia belajar tidak henti-hentinya dan memupuk pengetahuan. Saudara Cao Ngoc Trieu, buruh Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Permesianan , Pembangunan dan Perakitan Hong Ha memberitahukan:
“Bapak Vu Huu Le adalah seorang lansia, teladan dan contoh bagi para buruh di bengkel untuk belajar semangat kerja yang rajin, tidak henti-hentinya mengeluarkann ide baru. Meskipun sudah lanjut usia, tetapi dia tetap rajin bekerja, tidak libur sehari pun”.
Bagi Bapak Le, kereativitas tidak pernah membosankan, karena itu menjadi keganderungan yang membantu dia mencetak lagi banyak peralatan dan mesin baru guna melayani para petani. Dengan semua prestasinya, selama beberapa tahun ini, dia telah mendapat banyak piagam pujian, di antaranya ada Bintang Kerja Kelas III dan baru-baru ini, dia menjadi salah seorang di antara 6 individu tipikal yang dimuliakan dalam program “Jayalah Vietnam 2021”. Vu Huu Le memberitahukan akan terus mengabdi enerrginya kepada masyarakat dengan keingingan agar petani memperhebat produksi, membebaskan tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan. /.