(VOVWORLD) - Dengan memiliki keahlian yang baik, sepenuh hati dan bersemangat demi profesinya sekaligus kaya dengan kebaikan, Bu guru Vuong Tuyet Bang, di SD Tay Tuu B, Distrik Tu Liem Utara, Kota Ha Noi dikagumi dan dicintai oleh banyak generasi pelajar dan rekan sekerjanya.
Lahir di keluarga yang miskin, Bu guru Vuong Tuyet Bang selalu memberikan simpati kepada para pelajar yang menjumpai kesulitan berat, sepenuh hati membantu dan memberikan dukungan baik materiil maupun spirituil kepada para pelajarnya. Lebih dari 30 tahun bekerja sebagai guru adalah waktu dia mengajar siswa miskin secara gratis. Setiap tahun, dia secara rutin menyediakan sebagian dari gajinya untuk menbantu para pelajar yang mengalami kesulitan.
Bu guru Vuong Tuyet Bang dan pelajar Nguyen Hoang An (Foto: nhandan.com.vn) |
Nguyen Hoang An, pelajar kelas 4C, SD Tay Tuu B adalah salah satu pelajar yang diajar dan dirawat dengan penuh hati dari bu guru Vuong Tuyet Bang. Pada dua tahun lalu, ketika tahu bahwa keluarga An menjumpai kesulitan, dia sendiri menderita penyakit tulang rapuh bawaan sejak lahir, maka bu guru Bang telah meminta kepada sekolahan dan berbahas dengan keluarga An supaya memindahkan dia dari kelas 2B ke kelas 2C yang dia urusi agar menpunyai syarat lagi untuk merawat An seperti anak kandungnya.
Tindakan yang penuh dengan rasa kasih sayang Bu guru Bang telah tersebar secara positif kepada banyak guru yang lain di sekolahan. Mereka dengan sukarela mengajari tanpa biaya pelajar Nguyen Hoang An dan para pelajar miskin yang lain. Sekolahan memberikan susu, membebaskan uang sekolah, biaya makan dan penginapan untuk An dan secara rutin menyapa, menyemangati serta memberikan bingkisan kepada keluarga dia. Berkat bantuan dari sekolahan, terutama perawatan dari Bu guru Bang, maka An telah lebih aktif dan tenang berkomunikasi dengan para pelajar yang lain, serta mencapai gelar : “Pelajar yang mencapai kemajuan yang menonjol di mata pelajaran matematika”. Nguyen Hoang An mengatakan:
“Saya paling suka belajar matematika. Saya secara rutin datang ke rumah Bu guru Bang untuk belajar. Saya sangat mencintai Bu guru Bang karena dia sangat menyayangi saya. Saya berjanji akan belajar secara lebih baik”.
Selain pelajar An, selama bertahun-tahun ini, Bu guru Bang juga mengasuh banyak pelajar, memberikan kepada mereka bantuan uang sekolah setiap tahun, biaya makan, biaya penginapan, buku, buku tulis dan pakaian. Ketika berbicara tentang Bu guru Vuong Tuyet Bang, para rekan sejawat, pelajar dan orang-tua pelajar juga mencintai dan menghormati dia karena hati nuraninya. Nguyen Thi Thanh Van, personel Seksi Pendidikan Distrik Tu Liem Utara memberitahukan:
“Dalam satu rapat tentang guru yang sepenuh hati dan kreatif di kabupaten, Bu guru Bang telah menceritakan kisah sederhana yang penuh dengan rasa kasih sayang tentang bantuan-bantuan untuk pelajar An. Melalui kisah Bu guru Bang, saya berharap agar akan ada banyak guru yang sudah, sedang dan akan memberikan perhatian lagi kepada para pelajar agar mereka menggeliat dari kesulitan”.
Bagi Bu guru Bang, penyebaran benih kasih sayang merupakan kegembiraan, sekaligus tanggung jawabnya terhadap masyarakat. Dia selalu berpikir bagaimana membantu semua pelajar, terutama para pelajar yang menjumpai kesulitan dan pelajar difabel.
“Saya sangat menyayangi para pelajar miskin dan pelajar difabel. Saya pikir bahwa hanya jalan belajar yang bisa membangu pekajar miskin dan pelajar difabel mendapatkan masa depan yang lebih cerah. Menggunakan kasih sayang untuk menyebarkan kepercayaan dan tekat kepada pelajar untuk menggeliat dalam kehidupan. Itulah movitasi yang mendampingi seumur hidup saya sebagai guru”.
Sedangkan, dalam pekerjaan dan kegiatan kejuruan, selama bertahun-tahun secara terus-menerus, bu guru Vuong Tuyet Bang telah mempunyai gagasan dan pengalaman di tingkat distrik dan tingkat kota yang dilipatgandakan. Dengan banyak sumbangsih aktif untuk instansi pendidikan dan komunitas, dia telah mendapat banyak piagam pujian dari berbagai tingkat. Pada tahun 2018, dia mendapat gelar “Orang yang baik, pekerjaan yang baik” yang diberikan Ketua Komite Rakyat Distrik Tu Liem Utara. Pada tahun ajar 2019-2020, dia menjadi guru tipikal, meraih hadiah Kedua “Guru yang sepenuh hati dan kreatif” yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Distrik Tu Liem Utara.