Panorama Taman Nasional Con Dao dan pusat administrasi Kabupaten Con Dao (Foto: VNA)

Con Dao dikenal sebagai surga wisata yang menggeliat dari “neraka dunia” tempat di mana para pejuang revolusioner Vietnam yang berpartisipasi dalam perjuangan melawan belenggu penjajahan kaum kolonialis dan imperialis di masa lalu dipenjarakan. Saat ini, Con Dao dirancang oleh pemerintah untuk menjadi zona ekowisata bahari dan budaya, sejarah, religi yang berkualitas tinggi, unik, berkaliber regional dan internasional.

Perancangan umum untuk membangun Con Dao hingga tahun 2030 yang disahkan oleh Perdana Menteri Pemerintah telah direalisasikan oleh Provinsi Ba Ria - Vung Tau, tujuannya ialah untuk memugar dan mempertahankan keutuhan situs peninggalan nasional istimewa, sekaligus mengembangkan keunggulan habitat dan lingkungan khas dari “mutiara” di tengah Laut Timur.

Tidak hanya menarik wisatawan dengan pemandangan alamnya yang indah dengan pantai, terumbu karang, dan hutan hijau tak berujung yang dikelilingi ombak dan angin laut, tetapi Con Dao juga sangat menarik wisatawan karena situs- situs peninggalan sejarah. Salah satu destinasi wisata bagi wisatawan ketika datang ke daerah ini ialah Situs peninggalan sejarah Penjara Con Dao. 

-Saya sudah berkali-kali ke Con Dao, tapi setiap kali ke sini saya merasakan yang teramat saya senangi, yang paling mengesankan ialah laut yang luar biasa indahnya,  pemandangan alam yang masih alami dan lingkungan yang bersih. 

-Saya berterima kasih kepada para pahlawan yang telah berkorban demi perdamaian tanah air saat ini. Saya datang ke Con Dao untuk membakar dupa guna mengenang para pahlawan dan martir yang gugur  di sini. 

-Kuburan sanak keluarga saya tidak ada di Pemakaman Hang Duong, tetapi setelah mendengar sejarah, saya datang ke sini setiap tahun untuk membakar dupa untuk mengenang semua pahlawan dengan rasa terima kasih yang mendalam. 

-Saya merasa sangat terharu mendengarkan kisah-kisah tentang para pahlawan yang berjuang demi tanah air dewasa ini. Sebagai generasi muda, datang ke sini untuk mencaritahu tentang sejarah,  saya rasakan perjalanan ini sangat berharga.

Pamandu wisata memperkenalkan kepada pengunjung tentnag sistem penjara Con Dao (Foto: VNA)

Selain itu, di Con Dao terdapat dua tempat yang dianggap sangat sakral. Itu adalah makam pahlawan angkatan bersenjata wanita Vo Thi Sau dan kuil pemujaan Ibu Phi Yen.

Terhitung sampai akhir bulan November tahun ini, Kabupaten Con Dao telah menyambut kedatangan lebih dari 555.000 orang wisatawan, meningkat lebih dari 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di antaranya yang patut dicatat ialah jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai lebih dari 13.000 orang, meningkat sebesar 84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Saat ini, melestarikan lingkungan hidup yang bersih dan indah merupakan hal penting bagi Con Dao untuk menciptakan nilai pariwisata yang berkelanjutan. Banyak produk wisata baru yang digelar provinsi ini, seperti: piknik di pulau-pulau kecil di kepulauan yang terletak di ekosistem Taman Nasional Con Dao seperti pulau Bay Canh, pulau Tai, pulau Tre, pulau Trung, dan pulau Hon Tre, pulau Cau, menyelam melihat karang,... dan sebagainya.

Di Taman Nasional Con Dao, bekas-bekas zaman Neolitikum, Zaman Perunggu awal (sekitar 3.000 tahun yang lalu) dan situs pemakaman kebudayaan Sa Huynh (sekitar 2.000 tahun yang lalu), juga menciptakan rekam jejak dalam perjalanan menemukan Con Dao. Selain itu, Con Dao juga memiliki potensi ekonomi kelautan yang unik, menjadi daerah penangkapan ikan yang luas, sangat kondusif untuk pelayanan logistik dan pembangunan fasilitas pengolahan hasil laut ekspor. Kabupaten Con Dao juga mempunyai armada kapal yang cukup besar, setiap tahun menangkap sekitar 10.000 ton dari bermacam jenis hasil perikanan. Bapak Le Van Phong, Sekretaris Komite Partai Kabupaten, Ketua Komite Rakyat Kabupaten Con Dao, mengatakan: 

Pandangan daerah kami ialah menjaga, mengembangkan dan memugar nilai-nilai yang diwariskan nenek moyang hingga dewasa ini. Bersamaan dengan itu, mengembangkan sosial-ekonomi, menggeser struktur sosial dari pertanian ke pariwisata dan jasa. Tujuannya ialah untuk menjaga dan mengembangkan lingkungan.

Con Dao sedang menyelesaikan upgrading bandara Co Ong, membangun pelabuhan dagang dan jasa maritim sepanjang 336m di Pelabuhan Dam untuk tempat berlabuh dari kapal berbobot 2.000 ton. Bersamaan dengan itu, merenovasi dermaga-dermaga wisata di pusatnya kabupaten; membangun dermaga-dermaga wisata di pulau-pulau kecil, pelabuhan Bai Ong Dung dan pelabuhan penumpang untuk melayani kapal 50.000GRT dan 70.000GRT.

Di makam pahlawan angkatan bersenjata wanita Vo Thi Sau (Foto: Trong Duc / VNA)

Sebagai salah satu dari 21 kawasan wisata nasional di Vietnam, Con Dao saat ini dianggap sebagai surga relaksasi dan penemuan alam bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Pada tahun 2011, Con Dao dipilih oleh majalah pariwisata bergengsi Inggris  “Lonely Planet” sebagai salah satu di antara 10 pulau paling misterius dan paling baik di dunia.

Guna melaksanakan Perancangan Umum tentang Pembangunan Con Dao hingga tahun 2030, Pemerintah dan Provinsi Ba Ria-Vung Tau tengah berupaya membangun Con Dao untuk berkembang secara harmonis antara pembangunan ekonomi dan pelestarian situs peninggalan budaya dan sejarah serta perlindungan ekosistem hutan – laut; menjamin keamanan - pertahanan menurut arah yang modern dan berkelanjutan./.