(VOVWORLD) - Sistem gua gunung berapi Krong No berada di kompleks situs Geopark Dak Nong, Provinsi Dak Nong. Geopark ini baru saja lolos masuk dalam daftar 11 dokumen yang diterima dan diajukan oleh “Jaringan Geopark Global” atau “Global Geoparks Network” kepada UNESCO untuk dinominasikan masuk ke dalam daftar Jaringan Geopark Global. Hasil terakhir akan diumumkan UNESCO pada 4/2020. Tapi hal itu menunjukkan bahwa Sistem gua gunung berapi Krong No serta Geoparks Dak Nong sudah membawa nilai-nilai geopark global.
Gua gunung berapi Krong No (Foto:chinhphu.vn) |
Geopark Dak Nong luasnya sekitar 2.000 Kilometer persegi, berada di sepanjang wilayah di 6 kabupaten dan kotamadya. Dengan 55 obyek pusaka geologi, di antaranya ada 7 obyek pusaka geologi yang berkaliber internasional, Geopark ini menghimpun semua nilai tipikal tentang geologi, geomorfologi, kebudayaan serta keaneka-ragaman hayati yang khas di kawasan.
Hal yang paling menonjol di Geopark ini ialah sistem gua gunung berapi yang tersebar di sepanjang Sungai Krong No. Sistem ini ditemukan pada tahun 2007, total liar dan belum ada dampak yang dilakukan manusia. Sistem ini mempunyai puluhan gua yang panjang sekitar 25 Kilometer yang terhitung dari kawah Buon Choah ke kawasan air terjun Dray Sap. Para ilmuwan Vietnam dan Jepang menilai bahwa sistem gua gunung berapi Krong No merupakan gua lahar yang paling panjang dan paling indah di Asia Tenggara. La The Phuc, mantan Direktur Museum Alam Vietnam mengungkapkan:
“Ini merupakan kawasan yang sangat potensial tentang pusaka. Tentang pusaka geologi, ada banyak pusaka yang menonjol dan beraneka-ragam seperti: sistem kawah di Lintasan 52, itu adalah tak ada duanya di daerah Tay Nguyen. Setiap gunung berapi terbentuk dalam kondisi geologi yang berbeda, maka membawa makna pusaka yang berbeda pula”.
Nilai terbesar dari sistem gua gunung berapi Krong No ialah ada banyak benda arkeologi yang menjadi bukti tentang kehidupan orang zaman prasejarah, dari situ membuka arah penelitian baru tentang arkeologi gua gunung berapi di Vietnam dan di kawasan Asia Tenggara.
Air terjun Trinh Nu (Foto: Le Phuoc / daknong.gov.vn) |
Hal yang turut meningkatkan nilai Geopark Dak Nong ialah Geopark ini terletak di bumi yang punya sejarah budaya lama dengan nilai-nilai budaya bendawi dan nonbendawi seperti: Ruang Budaya Gong dan Bonang Daerah Tay Nguyen, Epik Ot N’drong, Zona Konservasi Alam Nam Nung, dan sebagainya. Kalau gunung-gunung yang megah, banyak air terjun yang sangat indah, sistem gua gunung berapi tanah basal yang sangat unik dan paling panjang di kawasan Asia Tenggara menciptakan paket wisata khas pertama di Geopark Dak Nong, maka nilai-nilai lainnya juga membuat Geopark Dak Nong menjadi obyek wisata yang patut disingkap-tabirnya. Ton Thi Ngoc Hanh, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Dak Nong memberitahukan:
“Paket wisata kedua di Geopark Dak Nong bernama: “Simfoni dari arus angin baru”. Ini merupakan perjalanan ke asal-usul, tempat menyimpan nilai-nilai budaya setempat dari warga etnis mioritas M’nong dan Ede beserta situs-situs peninggalan sejarah dalam periode perang perlawanan menentang kolonialis Perancis dan Imperialis Amerika Serikat. “Gema dari bumi” merupakan nama paket wisata ketiga yang memberikan penghayatan-penghayatan tentang pemandangan alam dan menikmati instrumen-instrumen musik tradisional”.
Geopark Dak Nong sampai sekarang menghimpun semua kriterium UNESCO untuk menjadi Geopark global. Menyedari hal ini, Badan Pengelolaan Geopark Dak Nong telah berkoordinasi dengan berbagai badan, instansi dan daerah untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada warga untuk meningkatkan pemahaman tentang pusaka geologi, cara melingungi dan mengembangkan nilai pusaka. Melalui itu, mendekatkan warga ke pola mengkonservasikan dan mengembangkan Geopark Dak Nong secara paling sempurna, bersamaan itu menyosialisasikan citra Geopark kepada wisatawan di dalam dan luar negeri.