(VOVWORLD) - Etnis minoritas Khang di Kabupaten Quynh Nhai, Provinsi Son La memiliki banyak adat istiadat dan jati diri yang khas. Namun, karena terpengaruh dari banyak faktor, beberapa pesta tradisional, lagu rakyat dan tarian rakyat dari warga etnis minoritas Khang sedang punah dan dilupakan. Berpikir tentang situasi nyata itu, Ibu Lo Thi Pho, warga etnis minoritas Khang, di Kecamatan Chieng On telah berjasa menggerakkan pembentukan satu kelompok kesenian, turut mempertahankan kebudayaan etnisnya.
 Ibu Lo Thi Pho (Foto: VOV) |
Menurut hemat Ibu Lo Thi Pho, untuk bisa membentuk kelompok kesenian etnis minoritas Khang dan mempertahankan kegiatan yang berhasil-guna seperti sekarang merupakan satu proses penggerakan yang sangat susah-payah. Dia mengenangkan:
“Yang paling sulit ialah menggerakkan dan menyemangati suami, anak-anak, ibu dan ayah para anggota kelompok kesenian. Ada orang yang mendapat dukungan dari suami dan anak-anak-nya tapi tidak mendapat dukungan ayah-ibu suami-nya, maka saya harus datang ke rumah-nya untuk menggerakkan dan memberikan saranan bahwa Patai Komunis, Negara dan pemerintahan daerah memberikan perhatian dalam melestarikan dan mengembangkan identitas kebudayaan etnis minoritas, di antaranya ada etnis minoritas Khang, maka mereka perlu menyemangati dan memacu partisipasi anak-cucu-nya”.
Merasa kecintaan dan sepenuh hati dari Ibu Lo Thi Pho yang tidak takut menghadapi kesulitan untuk melakukan propaganda dan penggerakan, banyak warga etnis minoritas Khang di Kecamatan Chieng On semakin mengerti dan bersama-sama dengan dia ikut serta pada kelompok kesenian etnis Khang yang resmi terbentuk pada tahun 2017 dengan 10 anggota perempuan dan 10 anggota laki-laki. Ibu Lo Thi Pho telah dipilih oleh semua anggota kelompok kesenian tersebut menjadi Kepala-nya.
Dengan tanggung jawab seorang penggagas dan kepala kelompok kesenian, maka pada watu senggang atau pada waktu malam hari, Ibu Lo Thi Pho dan para perempuan anggota kelompok kesenian tersebut menjahit dan membordir pakaian pertunjukan. Para anggota laki-laki akan membuat beberapa instrumen musik etnis. Mereka selangkah demi selangkah mengatasi kesulitan dan kekurangan serta secara permanen berlatih dan mempertahankan kegiatan kelompok-nya. Ibu Lo Thi Dung, anggota kelompok kesenian etnis Khang mengatakan:
“Mendapat dorongan semangat dari Ibu Lo Thi Pho, meskipun harus bekerja secara susah-payah, tapi, saya merasa senang dan gembira ikut serta pada kelompok tersebut. Sejak saat berpartisipasi pada kelompok ini, semua anggota-nya juga mendapat bantuan dengan sepenuh hati dari Ibu Pho agar mereka bisa tahu menyanyi dan menari”.
Kecamatan Chieng On memiliki 6 dukuh –tempat pemukiman bersama warga etnis-etnis minoritas Thai, La Ha dan Khang, di antaranya, warga etnis minoritas Khang menduduki lebih dari 50% jumlah penduduk-nya. Usaha mempertahankan satu kelompok kesenian etnis Khang yang beraktivitas secara permanen telah turut mengkonservasikan, melestarikan dan mengembangkan identitas kebudayaan etnis-nya. Pesta-pesta tradisional seperti Pang A, pesta memohon hujan, memohon panenan dan pesta long khuong dan sebagainya yang pernah dilupakan, tapi telah direvitalisasi oleh kelompok kesenian tersebut dengan bantuan para petugas kebudayaan tingkat kabupaten.
Sebagai kelompok kesenian etnis Khang satu-satunya di Kabupaten Quynh Nhai, sekarang, kelompok tersebut tidak hanya melakukan pertunjukan untuk melayani warga dukuh-dukuh di Kecamatan Chieng On saja, melainkan juga secara permanen berpartisipasi pada berbagai lomba dan festival pertunjukan kesenian rakyat di daerah, Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek atau Hari-Hari Raya dengan berbagai lagu dan tarian tradisional etnis-nya. Semua acara kesenian tersebut juga diajarkan oleh Ibu Pho dengan keinginan satu-satunya yakni anak-cucu akan terus melestarikan kebudayaan etnis Khang. Ibu Lo Thi Pho mengatakan:
“Saya menginginkan agar generasi anak-cucu etnis minoritas Khang akan memperhatikan usaha melestarikan dan mengembangkan identitas kebudayaan etnis-nya. Saya juga menginginkan setiap dukuh etnis Khang akan membentuk satu kelompok kesenian agar identitas kebudayaan etnis Khang akan tidak punah”.
Sepenuh hati melestarikan kebudayaan etnis-nya, maka pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan Ibu Lo Thi Pho mempunyai makna yang mendalam dalam melestarikan identitas kebudayaan etnis-etnis minoritas Vietnam.