(VOVWORLD) - Setelah berkoordinasi melaksanakan proyek penanganan air bersih di Kota Ha Noi dengan teknologi ozon, saat itu teknologi ini masih sangat baru di Vietnam, seorang mahasiswa yang baru lulus Sekolah Tinggi yang bernama Le Cao Cuong menyimpan di hati impian membuat mesin ozon “Made in Vietnam”.
Hingga sekarang, setelah hampir 20 tahun rajin melakukan penelitian, Insinyur Le Cao Cuong dan tim teknisi telah membuat ribuan mesin ozon. Penemuaan dia dan rekannya telah merebut banyak penghargaan sains-teknologi di dalam negeri dan dicatat kalangan pers asing.
Insinyur Le Cao Cuong memperkenalkan mesin ozon (Foto: VOV) |
Ketika mencetak mesin ozon yang digunakan para kepala keluarga, proses eksperimen membuat sensor mesin ozon mengalami banyak kegagalan dan memakan banyak uang serta tenaga, tetapi tidak kendor semangat, insinyur Le Cao Cuong dan para rekannya terus melakukan eksperimen selama bertahun-tahun. Saudara Luong Huu Phuoc, anggota Fakultas teknik nuklir fisika lingkungan, Institut Politeknik Ha Noi, teman sejawat insinyur Le Cao Cuong mengatakan:
“Ketika satu produk yang digunakan untuk para kepala keluarga sesaat sumbatan besar telah dihapuskan, menciptakan motivasi dan kepercayaan besar, karena kami sendiri membuat produk itu. Saudara Cuong adalah insinyur utama skaligus orang yang langsung menggelar ide fisik menjadi produk nyata”.
Tidak hanya berhenti membuat mesin ozon dengan kapasitas kecil untuk para kepala keluarga, insinyur Le Cao Cuong terus mencari tahu dan meningkatkan kapasitas mesin penghasil ozon. Tim insinyur pimpinan Le Cao Cuong telah membuat lagi mesin-mesin ozon dengan kapasitas besar yang digunakan dalam pabrik-pabrik farmasi, pabrik-pabrik susu, membersihkan air dalam tempat pembudidayaan udang, dan sebagainya. Insinyur Le Cao Cuong memberitahukan:
“Saya membutuhkan 1-2 bulan untuk membuat satu mesin yang menghasilkan ozon, tetapi saya butuh lebih dari 10 tahun untuk mengembangkannya menjadi satu produk yang bersifat industrial, beroperasi secara stabil dan optimal, dan diterapkan untuk industri. Ada banyak keuntungan ketika kita bisa menguasai teknologi. Yaitu berinisiatif dalam perawatan dan garansi, beradaptasi lebih baik dengan lingkungan dan iklim di Vietnam”.
Mesin ozon yang diteliti dan dibuat oleh insinyur Le Cao Cuong dan para rekannya (Foto: VOV) |
Dalam konteks perekonomian pasar, ada banyak unit bisnis yang cepat memenuhi kebutuhan warga dengan cara mengimpor orderdil asing untuk dipasangnya menjadi mesin ozon yang digunakan dalam keluarga, dan mendapat keuntungan tinggi, insinyur Le Cao Cuong dan perusahaan yang dia pimpin tetap menekuni target penelitian dan pembuatan mesin ozon dengan pemiliknya adalah orang Vietnam. Mengapresiasi semangat berjalan di depan dari saudara Le Cao Cuong, Profesor Nguyen Hoang Nghi, mantan dosen senior Universitas Politeknik Ha Noi mengatakan:
“Saudara Cuong mengatur produksi secara berbeda. Dia mengutamakan kualitas. Dia tidak menggunakan udara sebagai input, melainkan menggunakan oksygen untuk menghasilkan ozon. Dia membuat mesin yang menghasilkan ozon-hal yang tidak bisa dilakukan perusahaan- pun, karena biayanya sangat besar. Ozon yang diproduksi perusahaan pimpinan saudara Cuong tidak mengandung nitrogen. Saya sangat terkesan dengan taraf sains-teknologi dan semangat saudara Cuong dalam melayani para pelanggan”.
Sekarang, tim teknisi tersebut telah memasang dan mengoperasikan dengan efektif ribuan mesin ozon di tempat-tempat pembudidayaan udang, peternakan ayam di daerah dataran rendah di Vietnam Utara, memasukkan teknologi ozon ke dalam pabrik-pabrik farmasi, pabrik susu, akuarium dan sebagainya.
Penemuan mesin ozon dalam industri ciptaan insinyur Le Cao Cuong telah merebut Hadiah kedua di Penghargaan Sains-Teknologi Vietnam tahun 2018 dan dimuliakan dalam Buku Emas Kreativitas Ilmu Pengetahuan Vietnam tahun 2019. Semua artikel penelitian tentang teknologi ozon tulisan insinyur Le Cao Cuong telah diunggah di banyak koran internasional bidang sains-teknologi.