Balai desa Giang Cao (Foto: Ngoc Anh)

Berada di Kabupaten Gia Lam, peluaran Kota Hanoi, Kecamatan Bat Trang punya 11 desa dengan penduduknya sekitar 8.500 jiwa. Kecamatan Bat Trang dikenal sebagai daerah keramat , punya 9 situs peninggalan sejarah dan budaya yang bernilai seperti pagoda Tieu Giao, Balai desa Giang Cao, Balai Desa Bat Trang, Kuil pemujaan Dewi Ibunda dan sebagainya. Pada 20/2/1959, Kecamatan Bat Trang mendapat kehormatan menyambut kunjungan Presiden Ho Chi Minh. Setelah itu, rakyat Kecamatan Bat Trang telah membangun altar di tempat Presiden Ho Chi Minh memberikan ceramah di depan warga. Kecamatan Bat Trang juga merupakan tempat pertama dimana komponis Nam Cao mencetak “Lagu Nasional” Vietnam. Vu Thi Hai Yen, Kepala Badan Kebudayaan dan Informasi Kabupaten Gia Lam memberitahukan:

“Intisari Kecamatan Bat Trang berada dalam nilai-nilai budaya bendawi dan nonbendawi. Nilai bendawi meliputi desa kuno, rumah kuno, situs peninggalan sejarah-budaya dan produk-produk keramik. Kami sudah menyampaikan dokumen kepada unit-unit fungsional untuk mengakui kerajinan keramik Bat Trang sebagai pusaka budaya nonbendawi tingkat nasional. Pusaka nonbendawi lagi ialah festival Bat Trang, kuliner Bat Trang dan para artisan Bat Trang. Kecamatan Bat Trang sungguh-sungguh menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara”.

Produk keramik Bat Trang (Foto: Ngoc Anh)

Di Kecamatan Bat Trang ada 2 desa kerajinan keramik tradisional yaitu Bat Trang dan Giang Cao, dengan 1.000 kepala keluarga yang ikut memproduksi dan menjual produk keramik. Produk keramik Bat Trang telah diekspor ke pasar-pasar besar di dunia seperti: Perancis, Jepang, Republik Korea, Rusia, Italia dan sebagainya. Di Kecamatan Bat Trang, ada 120 artisan, menjadi kecamatan yang punya jumlah artisan yang paling banyak di Vietnam.

Sehubungan dengan kesempatan menyambut gelar destinasi wisata tingkat kota Hanoi, Kecamatan Bat Trang telah meresmikan gugus budaya, wisata dan dagang “Bat Trang, Pasaran pada sore hari – Destinasi ribuan tahun”; meresmikan toko-toko perbelanjaan, restoran atau warung makan yang berstandar untuk melayani wisatawan; meresmikan ruang keramik milik Artisan Unggul To Thanh Son, meresmikan Ruang Rumah Kuno Bat Trang. Hoang Quoc Viet, Ketua Dewan Manajemen Perusahaan Wisata Pintar Bat Trang memberitahukan:

“Bat Trang diperlengkapi dengan sistem presentasi otomatis dengan 12 bahasa asing dan semua bahasa itu dituliskan dengan kisah-kisah desa dan setelah itu diterjemahkan dalam bahasa asing. Sistem ini akan secara otomatis menyampaikan presentasi menurut kebutuhan wisatawan. Sistem ini telah beraktivitas secara sangat berhasil-guna di Kuil Sastra Van Mieu – Quoc Tu Giam dan Kota Hue”.

Selama ini, Kota Hanoi telah menciptakan banyak syarat bagi Kecamatan Bat Trang untuk mengembangkan pariwisata. Nguyen Thi Minh Hanh, Kepala Kanator Dinas Pariwisata Kota Hanoi mengungkapkan:

“Desa Bat Trang dan Van Phuc merupakan dua destinasi desa kerajinan yang ditetapkan Kota Hanoi untuk melakukan investasi. Untuk jangka panjang dua desa kerajinan ini akan menjadi destinasi wisata yang sempurna. Dinas Pariwisata juga pernah mengundang Kanal CNN (Amerika Serikat) ke Bat Trang untuk melakukan sosialisasi wisata. Selama ini, Dinas Pariwisata Kota Hanoi mengirim  banyak rombongan badan usaha ke Bat Trang untuk melakukan survei, konektivitas dan membantu para artisan dan warga membuat produk-produk yang memenuhi kebutuhan wisatawan”.

Selama ini, jumlah wisatawan yang mengunjungi Bat Trang diprakirakan mencapai sekitar 200.000 orang per tahun, di antaranya jumlah wisatawan mancanegara menduduki sekitar 20%. Aktivitasnya destinasi wisata Bat Trang merupakan kesempatan bagi daerah ini untuk memperkenalkan serta menyosialisasikan ciri-ciri khas desa kerajinan, turut mengkonservasikan dan mengembangkan nilai desa kerajinan tradisional yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata, selangkah demi selangkah membangun Bat Trang menjadi salah satu destinasi wisata desa kerajinan tipikal di Kota Hanoi dan seluruh negeri.