Keindahan yang megah dari air terjun Do Quyen

(VOVWORLD) - Air terjun Do Quyen dianggap sebagai manusia indah yang mempesonakan di tengah-tengah warna hijau hutan nasional Bach Ma. Air terjun kecil ini laksana sehelai sutra mencurah ke bawah yang airnya putih bersih di tengah-tengah warna-warni bunga Do Quyen (nama ilmiahnya Rhododendron simsii) yang memperindah gunung dan hutan Bach Ma. 
Keindahan yang megah dari air terjun Do Quyen - ảnh 1Panorama air terjun Do Quyen 

Air terjun Do Quyen yang tingginya 300 meter dari permukaan air laut berlokasi di hutan nasional Bach Ma di Kecamatan Loc Tri, Kabupaten Phu Loc, Provinsi Thua Thien-Hue dari kaki gunung Bach Ma, kalau menempuh jalan kira-kira 12 Km dengan mobil, kelihatan di sisi kanan jalan ini, ada jalan setapak yang menuju ke air terjun  Do Quyen. Di sana, kalau menyusuri sungai kecil Yen, melewati air terjun Ngu Ho di Taman Nasional Bach Ma, kemudian berjalan kaki di atas jalan setapak yang berliku-liku dan agak tidak rata yang memakan waktu kira-kira 40  menit. Nguyen Vinh Hoang, yang untuk pertama kalinya datang mengunjungi air terjun Do Quyen memberitahukan:  “Air terjun diperuntukkan bagi orang-orang yang suka menguak tabir alam dan punya kesehatan yang baik. Menempuh jalan setapak di samping  anak sungai kecil, melewati air terjun Ngu Ho, Anda terus menempuh jalan di hutan untuk sampai ke air terjun Do Quyen. Di air terjun ini, Anda akan dengan leluasa menikmati pemandangan alam yang indah dan romantis di tengah-tengah pepohonan hijau dan anak sungai kecil yang  mengalir berliku-liku di hutan sampai ke puncak air terjun. Cuaca di hutan ini sangat sejuk dan Anda berjalan sambil mendengarkan suara kicau burung”.

Sepanjang jalan ke puncak air terjun Do Quyen, setiap jenis  pohon dan setiap ruas anak sungai kecil yang menunjukkan keindahan yang sangat sendiri. Berjalan di air yang mengalir di atas permukaan gumpalan-gumpalan batu raksasa yang mengkilap dan licin para wisatawan akan mendekati puncak air terjun Do Quyen. Air terjun dan batu tiba-tiba hilang diganti dengan ruang satu ruang awan. Nguyen Thanh Long asal Provinsi Thua Thien-Hue memberitahukan: “Ini untuk pertama kalinya saya datang mengunjungi air terjun Do Quyen. Pada setiap saat di air terjun ini, ada  keindahan-nya sendiri.  Ketika baru datang ke air terjun ini, awan putih meliputi-nya,  tidak bisa melihat kaki air terjun, terkesan seperti tampaknya sedang  melihat  sungai awan putih yang sangat indah. Sampai saat ada sinar mata hari yang menghalau awan, maka berangsur-angsur muncul panorama dengan warna hijau yang indah. Ini merupakan satu air terjun yang paling tinggi di Kota Hue sebanyak  tingginya 300 meter lebih. Jalan menuju ke air terjun  dengan lokasinya  di tengah-tengah hutan primitif ada saat yang melewati anak sungai kecil, oleh karena itu pemandangan alam di sana sangat indah dan  romantis”.

Di atas puncak air terjun Do Quyen, kalau mau turun ke kaki air terjun ini untuk memandangi keindahan-nya yang megah, wisatawan  bisa menuruni 600  anak tangga dengan selisih ketinggian kurang lebih 300 meter, tetapi ini sungguh-sungguh merupakan satu ujian besar. Wisatawan bisa beristirahat, melihat pepohonan hutan, sambil mendengarkan musik orkes simfoni terus-menerus dari air terjun. Sadara Nguyen Vinh Hoang asal Kota Hue memberitahukan: “Air terjun Do Quyen megah dan luar biasa indahnya di daerah Viet Nam Tengah. Ketika berdiri di puncak air terjun ini dan ketika udara panas, maka awan lenyap, kita melemparkan pandangan mata dan bisa  melihat panorama pamandangan barisan gunung-gemunung Bach Ma. Ketika  udara jernih membiru,  kita bisa melihat laut  dari jauh  dan laguna Tam Giang pada saat itu kita merasa sangat suka”.

Pada saat ini, melepaskan pandangan keseluruhan panorama, barulah kita melihat keindahan yang mempesonakan dari zona air terjun Do Quyen. Tebing batu lebarnya 150 meter. Di dua  sisi tebing batu ini, kelihatan permadani flora yang meliputi pepohonan yang daunnya yang lebar-lebar. Bagian-bagian yang menjorok ke luar sering adalah tebing batu yang di atasnya tumbuh banyak ungkunan pohon. Yang paling patut diperhatikan ialah pohon Do Quyen. Barang kali, oleh karena itu, air terjun ini  diberi nama “Do Quyen”. Pada  bulan Maret dan bulan April saban tahun, bunga Do Quyen bermekaran merah cemerlang di tengah-tengah ruang gemuruh-nya air terjun yang jatuh ke bawah. Hal ini semakin lebih memperindah satu pemandangan alam sudah indah dan megah dari air terjun ini.

Dari kaki air terjun untuk datang kembali, hanya ada satu jalan tunggal yang menuju ke puncak air terjun, tetapi tenaga yang digunakan untuk menaklukkan jalan kembali pulang  akan jauh lebih besar terbanding dengan ketika turun. Tetapi  dengan  perasaan yang baru saja diperoleh bersama-sama dengan keindahan tersendiri dan unik dari bermacam jenis pohon yang tumbuh di pinggiran  jalan akan  membuat para wisatawan diringankan keletihan-nya dalam proses menguak tabir alam yang luar biasa menariknya di hutan primitif  Bach Ma.

 

Komentar

Yang lain