(VOVWORLD) - Dengan keindahan alam yang megah dan masih liar, kental dengan identitas kebudayaan warga etnis minoritas Lo Lo hitam, Dusun Khuoi Khon, Kecamatan Kim Cuc (Bao Lac) bagaikan “bunga” di tengah pegunungan di sebelah barat Provinsi Cao Bang. Desa Khuoi Khon menarik kedatangan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara karena keindahan alamnya yang sederhana, lugas dan keramahtamahan dari masyarakat Lo Lo hitam di sini.
Kalau mengikuti Jalan Raya Nasional 34, dari Kabupaten Bao Lac ke Kota Cao Bang, sampai di km 12 dan belok kiri di sepanjang jalan perbukitan sejauh lebih dari 4 km maka sampailah di desa wisata berbasis masyarakat Khuoi Khon. Lebih dari 60 rumah panggung beratap genting yin-yang milik masyarakat Lo Lo hitam di sini tersembunyi di tengah-tengah awan dan gunung sepanjang tahun. Dusun Khuoi Khon terletak di sebuah bukit yang relatif datar, rumah-rumah saling berdekatan dalam arah yang sama, satu rumah berjarak sekitar 10 meter dari rumah lainnya. Rumah panggung masyarakat Lo Lo terbuat dari kayu dan bambu, dengan 5 ruangan dan 4 atap; pintu utama di ruang tengah. Di luar terdapat lantai untuk menjemur padi dan pakaian. Di dalam rumah semuanya rapi dan bersih. Sekitar bulan ke-5 kalender Imlek adalah musim tanam. Pada waktu itu, di lereng-lereng bukit, sawah-sawah terasering ramai dengan orang-orang, airnya berkilauan menambah cantiknya gunung dan hutan.
 Dusun Khuoi Khon, Kecamatan Kim Cuc (Foto: caobang.gov.vn) |
Masyarakat Lo Lo di Khuoi Khon tetap mempertahankan hampir utuh nilai-nilai kebudayaan tradisional, yang dimanifestasikan dalam banyak aspek dari kehidupan materiil, seperti: makan, berpakaian, hidup, bepergian... hingga kehidupan spiritual seperti lagu rakyat, tarian rakyat, musik, dan festival tradisional. Ibu Le Thanh Diep, Wakil Kepala Departemen Kebudayaan dan Informasi Kabupaten Bao Lac, Provisi Cao Bang, mengatakan:
“Etnis Lo Lo merupakan salah satu dari 16 kelompok etnis dengan jumlah penduduk yang sangat sedikit di Vietnam dan di desa Khuoi Khon terdapat lebih dari 60 rumah tangga dari etnis Lo Lo hitam. Bagi warga etnis Lo Lo dan Lo Lo hitam, ada ciri-ciri budaya tradisional dan khas yang telah dilestarikan sejak zaman kuno. Dukuh warga etnis Lo Lo, Dusun Khuoi Khon, Kecamatan Kim Cuc, telah menerima bantuan dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk Proyek pengonservasian tradisi etnis Lo Lo. Proyek ini telah mengonservasikan nilai-nilai budaya sifat benda dan tak benda, seperti: membangun wisma budaya masyarakat dan mengonservasikan rumah-rumah tradisional untuk mengembangkan wisata homestay”.
 Wanita etnis Lo Lo dalam pakaian tradisional (Foto: VOV) |
Dengan keunggulan dari kemegahan alam dan identitas kebudayaan yang masih murni, masyarakat Lo Lo hitam di Khuoi Khon secara proaktif merenovasi ruangan sekitar dan mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat. Pham Hai Quynh, Direktur Institut Pengembangan Pariwisata Asia, mengatakan: Rata-rata sekitar 300 wisatawan berwisata ke Khuoi Khon setiap tahun.
“Khuon Khon adalah dukuh pertama yang melakukan wisata berbasis masyarakat di Bao Lac. Pertama dari satu rumah tangga dan sangat sukses. Setelah itu, semakin banyak rumah tangga yang membuka homestay dan menjaga nilai lanskap alam. Setelah itu, banyak rombongan wisata datang untuk melakukan survei dan membantu membangun lebih banyak homestay untuk mengembangkan Khuoi Khon”.
Bersamaan dengan itu, masyarakat Lo Lo hitam di Khuoi Khon telah berupaya untuk melestarikan nilai-nilai kebudayaan tradisional dari etnisnya untuk menarik para pengunjung dari jauh yang memiliki hasrat untuk menjelajahnya. Bapak Nong Van Toan, Pejabat Budaya dan Sosial Kecamatan Kim Cuc, Kabupaten Bao Lac, mengatakan: Khuoi Khon ingin mengembangkan pariwisata yang terkait dengan pengonservasian nilai-nilai kebudayaan, menciptakan daya tarik sendiri:
“Negara bersama dengan pemerintahan Kabupaten Bao Lac dan Kecamatan Kim Cuc, telah menetapkan program untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan warga etnis Lo Lo langsung dari rumah tangga. Di antaranya, memberikan perhatian khusus pada lagu-lagu rakyat dan musik tradisional dari etnis Lo Lo. Saat ini kami sedang bersama dengan masyarakat untuk menyosialisasikan pelestarian identitas etnisnya, dari budaya hingga rumah-rumah panggung”.
Kalau datang ke Khuoi Khon, pengunjung akan bisa berbaur dalam pemandangan alam yang lugas dan dalam kehidupan sehari-hari penduduknya, menyaksikan para perempuan menenun kain untuk menciptakan pakaian-pakaian tradisional yang unik dan halus; bersama-sama duduk di dapur api sambil mendengarkan cerita-cerita tentang sejarah dan adat istiadat tradisional yang dilestarikan secara turun-temurun oleh masyarakat Lo Lo; berbaur dalam kegiatan kerja dan produksi dari masyarakat di sini. Khuoi Khon memiliki banyak keunggulan untuk mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat yang terkait dengan pariwisata sejarah dan ekologi, karena terletak di jalur wisata Timur Laut, merupakan titik koneksi yang kondusif bagi wisatawan dari sini ke destinasi-destinasi wisata terkenal lainnya, seperti: air terjun Ban Gioc, Situs peninggalan sejarah nasional isitmewa Pac Bo, Taman Nasional Phia Oac - Phia Den, Situs peninggalan sejarah nasional istimewa Hutan Tran Hung Dao... dan daerah-daerah sekitarnya.