(VOVWORLD) - Setelah waktu lama terpengaruh oleh pandemi Covid-19, kebutuhan wisata MICE (wisata yang terkait dengan konferensi dan lokakarya) dari baik wisatawan domestik (wisdom) maupun wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Chi Minh sekarang juga sedang naik tinggi. Oleh karena itu, kota sedang berupaya memanfaatkan trend ini untuk memulihkan dan mengembangkan pariwisata.
Sebagai pusat ekonomi dari seluruh negeri yang menghimpun jumlah badan usaha yang sangat besar, Kota Ho Chi Minh menjadi tempat yang menyerap banyak pelanggan dari ragam wisata MICE. Untuk menebus waktu harus menjalani penjarakan sosial akibat pandemi Covid-19, banyak badan usaha dan grup ingin menyelenggarakan tur-tur wisata yang terkombinasi dengan konferensi evaluasi pujian atau teambuilding untuk menyemangati stafnya atau menyelenggarakan berbagai lokakarya, konferensi dan jamuan syukuran untuk menemui dan membangun kembali hubungan dengan pelanggan, mitra, investor dan sebagainya.
 Satu rombongan wisatawan MICE yang Perusahaan perjalanan Saigon Tourist layani pada Maret 2022 (Foto: VOV) |
Berbagai Perusahaan perjalanan di Kota Ho Chi Minh sedang mencatat bersemaraknya kembali pasar tersebut. Perusahaan Vietravel cabang Kota Ho Chi Minh memberitahukan, sejak awal tahun hingga sekarang, perusahaan ini telah melayani lebih dari 300 rombongan MICE dengan total jumlah lebih dari 20.000 wisatawan. Perusahaan Perjalanan Saigonturist juga melayani hampir 14.000 wisatawan MICE. Ibu Hoang Thuy Linh, Wakil Direktur Markerting dan Teknologi Informasi, Perusahaan Perjalanan Saigontourist memberitahukan:
“ Harus menyebut kata “dentuman” untuk berbicara tentang jumlah wisatawan MICE. Setelah Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek yaitu setelah bulan Februari hingga sekarang, Perusahaan Perjalanan Saigontourist secara rutin menyelenggarakan tur untuk rombongan-rombongan besar badan usaha dan grup yang menyelenggarakan berbagai konferensi, event evaluasi dan pemberian penghargaan kepada para stafnya. Bulan Maret lalu, kami telah menyelenggarakan tur Da Nang – Hoi An untuk rombongan rekor dengan jumlah 750 wisatawan”.
Bapak Thi Quoc Duy, Wakil BenThanh Tourist memberitahukan bahwa pada musim panas ini, pasar wisata MICE tetap terus “naik suhu”, menciptakan daya gembira kepada badan-badan usaha perjalanan setelah 2 tahun “terbeku” akibat pandemi Covid-19.
Menurut badan-badan usaha perjalanan, tempat-tempat yang banyak dipilih rombongan-rombongan MICE di dalam negeri sekarang yalah Phu Quoc, Da Nang, Nha Trang, Da Lat, Phan Thiet, Vung Tau, Sapa, Dien Bien dan sebagainya. Kriterium yang mendapat prioritas wisatawan yakni daerah-daerah yang memiliki infrastruktur dan pelayanan yang baik, berkualitas, memenuhi kebutuhan rombongan-rombongan wisatawan besar, bersamaan itu memiliki destinasi-destinasi yang akrab dengan alam. Ibu Vu Thi Thanh Hien, Direktur Hotel Grand Sai Gon memberitahukan bahwa sejak awal tahun hingga sekarang, hotel ini telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan perjalanan untuk menyelenggarakan dengan sukses banyak rombongan MICE. Untuk bisa mensukseskan pekerjaan ini, hotel tersebut telah berupaya untuk cepat memulihkan, memugar dan meningkatkan kualitas jumlah kamar penginapan, lobi jamuan, kamar rapat serta melatih para staf untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
“Menangkap tren wisata MICE, hotel Grand telah memanfaatkan pasar-pasar ini dan omsetnya juga memberikan pertumbuhan. Kami akan terus memperbaiki berbagai jasa, produk, peralatan dan melakukan markerting dengan lebih baik agar Kota Ho Chi Minh dikenal para wisatawan dan Hotel Grand menjadi salah satu tempat yang memasok jasa kepada pasar MICE”.
 Kota Ho Chi Minh mendatat keunggulan tentang wisata MICE ketika memiliki beberpa hotel besar, kamar konferensi besar (Ilustrasi) (Foto: VOV) |
Selama ini, Dinas Pariwisata dan Asosiasi Pariwisata Kota Ho Chi Minh secara terus-menerus menyelenggarakan kursus-kursus pelatihan kejuruan bagi para pemandu wisata, pelatihan tentang keselamatan dan kebersihan bahan makanan bagi berbagai restoran, hotel, zona wisata dan sebagainya untuk memulihkan dan meningkatkan kualitas jasa. Di samping itu, Dinas Pariwisata Kota Ho Chi Minh juga menandatangani Rencana pengadaan konferensi untuk menggelar Program Wisata MICE Kota Ho Chi Minh tahap 2022-2025 dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi, Dinas Kesehatan, Badan Otoritas Bandara, Departemen Imigrasi dan sebagainya …untuk bisa berkoordinasi lebih erat ketika menyambut rombongan-rombongan MICE. Menurut Le Truong Hien Hoa, Wakil Direktur Dinas Pariwisata Kota Ho Chi Minh, penciptaan jejak yang baik terhadap wisatawan di awal pembukaan kembali pintu sangat penting, mempunyai makna menentukan terhadap laju pemulihan pasar pariwisata pada waktu mendatang.
“Kami menerima banyak sinyal yang baik tentang rombongan-rombongan MICE yang akan datang ke Kota Ho Chi Minh. Kami baru saja mendapat informasi bahwa dari sekarang sampai Oktober, Perusahaan T&T akan menyambut rombongan wisatawan India dengan hampir 10.000 orang. Inilah sinyal yang baik. Untuk menjamin agar rombongan-rombongan MICE ketika tiba ke Kota Ho Chi Minh akan mendapat bantuan yang paling baik, kami juga membantu badan-badan usaha perjalanan tentang pengaturan tur dan rute, perhubungan, alat mobilitas untuk rombongan-rombongan wisatawan yang besar”.
Memilih wisata MICE sebagai titik berat strategis buka pintu, dan memulihkan pariwisata bisa dianggap sebagai langkah yang tepat dari cabang Pariwisata Kota Ho Chi Minh dalam waktu ini. Pada 2021, Kota Ho Chi Minh dipilih sebagai destinasi wisata MICE papan atas di Asia dalam rangka Penghargaan World MICE Awards. Ini merupakan pencatatan atas semua upaya cabang pariwisata kota selama ini. Dengan tekadnya, Kota Ho Chi Minh sepenuhnya bisa mempertahankan posisi ini dan menciptakan lebih banyak terobosan dari pasar MICE.