(VOVWORLD) - Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat, Kolonel Nguyen Van Bay adalah salah seorang di antara 19 pilot Vietnam yang meraih standar ACES (tingkat menjatuhkan 5 pesawat kaum agresor) dalam perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat (AS). Dia juga adalah salah seorang di antara 3 prajurit Angkatan Udara Vietnam yang mendapat pujian dari Presiden Ho Chi Minh sebagai Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat dalam gelombang pertama memuji pahlawan masa peperangan melawan Imperialis AS menyelamatkan Tanah Air di Vietnam Utara.
Mantan pilot AS (yang kedelepan dari kini) mengunjungi rumah pilot Nguyen Van Bay (Foto: Thanh Tung/VOV) |
Pilot Nguyen Van Bay lahir pada tahun 1936 di Kecamatan Hoa Thanh, Kabupaten Lai Vung, Provinsi Dong Thap, Vietnam Selatan. Menurut kisah-kisah ceritakan dia ketika masih hidup karena tidak ingin menikah dalam usaha masih muda, dia telah masuk menjadi tentara rakyat. Pada tahun 1960 yaitu 6 tahun sejak berangkat ke Vietnam Utara, dia berpindah dari devisi infanteri ke Angkatan Udara, setalah itu dipilih untuk belajar mengemudikan pesawat. Dia telah mendapat pelatihan mengemudikan pesawat di Tiongkok selama 5 tahun.
Prestasi-prestasi yang dicapai pilot Nguyen Van Bay yang dicatat oleh Tentara Rakyat Vietnam menunjukkan bahwa pesawat-pesawat musuh yang dia tembak jatuh semuanya adalah jenis modern dan punya kecepatan terbang tinggi berlipat ganda terbanding dengan pesawat Mic 17 yang sedang dia kemudikan Terkesan dengan cara menembak jatuh yang sangat kreatif dan gagah berani dari pilot Nguyen Van Bay, Letnan Jenderal Vo Van Tuan, mantan Wakil Kepala Staf Tentara Rakyat Vietnam, mantan wakil Panglima merangkap Kepala Staf Angkatan Penangkis Udara dan Udara Vietnam memberitahukan:
“Dia adalah seorang pilot yang istimewa dan paling unik dari Vietnam dan dunia artinya dia menembak jatuh 7 pesawat musuh dengan menggunakan pesawat Mic 17. Kami setelah mendengarkan pengalaman yang dia berikan baru melihat cara menembak jatuhkan pesawat musuh dengan cara khas Vietnam, cara menjatuhkan yang khas atau disebut cara perang gerilya.”
Perihal pesawat-pesawat modern dari Imperialis AS yang disebut sebagai Phantom F105, F8, F4 dan sebagainya secara berturut-turut dijatuhkan oleh pilot Nguyen Van Bay telah menenangkan hati tentara dan rakyat Vietnam di medan-medan perang dalam perang perlawanan menentang Imperialis AS. Ini juga merupakan sumber tenaga pendorong yang besar, menciptakan gerakan kompetisi antar-front, bertekat melakukan serangan untuk mencapai kemenangan. Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat, Brigadir Jenderal Le Xuan Tau – mantan Panglima detasemen Kabaleri mengenangkan:
“Prestasi tempur yang dicapai Pahlawan Nguyen Van Bay telah memberikan semangat bertempur kepada para prajurit angkatan bersenjata secara mendalam. Kami telah mencanangkan gerakan kompetisi dengan angkatan udara “merapati ikat pinggang kaum musuh untuk menyerang”.
Ketika bicara tentang pilot Nguyen Van Bay, banyak kawan-sekesatuan-nya mengagumi kemampuan bertempur langsung dengan lawan-nya. Dalam kira-kira 100 pertempuran yang sengit dan berbahaya, dia masih menangani situasi secara tepat untuk mempertahankan senjata dan peralatan. Khususnya pada kali pertama bertempur, pesawat Mic 17-nya telah ditembak dengan 80 lubang peluru, tapi dia dengan tenang turun landas dengan aman. Polit Do Toan Thinh, Resimen 923, Devisi 371, Angkatan Penangkis Udara dan Udara berbagi:
“Ketika mendengarkan kemenangan-kemenangan yang telah langsung dicapai oleh Pilot Nguyen Van Bay, kami melihat bahwa ini merupakan kebanggaan dan menganggap ini sebagai teladan cerah untuk diikuti. Bagi generasi pilot muda dari Resimen Angkatan Udara 923, kami menganggap ini sebagai pelajaran-pelajaran yang akan dikaitkan sepanjang usaha mengemudikan pesawat dan akan berupaya menyelesaikan dengan baik berbagai tugas yang telah dilimpahkan oleh Partai Komunis, Negara dan tentara pada waktu mendatang.”
Kehidupan Pahlawan Angkatan Bersenjata, Kolonel pilot Nguyen Van Bay sangat ajaib dan berarti. Dia telah meninggalkan banyak benda yang tak ternilaikan harganya kepada generasi-generasi di kemudian yaitu gaya lelaki Vietnam ketika Tanah Air diagresi berangkat ke medan perang untuk bertempur menyelamatkan Tanah Air, ketika Tanah Air damai, pulang ke kampung halaman untuk menjadi “Kakek tua daerah Nam Bo”.
Meninggal dunia pada tanggal 22/9 di Rumah Sakit Kedokteran Militer, Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat, Kolonel pilot Nguyen Van Bay telah pergi jauh tetapi berbagai kemenangan yang cemerlang dan unik dari seorang pilot generasi emas pertama dari Vietnam untuk selama-lamanya dicatat dalam sejarah dan hati berbagai generasi pilot militer dan rakyat.