(VOVWORLD) - Museum Dong Thap terletak di Jalan Nguyen Thai Hoc nomor 226, Kecamatan 4, Kota Cao Lanh, Provinsi Dong Thap. Dengan arsitektur bergaya Timur-Barat, benda yang dipajang di sini beraneka-ragam, ruangnya penuh dengan pepohonan, muka depannya menghadap ke sungai Cao Lanh, Museum Dong Thap merupakan tempat wisata yang menarik bagi wisatawan ketika mengunjungi Provinsi Dong Thap.
Museum Dong Thap (Foto: tourmientay.org) |
Museum Dong Thap didirikan pada 15/5/1978, terletak di area seluas 11.000 meter persegi. Di kompleks situs peninggalan sejarah Museum Dong Thap ada cukup banyak gedung dengan arsitektur yang paling indah pada zaman penjajahan Perancis di Vietnam.
Sampai tahun 2000, gudang benda-benda dan Wisma pameran di Museum Dong Thap diresmikan. Pada tahun 2012, Museum Provinsi Dong Thap diakui oleh Komite Rakyat Provinsi Dong Thap sebagai Museum kelas II. Sekarang ini, Museum Dong Thap memamerkan kira-kira 30.000 benda dan dibagi menjadi dua kawasan pameran di dalam rumah dan di udara luar. Saudara Le Nhat Lien, pemandu wisata di Museum Dong Thap memberitahukan:
“Kawasan pameran di dalam rumah bertema tentang budaya, alam dan manusia Provinsi Dong Thap, tahapan perang perlawanan menentang Kolonialis Perancis dan menentang Imperialis Amerika Serikat dari rakyat Provinsi Dong Thap. Di kawasan pameran di udara luar, ada benda-benda bekas sejarah perang seperti kapal perang, senapan, helikopter dan sebagainya. Museum Dong Thap juga berhasil menggali dan menyimpan benda-benda pada zaman kebudayaan Oc Eo yang hidup dari abad I ke abad VI seperti dua patung Dewa Vishmu dan patung Dewi Laksmi. Tiga benda pusaka yang bernilai ini diakui sebagai benda pusaka nasional. Selain itu Museum Dong Thap juga memiliki koleksi dengan bahan dari emas tentang benda kebudayaan Oc Eo yang terbesar di Vietnam, dan menjadi rekor Vietnam”.
Dengan tiga benda pusaka nasional, Museum Dong Thap memiliki jumlah terbesar benda pusaka nasional terbanding dengan provinsi-provinsi dan kota lainnya di daerah dataran rendah sungai Mekong. Di kawawan pameran udara luar di Museum Dong Thap, yang patut diperhatikan ialah pesawat MiG 17 yang dikemudikan Kolonel – Pahlawan angkatan bersenjata rakyat Nguyen Van Bay, tokoh unggul dari Provinsi Dong Thap. Dia merupakan salah satu di antara 19 orang pilot Vietnam yang mencapai tingkat “ACES” dalam tahapan perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat, dengan prestasi mengemudikan pesawat MiG – 17 menembak jatuh 7 pesawat milik Amerika Serikat. Dia juga merupakan pilot MiG-17 yang menembak jatuh paling banyak pesawat.
Benda-benda yang dipajang di kawasan pameran di dalam rumah (Foto: tourmientay.org) |
Pada 18/8/2018, sehubungan dengan peringatan ultah ke-73 Revolusi Agustus tahun 1945, Hari Nasional Vietnam (2/9) dan ultah ke-101 hari lahirnya Musikus Nguyen Vinh Bao, Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Dong Thap telah meresmikan Rumah Pameran Musikus Nguyen Vinh Bao di pekarangan Museum Dong Thap. Saudari Ngoc Han, presenter urusan Rumah Pameran Musikus Nguyen Vinh Bao, Museum Dong Thap memberitahukan:
“Musikus Nguyen Vinh Bao berasal dari Provinsi Dong Thap, usianya sudah 102 tahun, sekarang dia tinggal di Kota Cao Lanh, Provinsi Dong Thap. Dia merupakan pohon besar dalam dunia permusikan Vietnam. Dia bisa memainkan instrumen musik tradisional secara baik dan juga bisa memainkan instrumen musik Barat. Dia berjasa dalam memberikan sumbangan kepada seni rakyat “Don Ca Tai Tu” daerah Nam Bo untuk diakui oleh UNESCO sebagai pusaka budaya nonbendawi. Usaha mencipta musik yang paling menonjol dari Musikus Nguyen Vinh Bao ialah instrumen musik Tranh. Dia telah mengupgrade-nya menjadi 17, 19, 21 senar, mengarang buku tentang cara memainkan instrumen musik Tranh”.
Museum Dong Thap melakukan pembaruan secara terus menerus, menurut arah memperkuat benda-benda asli dan menerapkan ilmu pengetahuan teknik yang modern guna membuat isi pameran menjadi berkaya raya dan menarik. Tempat ini juga merupakan alamat Merah untuk mendidik tradisi revolusioner dan sejarah bangsa kepada generasi muda. Mengunjungi Museum Dong Thap, saudari Le Nguyen Yen My, seorang putri Kota Cao Lanh mengatakan:
“Saya lebih banyak mengetahui sejarah Provinsi Dong Thap serta proses sejarah menentang kaum agresor untuk menyelamatkan bangsa. Saya merasa bangga tentang sejarah bangsa. Benda yang dipamerkan di museum ini direkonstruksikan secara sangat hidup-hidup dan mudah mengerti”.
Tidak hanya menyosialisasikan dan memamerkan benda, Museum Dong Thap juga berfokus berkoordinasi dengan Badan Pengelola situs-situs peninggalan sejarah dan budaya serta destinasi-destinasi wisata di Provinsi Dong Thap untuk menyosialisasikan citra Dong Thap kepada para wisatawan. Sebagai salah satu di antara destinasi-destinasi yang menarik wisatawan ketika mengunjungi Provinsi Dong Thap, setiap tahun Museum Dong Thap menyambut kedatangan kira-kira 100.000 wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara./.