(VOVWORLD) - Bagi masyarakat Vietnam, ibu kota angin, Zona Pangkalan Militer, di Vietnam biasa disebut ATK Dinh Hoa, Provinsi Thai Nguyen, Vietnam Utara selalu menjadi bumi yang bersejarah, bumi suci yang mencatat tahun-tahun bersejarah dari bangsa. Ini adalah Situs Peninggalan Sejarah Nasional Khusus, alamat merah untuk mendidik generasi muda tentang tradisi revolusioner. Dalam beberapa tahun terakhir, ATK Dinh Hoa secara bertahap menjadi salah satu tempat wisata yang paling menonjol di Provinsi Thai Nguyen.
Wisma Peringatan Presiden Ho Chi Minh di Situs Peninggalan Sejarah ATK Dinh Hoa (Foto: dangcongsan.vn) |
Zona Pangkalan Militer Dinh Hoa dikaitkan dengan perang perlawanan Perancis dari bangsa Vietnam. Dengan misi sejarah yang sama dengan situs-situs sejarah Tan Trao (Provinsi Tuyen Quang), Cho Don (Provinsi Bac Can) untuk periode 1946 - 1954, Kabupaten Dinh Hoa, Provinsi Thai Nguyen, dipilih oleh Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Pemerintah, dan Presiden Ho Chi Minh menjadi Zona Pangkalan Perang Perlawanan.
Situs Peninggalan Sejarah ATK Dinh Hoa meliputi 13 situs peninggalan, dengan total area perancangan yang dikonservasi mencapai lebih dari 5.200 km2. Destinasi pertama adalah Wisma Peringatan Presiden Ho Chi Minh yang terletak di atas puncak lintasan De. Ini adalah kuil pemujaan Presiden Ho Chi Minh yang terbesar di Vietnam, dibangun pada tahun 2005, tepat pada peringatan 115 tahun hari lahir Beliau (19 Mei 1890 - 19 Mei 2005).
Di sini dipamerkan foto-foto, artefak dan dokumen tentang kegiatan Presiden Ho Chi Minh dan para pemimpin Partai dan Negara di Tan Trao (Provinsi Tuyen Quang) dan di ATK Dinh Hoa. Saudari Ma Thi Kieu, Badan Pengelola Situs Peninggalan Sejarah-Ekologis ATK Dinh Hoa, mengatakan:
“Wisma Peringatan Presiden Ho Chi Minh terletak di puncak Lintasan De, Gunung Hong yang bersejarah, merupakan bangunan yang bermakna, menunjukkan hati rakyat kepada Beliau. Bangunan itu merupakan hadiah dari Komite Partai, pemerintahan dan rakyat Ibu kota Hanoi saat itu kepada Komite Partai dan rakyat etnis- etnis di Provinsi Thai Nguyen, dengan makna bahwa ibu kota dari negeri menghadiahkan kepada ibu kota angin.”
Di ATK Dinh Hoa, setiap gunung, setiap sungai, anak sungai, atau tempat mana saja semuanya terkait dengan citra Presiden Ho Chi Minh. Bukit Khau Ty, Kecamatan Diem Mac, adalah tempat tinggal dan bekerja yang pertama dari Presiden Ho Chi Minh di ATK Dinh Hoa. Di sini, pada tanggal 20 Mei 1947, Beliau dan 8 prajurit membangun satu rumah panggung, untuk menjadi tempat tinggal dan bekerja, dan rumah panggung ini tercatat dalam sejarah sebagai "istana presiden" pertama dalam kehidupan revolusioner Presiden Ho Chi Minh.
Di kaki Lintasan De, anak sungai Hong, ada bukit Tin Keo, tempat Beliau tinggal dan bekerja dalam waktu yang lama (dari tahun 1948 hingga 1953). Di sana ada sebuah gubuk yang terbuat dari daun sawit di tengah daerah pegunungan, yang disebut gubuk Tin Keo. Ini merupakan tempat di mana keputusan untuk membuka operasi Dien Bien Phu dikeluarkan, sebuah keputusan yang bersifat titik balik dari seluruh bangsa yang menciptakan kemenangan Dien Bien Phu, satu “kemenangan yang termasyhur di kelima benua dan mengguncangkan bola bumi”. Saudari Hoang Thi Hiep, Badan Pengelola Situs Peninggalan Sejarah-Ekologis Dinh Hoa ATK memperkenalkan:
“Bahan material untuk membangun gubuk ini tersedia di tempat, seperti: bambu, gabus, daun, dan lain-lain. Gubuk ini dibangun dengan gaya rumah panggung tradisional dari warga etnis-etnis minoritas di sini. Ciri khususnya adalah ketika berdiri di dalam, melihat melalui dinding, orang dapat terlihat di luar, tetapi orang di luar tidak dapat melihat ke dalam. Oleh karena itu, ketika ada tanda bahaya ada musuh, Presiden Ho Chi Minh dan para kader dengan mudah melepaskan diri ke belakang bukit Tin Keo, bergerak sekitar 7 km lagi untuk sampai pusat daerah pembebasan Tan Trao, Provinsi Tuyen Quang.”
Saat ini, di sini masih tersimpan dan terpajang banyak benda dan alat kerja Presiden Ho Chi Minh. Wisatawan Nguyen Van Hung, dari Provinsi Hung Yen, mengatakan:
“Ini untuk pertama kalinya saya datang ke ATK Dinh Hoa. Di tempat ini, dengan pegunungan yang masih alami dan kondisi sulit, Presiden Ho Chi Minh dan para pemimpin Partai dan Negara telah hidup, bekerja dan memimpin perang perlawanan bangsa untuk mencapai kemenangan. Saya merasa sangat terharu.”
Air terjun Khuon Tat (Foto: thainguyen.gov.vn) |
Di sini ada juga sejumlah tempat bersejarah lainnya, seperti Markas Komando Umum Tentara Rakyat Vietnam (1949 - 1954); Kompleks situs peninggalan sejarah di Khuon Tat; Rumah panggung di bukit Na Dinh; Bukit Pu Don, tempat berlangsungnya upacara pemberian pangkat Jenderal kepada bapak Vo Nguyen Giap (1948), dan sebagainya.
Setiap tahun, Dinh Hoa menyambut kedatangan banyak rombongan wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung dan mencari tahu tentang daerah serta kisah-kisah sejarah tentang Presiden Ho Chi Minh. Tempat ini juga merupakan tempat tinggal warga etnis-etnis minoritas, seperti: Tay, Dao, San Chi... dengan ciri-ciri budaya, adat istiadat yang beraneka-ragam.
Oleh karena itu, kalau datang ke sini, pengunjung akan berpartisipasi dalam kegiatan- kegiatan wisata yang menarik, seperti: memetik teh di perbukitan hijau, menjelajahi air terjun Khuon Tac, membuat sitar Tinh, belajar lagu rakyat Then... Saudari Hoang Anh Ngoc, wisatawan dari Hanoi, berbagi:
“Suasana di sini sungguh luar biasa, segar, orangnya bersikap ramah. Di sini saya juga bisa ikut kegiatan para pengrajin seperti menumbuk kue tradisional “Day”, membuat produk kerajinan tangan seperti membuat caping, keranjang panggul, dan lain-lain yang terbuat dari bambu. Ini adalah pengalaman yang sangat hebat.”
Bumi ATK Dinh Hoa, ibu kota angin di masa lalu, dewasa ini telah berubah dari hari ke hari. Tidak hanya merupakan alamat merah untuk pendidikan tradisi revolusioner, dalam beberapa tahun terakhir, Dinh Hoa secara bertahap menjadi salah satu tempat wisata paling menonjol di Provinsi Thai Nguyen.