“Sesungguhnya, saat menderita luka-luka, saya merasa  pesimistis. Tapi ketika kembali ke kampung halaman, memahami kata-kata Presiden Ho Chi Minh yang antara lain mengatakan: “Meskipun catat, tapi tidak lumpuh”, maka saya dengan  aktif  melakukan pekerjaan yang sulit dilakukan dengan satu tangan. Dulu, saya adalah penjahit, kemudian melakukan perdagangan dan transportasi mobil. Meski mengalami kesulitan, tapi akhirnya saya dengan senang mencapai sukses”.

Itulah curahan hati  yang sederhana dan tulus dari seorang prajurit penyandang disabilitas Nguyen Duc Diem di Kecamatan Kota Phu Xa, Kota Thai Nguyen. Lahir dalam  satu keluarga yang kaya dengan tradisi revolusioner,  pada tahun 1968 di tengah-tengah perang melawan Imperialis Amerika Serikat (AS) yang terjadi sangat sengit, pria bernama Nguyen Duc Diem dengan sukarela masuk tantara, dan dikelola oleh divisi 304 di Provinsi Quang Binh.

Prajurit penyandang disabilitas Nguyen Duc Diem (kanan) (Foto: VOV)

Pada tahun 1971, dalam satu pertempuran di medan perang Jalan Nomor 9 Khe Sanh, Bapak Diem telah  kehilangan  tangan kanan. Ketika keluar dari tentara, kembali ke kampung halaman dengan tingkat cedera 81 persen, tetapi dengan semangat seorang prajurit, dia dan keluarga telah berupaya untuk mencari nafkah hidup, seperti membuka toko penjahitan, beternak, dan berbisnis,  tapi tetap tidak bisa memenuhi   kebutuhan. Pada tahun 1995, ketika mendapatkan bantuan dari Gabungan Koperasi Provinsi Thai Nguyen, dia telah menggerakkan 7 kepala keluarga untuk menyumbangkan dana awal sebanyak 15 juta VND untuk membentuk Koperasi Transportasi Mobil Tan Phuc.

Selangkah demi selangkah mengatasi seribu satu kesulitan dan kemudian beraktivitas secara stabil, Koperasi Transportasi Mobil Tan Phu telah  menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 150 pekerja dengan pendapatan rata-rata stabil senilai 10 juta VND seorang perbulan. Hingga sekarang, omset rata-ratanya mencapai hampir 2.000 miliar VND pertahun. Phan Ha Bac, Sekretaris Resor Partai Kecamatan Kota Phu Xa, Kota Thai Nguyen memberitahukan bahwa Bapak Nguyen Duc Diem adalah seorang yang akrab dengan semua orang dan dicintai para tetangga, menjadi teladan yang cerah dalam mengatasi kesulitan untuk memperkaya diri.

“Bapak Nguyen Duc Diem telah memberikan banyak sumbangan bagi daerah dalam pengembankan ekonomi bersama di kota. Koperasi  pimpinan dia juga memberikan banyak sumbangan pada pekerjaan jaring pengaman sosial di daerah, khususnya membantu keluarga-keluarga miskin dan keluarga-keluarga yang mendapat kebijakan prioritas pada Hari-Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Tet), sangat banyak memberi sumbangan pada bangunan-bangunan sosialisasi di daerah”.

 Dengan hakekat “Tentara Paman Ho” (itulah nama paling hormat yang diberi rakyat kepada prajurit Vietnam), dan semangat dari seorang prajurit revolusioner, veteran perang, prajurit penyandang disabilitas Nguyen Duc Diem dan kolektif pimpinan Koperasi Transportasi Mobil Tan Phu telah mengemudiakan  badan usaha untuk mencapai sukses, dan dicatat oleh  Partai, Negara, berbagai tingkat dan instansi. Koperasi Transportasi Mobil Tan Phu telah dianugerahi Bintang Kerja kelas III  oleh Presiden Negara, Panji Kompetisi dari Gabungan Koperasi Vietnam serta Piagam Pujian dari Komite Partai Komunis Provinsi dan penghargaan-penghargaan yang bernilai lainnya. Khususnya, Ketua Nguyen Duc Diem juga dianugerahi Piagam pujian oleh Perdana Menteri.

Ban Phuc Quang, Kepala Seksi Orang-Orang yang berjasa, dari Dinas Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Provinsi Thai Nguyen memberitahukan: Seluruh provinsi Thai Nguyen ada sekitar 130.000 orang yang berjasa di antaranya  7 persennya adalah prajurit penyandang disabilitas. Ada banyak teladan  prajurit disabilitas yang tipikal dalam kerja dan produksi.        

 “Mengembangkan karakter  “Tentara Paman Ho”, selama ini kian ada banyak teladan prajurit disabilitas dan prajurit yang sakit mengembangkan ekonomi peternakan, membentuk badan usaha untuk menciptakan lapangan kerja di daerah. Di semua 9 kabupaten ada teladan-teladan prajurit disabilitas yang melakukan usaha ekonomi dengan baik. Pada waktu mendatang, provinsi Thai Nguyen akan memuliakan teladan-teladan tersebut, di antaranya ada Pak Diem”.

Dengan tekat dan kemauan keras dari seorang prajurit dalam menggeliat diri, selama beberapa tahun ini, banyak prajurit disabilitas di Provinsi Thai Nguyen pada khususnya dan seluruh negeri seperti Pak Diem telah mengatasi kelukaan, kesulitan, berbaur pada kehidupan, terus menyumbangkan tenaga  dan kearifannya dalam kerja dan produksi. Prestasi itu tidak hanya menegaskan watak prajurit disabilitas pada masa damai, sekaligus juga menjadi teladan yang cerah bagi komunitas dan masyarakat. /.