Prestasi yang patut diperhatikan yang dia capai ialah telah meneliti, mempersilangkan  dan menanam dengan sukses 40 jenis pohon herbal yang bernilai di Vietnam, memberikan kepentingan ekonomi yang tinggi. Dengan semua dedikasi yang dia berikan, Profesor Muda, Doktor Tran Thi Thu Ha mendapat kehormatan menerima Hadiah Kovalevskaia tahun 2019 oleh Asosiasi Perempuan Vietnam.

Profesor Muda, Doktor Tran Thi Thu Ha (Foto: VOV)

Citra Profesor Muda, Doktor Tran Thi Thu Ha yang memulai pekerjaan-nya dari pukul 6.00 pagi hari untuk memeriksa kebun pembibitan, zona pengujian bibit dan  mengakhiri pekerjaan-nya di laboratorium pada larut malam, telah menjadi beken di Institut Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Pada waktu permulaan ketika  bekerja di Sekolah  Tinggi Pertanian dan Kehutanan, Ibu Thu Ha berfokus mengkonservasikan dan meneliti pohon-pohon kayu dengan tujuan memilih dan menyilang benih-benih pohon kayu yang bernilai untuk pekerjaan menanam hutan, membantu warga mengentasan  dari kelaparan dan kemiskinan. Pada tahun 2008, ketika menyelesaikan program doktoral  di Universitas Nasional Australia dan pulang kembali ke Tanah Air, dia telah membentuk dan mengembangkan Institut Penelitian dan Pengembangan Kehutanan menurut mekanisme mandiri. Profesor Muda, Doktor Tran Thi Thu Ha memberitahukan bahwa dia selalu berpikir-pikirbagaimana bisa menyilang jenis pohon herbal yang bernilai dan memberikan produktivitas yang tinggi. Dia mengatakan:

“Di daerah-daerah pegunungan ini ada banyak pohon herbal  yang bernilai. Mengapa kita tidak mengkonservasikan, mengembangkan dan menggandakan pohon herbal bernilai yang berada dalam Buku Merah dan sedang berangsur-angsur hilang. Oleh karena itu, sepanjang waktu 10 tahun ini, kami telah berupaya menggandakan bermacam jenis pohon herbal yang bernilai ini”.

Profesor Muda, Doktor Thu Ha siang-malam menyeleksi, mempersilangkan dan menanam dengan sukses 40 jenis pohon herbal  yang bernilai di Vietnam dan  memberikan kepentingan ekonomi yang tinggi seperti: paku kawat, anggrek (Anoectochilus formosa), suku temu-temuan dan sebagainya. Di samping itu, dia juga berfokus melakukan penelitian dan menerapkan biologi molekular dan biokimia molekular dalam menetapkan dengan tepat  jenis dan sifat farmasi untuk menciptakan bibit yang baik dan ditanam dengan skala industri, membantu perkembangan cabang bahan farmasi Vietnam. Setelah mempersilangkan  bermacam jenis pohon dengan kegunaan farmasi yang  tinggi, dia telah mengeluarkan proses penanaman herbal dengan pola besar guna  menciptakan lapangan kerja bagi warga. Insitut Penelitian pimpinan dia telah membantu membentuk badan usaha ilmu pengetahuan yang pertama di Provinsi Thai Nguyen (Persuhaan Persero Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Vietnam). Bersamaan itu, membentuk dua cabang-nya di Provinsi Ha Giang dan Provinsi Quang Nam. Ibu Tran Thi Thu Ha menjelaskan:

“Sekarang, sistem kami sedang mensuplai bibit  dan berbagai produk bahan farmasi di lebih dari 30 provinsi di seluruh Vietnam. Impian kami ialah produk-nya tidak  hanya dipasarkan di dalam negeri melainkan dipasarkan ke luar negeri. Itu juga merupakan masalah untuk mengembangkan sosial-ekonomi untuk  para warga etnis minoritas di daerah terpencil dan daerah pedalaman”.

Selaku  Kepala Institut Penelitian, Ibu Thu Ha selalu menciptakan lapangan kerja kepada para pemuda yang asyik melakukan penelitian setelah tamat serta menciptakan lapangan kerja kepada para praktikum, siswa dan mahasiswa di dalam dan luar negeri untuk belajar sambil bekerja. Ketika menilai sumbangan-sumbangan yang diberikan Profesor Muda, Doktor Tran Thi Thu Ha, Rektor Sekolah  Tinggi Pertanian dan Kehutanan (Universitas Thai Nguyen), Profesor Muda, Doktor Tran Van Dien mengatakan:

“Kami merasa bangga tentang Profesor Muda, Doktor Tran Thi Thu Ha- seorang ilmuwan, seorang guru dan seorang manajer yang bertanggung jawab dengan semua proyek penelitian dan sepenuh hati mencari tahu semua masalah yang baru dan kreatif untuk perkembangan cabang kehutanan Vietnam. Semua proyek dia telah diterapkan dan diakui  di daerah-daerah pegunungan di Vietnam Utara”.

Hingga sekarang, Profesor Muda, Doktor Tran Thi Thu Ha dan kolektif pejabat di Institut Penelitian dan Pengembangan Kehutanan telah mendapat surat perlindungan dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam terhadap 12 jenis pohon herbal yang bernilai dan telah dimasukkan ke produksi dan bisnis. Dengan semua sumbangan yang diberikan bagi cabang kehutanan selama waktu 20 tahun ini, Profesor Muda, Doktor Tran Thi Thu Ha pantas memperoleh  Hadiah Kovalevskaia – hadiah untuk berbagai kolektif dan perseorangan ilmuwan perempuan yang terkemuka dalam melakukan penelitian dan penerapan ilmu pengetahuan ke  dalam praktek kehidupan.