(VOVWORLD) - Sastrawan Bui Son Tung (nama umumnya adalah Son Tung) baru saja meninggal dunia pada usia 93 tahun. Sepanjang hidup bekerja dan berkreasi, sastrawan Son Tung telah memberikan banyak tenaga dan semangat pada tema tentang Presiden Ho Chi Minh, membina dan menyebarkan citra Presiden Ho Chi Minh di dalam dan luar negeri.
Sastrawan Son Tung (Foto: Nguyen Dinh Toan) |
Sastrawan Son Tung lahir pada tanggal 08 Agustuas 1928 di Desa Hoa Luy (yang sekadang adalah Desa Kim Luy), Kecamatan Dien Kim, Kabupaten Dien Chau, Provinsi Nghe An (Vietnam Tengah). Dia berpartisipasi dalam revolusi sejak tahun 1944 dan memiliki 70 tahun sebagai anggota Partai Komunis Vietnam. Sastrawan Son Tung telah meninggalkan satu warisan sastra raksasa yang patut dibangga dengan puluhan karya, di antaranya ada 21 karya tipikal. Novel dengan judul: “Kuncup Teratai Hijau” merupakan karya yang paling tipikal dan paling sukses tentang citra Presiden Ho Chi Minh.
Presiden Ho Chi Minh adalah satu tema besar dalam dunia kesusastraan modern. Ratusan sastrawan, penyair dan seniman telah merekonstruksi citra Presiden Ho Chi Minh melalui bentuk-bentuk kesenian yang berbeda. Tapi kesuksesan yang meninggalkan kesan yang paling mendalam dalam tema ini yakni sastrawan Son Tung dengan semua sumbangan yang tak ternilai harganya bagi kesusastraan. Sastrawan Nguyen Ngoc Tien menyatakan:
“Di antara sastrawan -sastrawan Vietnam yang menulis tentang Presiden Ho Chi Minh, sastrawan Son Tung adalah nomor satu dan terbaik, karena menulis tentang Presiden Ho Chi Minh tidak mudah. Contohnya, dalam buku : “Kuncup teratai hijau”, almarhum menulis tentang masa kanak-kanak, usia 20 tahun dan 30 tahun dari Presiden Ho Chi Minh yang amat indah. Ketika membaca buku tersebut, kita melihat dengan jelas bahwa Beliau justru adalah keteladanan yang dicontohi oleh generasi muda. Tidak hanya generasi muda saja, maka orang-orang lanjut usia juga sangat terharu ketika membaca karya “Kuncup teratai hijau”, ciptaan sastrawan Son Tung” .
Hingga sekarang, karya “Kuncup Teratai Hijau” telah dicetak ulang dan dipublikasi ulang 30 kali, diterjemahkan ke banyak bahasa di dunia dan dijadikan film. Menyusul buku “Kuncup teratai hijau”, buku: “Bunga teratai kuning” adalah karya kedua, ciptaan sastrawan Son Tung yang isinya tentang masa kanak-kanak Presiden Ho Chi Minh.
Novel dengan judul: "Kuncup Teratai Hijau", ciptaan sastrawan Son Tung (Foto: VOV) |
Kalau “Kuncup Teratai Hijau” berbicara tentang keluarga dan masa kecil Presiden Ho Chi Minh sampai Beliau mulai berangkat mengusahakan jalan menyelamatkan tanah air, maka “Bunga Teratai Kuning”, di skala yang lebih sempit, juga menceritakan masa kecil dan remaja Beliau dengan nama “Nguyen Sinh Cung” dalam masa hidup bersama-sama dengan orang-tuanya di Kota Hue (Vietnam Tengah).
Sastrawan Son Tung juga menulis banyak karya lain tentang Presiden Ho Chi Minh, diantaranya, kisah panjang yang berjudul: “Perpisahan di Dermaga Nha Rong” ciptaan sastrawan Son Tung telah direvisi dari naskah film dengan judul: “Berjumpa lagi dengan Kota Sai Gon” – film yang diputar pada tahun 1990 ini digandrungi penonton. Pada tahun 2019 dan 2020, Balai Penerbitan Sastra memperkenalkan “Kumpulan kisah dan catatan tentang Presiden Ho Chi Minh” (buku satu dan buku dua) ciptaan sastrawan Son Tung – dua karya berharga terakhir yang dia cipta tentang Presiden Ho Chi Minh. Menunjukan kegaguman pada rekannya, sastrawan Dang Vuong Hung, Wakil Redaktur Koran Elektronik dari Majalah Lingkungan dan Perkotaan Vietnam mengatakan:
“Meskipun usianya sudah lanjut, lebih dari 90 tahun, tetapi bagi dunia kesusastraan dan kalangan pengarang sastra seperti kami, meninggalnya sastrawan Son Tung adalah kehilangan yang sangat besar, tidak ada yang bisa diganti. Bisa dikatakan bahwa sastrawan Son Tung adalah satu contoh agung, vitalitas luar biasa. Meskipun terluka parah, tapi dia tetap menulis karya-karya sastra yang teramat besar, khususnya menulis tentang Presiden Ho Chi Minh, satu tema yang sangat sulit bagi sastrawan pun, bahkan seorang prajurit penyandang disabilitas dan kena sakit berat seperti dia”.
Tidak hanya pandai di bidang kesusastraan, gaya hidup sastrawan Son Tung juga dihargai banyak orang. Mantan Presiden Nguyen Minh Triet menekankan:
“Sastrawan Son Tung tidak hanya melakukan penelitian dan ceramah tentang Presiden Ho Chi Minh saja, melainkan juga belajar dan bertindak sesuai dengan teladan Presiden Ho Chi Minh. Yaitu: rajin, hemat, lulus, bersih, menomorsatukan kepentingan umum dan menomorduakan kepentingan pribadi. Dia hidup secara sederhana dan dekat dengan sahabat. Dia selalu berjuang tanpa kompromi dengan keburukan dan kejahatan untuk memberikan kegembiraan, kebahagiaan dan kebaikan kepada semua orang”.
Dengan semua dedikasi dan sumbangan yang diberikan dia kepada dunia kesusastraan, sastrawan Son Tung dengan hormat diberikan gelar Pahlawan Kerja tahun 2011 oleh Negara Vietnam. Karya-karya ciptaan dia, khususnya karya-karya tentang Presiden Ho Chi Minh telah meninggalkan kesan yang mendalam dalam hati pembaca dan penggemar.