(VOVWORLD) - Kalangan pakar dan komunikasi biasa berbicara tentang Anh Tu sebagai seorang seniman biola dengan gaya romantis dan petualang, tidak sama dengan seniman mana pun. Sedangkan para penggemar menyebut dia melalui musik yang dimainkan dengan teknik klasik, kadang-kadang romantis, dan puitis, kadang-kadang bergelora dengan gaya rock, tapi juga manis dengan gaya bolero, atau sangat megah dengan gaya musik revolusioner.
Seniman Anh Tu baru saja meluncurkan Musik video atau MV dengan judul: “Melodi Ibu Pertiwi” sehubungan dengan peringatan HUT ke-75 Hari Nasional Vietnam 2/9. MV tersebut telah menyampaikan kepada para penggemar melodi-melodi yang paling indah dari revolusi pada musim gugur.
Seniman biola Anh Tu dalam satu acara pertunjukan |
Dalam MV liveshow online ini, seniman Anh Tu memainkan biola dengan latar belakang yang menggunakan teknologi 3D mapping dan terkait dengan teknik tari bayangan. Dia memberitahukan bahwa karya-nya menyatakan terima kasih dan mengenangkan para orang yang berjasa kepada Tanah Air agar generasi di kemudian hari bisa hidup dalam perdamaian. Dia mengatakan: “Ibu Pertiwi justru adalah ibu. Bagi saya, setiap orang hanya ada seorang ibu tunggal”. Dia dan rekan-rekannya ingin menyebarkan rasa cinta dan kebanggaan tentang kampung halaman kepada generasi muda melalui MV ini.
Liveshow online “Melodi Ibu Pertiwi” hanya merupakan salah satu di antara ratusan liveshow yang dilaksanakan seniman biola Anh Tu sejak awal tahun 2020 sampai sekarang. Dia secara permanen dan terinci melaksanakan livetream konsert musik online melalui facebook pribadi karena dia ingin memberikan kegembiraan kepada para penggemar di tengah pandemi Covid-19.
“Saya untuk pertama kalinya mengadakan livetream konsert musik online pada malam tanggal satu Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek. Waktu itu, hanya menginginkan agar penonton bisa menikmati konsert musik di rumah-nya untuk menghindari wabah. Kedua, membantu semua orang tidak merasa sedih ketika harus menjalani pembatasan sosial, bersinergi dengan ribuan penonton, memberikan sumbangan kecil kepada Pemerintah dalam mengendalikan wabah. Pada awalnya itulah keingingan saya. Tapi setelah pembatasan sosial pertama, mendapat dukungan dan keingingan banyak penonton Vietnam, perantau Vietnam dan sahabat-sahabat internasional, saya terus melakukan livetream.”
Seniman biola Anh Tu sekarang adalah dosen Akademi Musik Nasional Vietnam. Dia mulai belajar memainkan biola sejak saat berusia 4 tahun. Pada usia 6 tahun, dia belajar di Fakultas Instrumen Musik Berdawai, Akademi Musik Ha Noi ( yang sekarang adalah Akademi Musik Nasional Vietnam). Pada 2011, dia tamat magister bidang pertunjukan biola dengan 10 poin – taraf poin paling tinggi. Dia pernah menempuh kuliah di Akademi Musik Nasional Moskow, Federasi Rusia.
Seniman Anh Tu pernah melakukan pertunjukan di ratusan Ibukota dan negara, menjadi dirigen atau solo dalam pertunjukan menyambut banyak Kepala Negara di dalam dan luar negeri. Hingga sekarang, dia telah mengadakan 150 livestream, minishow, malam musik biola untuk kalangan penggemar. Pertunjukannya selalu penuh dengan penonton.
Tapi untuk meraih sukses seperti sekarang, dia telah mengalami banyak kesulitan. Setiap hari, dia biasa melakukan latihan teknik main biola dalam waktu 15-16 jam. Oleh karena itu, bukan kebetulan dia diberikan nama : “ pemain biola yang luar biasa ”. Dia adalah semiman yang langka di Vietnam yang bisa melakukan pertunjukan dengan aneka bentuk seperti romantik, pop, ballad, rock, dance, dan klasik.
Memilih jalan yang tunggal, dia telah menghadapi banyak kesulitan di jalan yang tidak disebari bunga mawar. Dia menyatakan bahwa untuk memperoleh kesuksesan dewasa ini, hanya ada 1% karena talenta dan 99% sisanya karena membanting tulang berlatih.
“Saya merasa sangat sendirian dan penuh kesulitan. Karena hanya ada saya diri sendiri, tidak bersama denga siapa pun. Saya telah mengubah biola dari kalangan aristokrat, dan kelas atas menjadi biola untuk kalangan rakyat biasa dan diperuntukkan para penggemar di kelas-kelas lain. Saya pikir bahwa bagi musik meskipun instrumen apa pun dari aristokrat, kelas atas sampai sipil, semuanya bertugas luhur yakni menghangatkan hati semua pendengar.
Selama setengah tahun ini, kalangan penggemar di dalam dan luar negeri sudah mengikuti dan berjalan seperjalanan dengan Anh Tu dalam pertunjukan-pertunjukan online. Mereka tampaknya mengerti dan berbagi dengan upaya Anh Tu ketika menggunakan musik untuk menghangatkan hati setiap orang dalam kehidupan. Setiap hari, Anh Tu menerima ribuan pesan yang meminta pertunjukan serta menyatakan rasa simpati terhadap dia. Memberikan tanggapan terhadap keingingian itu, dia masih tetap berjalan sendiri dengan keganderungannya di jalan tanpa sebaran bunga mawar.