(VOVWORLD) - Selama ini gerakan kaum petani berkompetisi melakukan produksi dan bisnis secara baik yang dicanangkan oleh Asosiasi Petani berbagai tingkat telah melanda-luas dan menimbulkan pengaruh positif terhadap kehidupan para anggota asosiasi petani di daerah pegunungan. Dari gerakan ini, telah muncul banyak contoh petani yang melakukan usaha ekonomi secara baik dan mengentas dari kemiskinan.
Pola ladang pertanian terpadu dari keluarga Hoang Thi Nhung, 37 tahun, warga etnis minoritas Thai, di dusun Hat 2, Kecamatan Hat Luu, Kabupaten Tram Tau, Provinis Yen Bai dengan pendapatan sebesar ratusan juta VND pertahun merupakan contoh.
Pola peternakan dari keluarga Saudari Nhung diikuti banyak orang (Sumber: VOV) |
Tujuh belas tahun lalu, ketika baru membangun keluarga, keluarga Hoang Thi Nhung adalah keluarga miskin, kehidupan-nya menjumpai kesulitan berat karena pendapatan mereka pada pokoknya diperoleh dari usaha pertanian. Pernah ada saat panenan tidak baik, maka kehidupan mereka yang sudah menjumpai kesulitan, semakin lebih menjumpai kesulitan berat. Semua kesulitan tersebut telah menimbulkan pengaruh yang besar terhadap kehidupan keluarga-nya dan sangat membatasi usaha belajar anak-anak mereka. Dia selalu berpikir-pikir bagaimana agar situasi ekonomi-nya menjadi lebih baik.
Pada 2007, melalui Asosiasi Petani Kecamatan Hat Luu, dia telah berani mengambil pinjaman sebesar 7 juta VND dari Bank Kebijakan Sosial Kabupaten untuk membuka satu toko barang kelontong dan beternak babi. Sampai tahun 2009, ketika ikut serta pada kursus-kursus pelatihan transfer sains-teknologi tentang cocok-tanam yang diselengarakan oleh Asosiasi Petani Kabupaten, bersamaan itu, melakukan penelitian sendiri dari buku serta belajar pengalaman dari pola-pola cocok-tanam yang mencapai hasil-guna di kecamatan dan sebagainya, dia terus mengambil pinjaman sebesar 50 juta VND dari Bank untuk memperluas produksi, membeli lagi lahan dan pohon bibit ternak untuk mengembangkan ekonomi.
Dengan syarat lahan yang dimilikinya, keluarga Nhung telah memutuskan mengembangkan ekonomi menurut pola cocok-tanam terpadu. Kira-kira 7.000 meter persegi, diperuntukan menanam pohon jagung dan padi, setiap tahun berhasil memaneni kira-kira 5 ton. Area seluas 1.500 meter persegi sisanya digunakan untuk membangun usaha beternak raja kaya, menanam sayur-sayuran dan menggali kolam pembudidayaan ikan komersial. Setiap tahun, ladang milik keluarganya memberikan omset sebesar 150 juta VND. Sekarang, keluarga dia sedang memelihara dua ekor kerbau dan ratusan ekor unggas bermacam jenis. Memanfaatkan area yang masih kosong di sekitar kolam, dia juga menanam lagi sayur-sayuran untuk dijual serta menanam lagi rumput untuk pakan ikan dan ternak dan sebagainya. Hoang Thi Nhung mengatakan:
“Tercapainya ekonomi yang stabil seperti sekarang, pertama-tama saya telah berani mengambil pinjaman dari bantuan Pemerintah. Saya berterima kasih kepada pemerintahan daerah berbagai tingkat, berterima kasih kepada Asosiasi Petani berbagai tingkat yang telah memberikan bantuan pinjaman dan bantuan teknis tentang produksi dan cocok-tanam”.
Setiap tahun, keluarga Saudari Nhung merebut 200 juta VND omset dari pola cocok tanam dan peternakan. Karena menghemat pengeluaran maka sekarang keluarga dia telah membangun satu rumah yang baik dan penuh dengan perabot rumah tangga yang modern untuk kehidupan dan membeli peralatan untuk produksi pertanian.
Hingga sekarang, tidak hanya mengembangkan ekonomi secara baik, dia juga menjadi anggota asosiasi petani yang berinisiatif ikut serta pada gerakan-gerakan di daerah, terutama gerakan kaum petani berkompetisi melakukan produksi dan bisnis secara baik. Selain berbagi pengalaman tentang peternakan, dia secara permanen menyemangati dan membantu warga di dusun dan di kecamatan untuk aktif melakukan produksi dan mengembangkan ekonomi, meningkatkan pendapatan untuk keluarga-nya sendiri. Luong Van Tan, warga di dusun Hat 2, Kecamatan Hat Luu, Kabupaten Tram Tau memberitahukan:
“Di dusun, Ibu Hoang Thi Nhung beraktif ikut serta pada pekerjaan asosiasi, memberikan bantuan modal tanpa suku bunga kepada warga untuk melakukan usaha peternakan, dan mengembangkan ekonomi. Warga di dusun sangat mencintai dia.”
Terus menerus selama bertahun-tahun ini, keluarga Hoang Thi Nhung telah mencapai gelar kepala keluarga petani yang melakukan produksi dan bisnis secara baik. Dia juga menjadi cermin cerah dalam mengembangkan ekonomi yang diikuti para kepala keluarga di daerah.