Saudari Nguyen Thi Ha memperkenalkan beras yang ditanam di sawah budidaya cacing laut(Foto: VOV)

Pada empat bulan yang lalu, ladang yang luasnya lebih dari 20 Hektare di Kecamatan Ngu Doan, Kabupaten Kien Thuy, Kota Ha Phong masih terlantar, tapi, dewasa ini, ladang itu telah berwarna kuning dari padi yang sudah matang. Orang yang mengubah pesawahan terlantar, lahan “mati” menjadi ladang yang subur adalah para anggota Koperasi Produksi dan Bisnis Jasa Pertanian Thuy Huong yang dipimpin oleh saudari Nguyen Thi Ha, Direktur merangkap Ketua Dewan Pengurus Koperasi.

Mengubah sawah yang terlantar dan “lahan mati” menjadi ladang besar hanya merupakan salah satu kegiatan dari Koperasi Produksi dan Bisnis Jasa Pertanian Thuy Huong. Pada usia 24 tahun, ketika memahami bahwa bumi Truong Son (Kabupaten An Lao, Kota Hai Phong) – tempat hidupnya mempunyai syarat pertanahan yang baik, maka saudari Ha telah memutuskan untuk menginvestasikan sendiri mesin-mesin untuk melakukan usaha pertanian. Dengan ketekunan dan kerajinannya, saudari Ha selangkah demi selangkah menciptakan kepercayaan dalam kalangan kaum tani, banyak orang telah datang untuk meminta bantuan penerapan teknik permesinan dalam produksi.

Pada tahun 2017, Koperasi Produksi dan Bisnis Jasa Pertanian Thuy Huong dibentuk dengan 9 anggota, hingga sekarang telah berkembang menjadi 13 anggota, di antaranya ada dua PT (Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas) dan satu Koperasi yang bergerak di bidang pertanian. Sekarang, saudari Nguyen Thi Ha dan para anggota dalam koperasi sedang menyewa, mengumpulkan, dan melakukan cocok tanam di lahan yang seluas lebih dari 300 Hektare di Kabupaten Kien Thuy dan kabupaten-kabupaten sekitarnya seperti Vinh Bao, Tien Lang (Kota Hai Phong) dan Ninh Giang, Tu Ky (Provinsi Hai Duong).

 “Sekarang, perusahaan kami telah menyediakan kepada delapan provinsi di Vietnam Utara jasa teknik permesinan, mengarahkan benih, dan memasarkan produk  dan menjamin output bagi pohon tanaman pada musim dingin. Kami menuju ke pengembangan pertanian yang bersih, pertanian yang terkonsentrasi, harus menjamin kualitas produk dan membina merek bagi produk. Sekarang, kami sudah menerapkan teknik permesinan dalam produksi pertanian seperti: mesin bajak tanpa awak, mesin penyebar pupuk, mesin penyemprot pestisida sepenuhnya tanpa awak”.

Dalam proses mengembangkan mekanisasi pertanian untuk melayani kaum tani, saudari Ha telah melakukan eksperimen dan mengembangkan produk beras yang ditanam di sawah budidaya cacing laut. Padi yang ditanam di sawah budidaya cacing laut berproduktivitas rata-rata dari 33-35 kuintal per hektare, omsetnya sebanyak 29,7-32 juta VND per hektare, lebih tinggi dari 2-3 kali lipat dibandingkan dengan produksi padi biasa. Pola kombinasi padi-cacing laut selain memberikan produktivitas beras yang berkualitas, setelah setiap musim padi, cacing laut juga berkembang biak secara baik.

Sekarang, Koperasi Produksi dan Binsis Jasa Pertanian Thuy Huong memasarkan semua produk padi yang ditanam di sawah budidaya cacing laut di Kabupaten Kien Thuy dan beberapa daerah dengan area sebanyak lebih dari 200 Hektare. Setiap tahun, Koperasi ini memasarkan sekitar 600 ton padi, 100 ton beras yang ditanam di sawah budidaya cacing laut dengan harga sebanyak 40-50.000 VND per kg. Beras yang ditanam di sawah budidaya cacing laut telah berpartisipasi pada program OCOP Kota Hai Phong dari tahun 2019.

Hingga sekarang, Koperasi ini memiliki 4 produk yang berbintang empat, lima produk yang berbintang tiga dan dijual di sistem toko dan supermarket lebih dari 20 provinsi dan kota di seluruh Vietnam. Bui Van Phat, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Thuy Huong, Kabupaten Kien Thuy, Kota Hai Phong menegaskan bahwa saudari Ha dan Koperasi produksi dan bisnis jasa pertanian Thuy Huong telah turut mengubah kebiasaan cocok tanam dari petani daerah setempat.

“Tahapan dulu, para tani terbiasa menabur dan menanam padi secara manual, tapi ketika Koperasi Produksi dan Bisnis Jasa Pertanian Thuy Huong dibentuk dengan koordinasi daerah, maka Koperasi ini telah menggelar mekanisasi secara sinkron di kecamatan dengan total area cocok tanam sebanyak kira-kira 400 Hektar. Dari situ telah meningkatkan nilai produksi dan cocok tanam, meningkatkan pendapatan kaum tani dan mengatasi situasi di daerah”.

Dengan kegairahan, pembelajaran dan penerapan secara sinkron mekanisasi dalam pertanian, saudari Nguyen Thi Ha telah turut membentuk ladang-ladang besar, meningkatkan pendapatan untuk kaum tani, dan meningkatkan nilai produksi. Dengan produk “Beras yang dihasilkan di sawah budidaya cacing laut dan proses memproduksi beras di sawah budidaya cacing laut”, saudari Ha baru saja mendapat pujian dalam Festival Perempuan Kota Hai Phong yang berbakat dan kreatif. Dia juga dimuliakan dan diberikan gelar “Petani Vietnam tipikal” tahun 2023 oleh Asosiasi Petani Vietnam.