(VOVWORLD) - Situs peninggalan sejarah hutan dusun Nhot yang terletak di Kecamatan Gia Phu, Kabupaten Phu Yen, Provinsi Son La seluas lebih dari 300 Hektar. Situs ini meliputi zona hutan dusun Nhot dan Kuil pemujaan Jenderal Vo Nguyen Giap. Zona hutan dusun Nhot diklasifikasikan sebagai Situs peninggalan sejarah tingkat provinsi pada tgl 04 Maret 2008.
Phu Yen merupakan satu daerah penting yang memiliki jalan penghubung dengan medan perang Viet Bac. Hutan lintasan dusun Nhot merupakan satu alamat di rute penting dalam Operasi Dien Bien Phu pada tahun 1954 di Provinsi Son La. Pada tgl 05 Januari 1954, Jenderal Vo Nguyen Giap memimpin pasukan-pasukan berbaris ke medan perang Dien Bien Phu. Pasukan tersebut telah melewati dermaga Binh Ca, lintasan Khe ke Phu Yen dan beristirahat di hutan lintasan dusun Nhot.
Hutan dusun Nhot (Foto: sonla.gov.vn) |
Untuk mengungkapkan rasa terimakasih kepada jasa besar Jenderal Vo Nguyen Giap setelah kemenangan Dien Bien Phu yang “termashur di lima benua dan mengguncangkan seluruh dunia” – satu tonggak merah dari bangsa Vietnam pada abad XX, warga daerah setempat telah memberi kepada hutan nama-nama yang penuh dengan rasa kasih sayang yakni: “Hutan Jenderal Vo Nguyen Giap”, “Hutan Bapak Giap” atau “Hutan Jenderal Giap”. Hutan Jenderal Vo Nguyen Giap memiliki sistem flora dan fauna yang kaya-raya dan beranekaragam. Hutan ini terkonservasikan secara utuh. Ini juga merupakan salah satu diantara alamat-alamat merah yang mendidik tradisi revolusioner kepada generasi muda. Saudara Dinh Manh Khuyen, seorang warga yang hidup di dekat hutan tersebut menceritakan:
“Sejak tahun 1993, keluarga kami mulai tinggal di hutan untuk memantau dan melindungi hutan. Warga di dusun sangat bertanggung jawab dalam melindungi hutan. Tidak hanya menlindungi hutan saja melainkan juga menganggap ini sebagai hutan sakral untuk menjaga sumber air dan lingkungan hijau bagi warga di dusun. Di hutan ada banyak pohon besar dan beragam jenis bunga. Pada musim semi, bermacam burung berkicau seperti simfoni merdu di tengah hutan. Pada musim semi, bunga bermekaran indah sehingga wisatawan dapat berfoto di sana”.
Yang paling menonjol di tengah-tengah hutan yakni Kuil Pemujaan Jenderal Vo Nguyen Giap. Kuil ini terletak di tempat yang paling tinggi di situs peninggalan sejarah hutan. Kompleks kuil pemujaan Vo Nguyen Giap seluas lebih dari 8.000 meter persegi dengan cukup bangunan, kuil, sistem tata cahaya, jembatan, bunga, pohon hias, parkir mobil, zona layanan, pusat pameran dan perkenalan produk dan beberapa bangunan tunjangan yang lain.
Kuil pemujaan Jenderal Vo Nguyen Giap (Foto: Koran Son La) |
Kuil Vo Nguyen Giap seluas 150 meter persegi, di tengah kuil ini ada altar Presiden Ho Chi Minh dan Jenderal Vo Nguyen Giap. Di sebelah kanan dipuja para komandan, di sebelah dipuja para prajurit yang sudah gugur. Mui Van Ly, petugas Badan Pengelola Kuil pemujaan Vo Nguyen Giap memberitahukan:
Kuil pemujaan ini dibangun sejak tahun 2022. Pada tgl 7 Mei 2021, upacara peresmian tahap pertama diadakan. Tahap kedua diresmikan pada tgl 17 Desember 2021. Banyak pengunjung datang menghadiri upacara pembukaan. Topografi dan posisinya dinilai oleh para wisatawan sangat indah. Pada perang melawan Kolonialis Perancis, tempat ini menjadi tempat persinggahan Jenderal Vo Nguyen Giap dan pasukan-pasukan dalam perjalanan dari Nghia Lo lewat lintasan Lung Lo”.
Kuil pemujaan Jenderal Vo Nguyen Giap merupakan tempat untuk melestarikan kebudayaan dan sejarah yang bernilai, dan sekaligus tempat tamasya dan wisata religi yang terkait dengan wisata recovery. Ini juga merupakan tempat yang menerima rombongan-rombongan temu dari semua daerah lain.
Provinsi Son La telah menugasi Kabupaten Phu Yen menggelar Proyek melindungi hutan, memugar dan mengembangkan nilai Situs peninggalan sejarah perang perlawanan menentang Kolonialis Perancis zona hutan dusun Nhot, Kecamatan Gia Phu. Pemugaran dan pengembangan nilai situs peninggalan sejarah hutan dusun Nhot merupakan pekerjaan berarti yang menunjukkan tradisi “minum air ingat pada asal-usulnya” dari bangsa dan perasaan rakyat terhadap Jenderal Vo Nguyen Giap, agar tempat ini menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik, tempat pendidikan tradisi sejarah bangsa. /.