Lahir dan dibesarkan di daerah yang 53 persen penduduknya adalah warga etnis minoritas Khmer maka Thach Da Ra sangat memahami adat-istiadat, kegiatan dan pikiran serta kehidupan masyarakatnya. Sebagai Pengurus Pagoda Thlot, Bhadanta Thach Da Ra selalu memperhatikan penyosialisasian pengetahuan dan undang-undang, garis politik, haluan, dan kebijakan Partai Komunis dan Negara, meningkatkan taraf kecerdasan kepada warga.

Bhadanta Thach Da Ra mempropagandakan hukum kepada para penganut (Foto: VOV)

Setiap tahun, dia mempertahankan dua kelas pengajaran bahasa pali-Khmer, membuka kelas perlengkapan bahasa Khmer pada musim panas kepada para biksu-biksuni dan anak-anak penganut Buddhis di daerah setempat. Pada Hari-Hari Raya atau hari-hari pengadaan upacara terpenting umat agama Buddha, ada banyak pemeluk agama datang ke pagoda, dia biasanya berkoordinasi dengan Badan Pengelola Pagoda dan pemerintahan daerah menyampaikan kebijakan baru kepada warga etnis minoritas Khmer. Bhadanta Thach Da Ra secara khusus memperhatikan untuk mengembangkan kecerdasan anak-anak etnis minoritas Khmer di kecamatan. Bhadanta Thach Da Ra mengatakan:               

“Ketika kehidupan kian menjadi baik, kebutuhan akan kenikmatan kian meningkat maka anak-anak mudah tersesat jalan. Menghadapi kenyataan itu, para pendeta secara rutin mempropagandakan perundang-undangan, mengingatkan para orang tua menasehati anak-anaknya supaya menghindari semua kebobrokan sosial dan tidak boleh melanggar hukum”.

Tidak hanya memperhatikan generasi muda, Bhadanta Thach Da Ra juga aktif memberikan petunjuk kepada para pemeluk agama supaya menciptakan pemandangan lingkungan yang hijau, bersih, dan indah di daerah setempat. Dia juga menggerakkan warga etnis minoritas Khmer supaya ikut serta dalam gerakan membangun perhubungan pedesaan  serta membangun rumah persatuan kepada para keluarga miskin.  Agar penggerakan dan propaganda mencapai efektif, dia sendiri, Badan Pengelola Pagoda dan orang yang bereputasi melaksanakannya terlebih dahulu, setelah itu mengganda-luaskan pola penyumbangan di daerah. 

Bhadanta Thach Da Ra memberikan bingkisan kepada para keluarga miskin (Foto: VOV)

Dengan cara kerja ini, hanya selama lima tahun, Bhadanta Thach Da Ra telah menggerakkan untuk membangun 8 rumah persatuan yang senilai 400 juta VND (sama dengan 17.000 USD) guna dihadiahkan kepada keluarga miskin. Dia juga menggerakkan para dermawan untuk berkontribusi dalam membangun 9 jembatan pedesaan senilai hampir 1,3 miliar VND (sama dengan 55.300 USD). Berkait itu, Kecamatan Hiep Hoa cepat menyelesaikan semua kriteria pembangunan pedesaan baru. Thach Tran Giang, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Hiep Hoa, Kabupaten Cau Ngang memberitahukan:  

“Saya melihat bahwa Bhadanta Thach Da Ra sangat aktif membantu warga untuk mengurangi kesulitan dan ikut membangun pedesaan baru di daerah setempat. Dia telah menggerakkan warga, membantu pemerintahan untuk membangun jembatan. Di samping membangun jembatan, dia juga memberikan bingkisan-bingkisan kepada para keluarga miskin dan para pelajar miskin di daerah setempat. Dia adalah seorang tipikal dalam belajar dan bertindak sesuai dengan keteladanan Ho Chi Minh”.

Selaku Pengurus Pegoda Thlot, Bhadanta Thach Da Ra sungguh-sungguh menjadi jembatan penghubung yang penting antara rakyat dengan Partai Komunis dan pemerintahan. Dia selalu berjalan di depan dalam melaksanakan berbagai gerakan dan kampanye serta kegiatan sosial amal yang dicanangkan oleh pemerintahan dan Front Tanah Air. Hanya terhitung selama 5 tahun ini, dia telah memobilisasi ribuan bingkisan untuk para pelajar miskin yang mengatasi kesulitan, melakukan pemeriksaan kesehatan, memberikan obat-obatan serta memberikan kartu asuransi kesehatan kepada orang tua yang hidup sebatang kara dan para pelajar miskin, total nilainya mencapai lebih dari 2 miliar VND (sama dengan 85.800 USD).

Dewasa ini, di Kecamatan Hiep Hoa pemahaman warga tentang kebiasaan hidup berbudaya dan beradab telah mengalami perubahan. Tercapainya hasil tersebut berkat kontribusi yang tidak kecil dari Bhadanta Thach Da Ra – seorang pendeta yang sepenuh hati demi agama, demi kehidupan dan selalu menjadi teladan dan berjalan di depan dalam belajar dan bertindak sesuai dengan Presiden Ho Chi Minh.