(VOVWORLD) - Penyair To Huu (1920-2002) dimuliakan sebagai “penyair revolusioner”, “penyair rakyat”, “panji-panji perjuangan dari persajakan revolusioner Vietnam”, “orang yang berjalan di depan dalam membangun persajakan revolusioner Vietnam”. Ia telah mengabdikan seluruh kehidupan-nya bagi "Revolusi-Kesenian-Asmara”, menjadi “mutiara yang cerah dalam kebudayaan Vietnam”, penyair dari humanisme revolusioner. Ia juga mendapat Hadiah Ho Chi Minh pada tahun 1996.
Penyair To Huu dan istri (Sumber: daidoanket.vn) |
To Huu, nama lengkapnya yakni Nguyen Kim Thanh, lahir di desa Phu Lai, di dekat Ibukota kuno Hue. Dia mencipta puisi sangat dini, pada usia 18 tahun, puisi-nya telah dimuat di koran. Pada tahun itu saja, dia masuk menjadi angota Partai Komunis Vietnam. Pada Revolusi Agustus 1945, dia menjadi Ketua Komite Pemberontakan di Kota Hue. Pada tahun 1946, ia meluncurkan kumpulan puisi yang pertama dengan judul “Puisi”, setelah itu diubah menjadi “Semenjak itu”. Kemudian, ia menulis kumpulan-kumpulan puisi dengan tema: “Viet Bac”, “Angin Kencang”, “Ke medan tempur”, “Darah dan Bunga” dan sebagainya. Profesor Muda, Doktor Le Quang Hung, Wakil Dekan Fakultas Vietnamologi, Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan Ha Noi mengatakan:
“Berbicara tentang To Huu adalah bicara tentang panji-panji utama dari persajakan revolusioner Vietnam pada paruh pertama abad XX, terutama pada tahap-tahap sejarah yang dinamis, dan heroik dari bangsa. Sejak awal datang berkecimpung di bidang persajakan, dari seorang pria mudah berusia 17 tahun, semangat puisi To Huu telah menjadi milik usaha revolusioner bangsa. Dan kemudian, puisi ciptaannya semakin merapati tugas-tugas politik, berbagai event sejarah yang penting dari bangsa. To Huu dimuliakan sebagai penyair dari sejarah bangsa, penyair yang mewakili semangat, kepentingan, dan hasrat bangsa pada tahap-tahap sejarah yang penuh gelora. Satu hal yang sangat menonjol yakni setiap penggalan jalan yang dijalani penyair To Huu selalu pantas dan berjalan- seperjalanan dengan setiap perkembangan sejarah bangsa selama lebih dari separuh abad. Bisa dikatakan bahwa penyair To Huu merupakan satu bukti yang jelas-jemelas bagi keterkaitan yang harmonis antara politik dan kesenian, antara revolusi dan bangsa”.
Penyair To Huu memiliki kesatuan yang indah antara kehidupan revolusioner dan kehidupan puisi, antara pikiran dengan kata-kata dalam puisi. Ia telah memilih jalan revolusioner dari masa muda, dan mengalami bulan-bulan dalam tahanan oleh musuh, maka puisi ciptaannya mewakili konsep kesenian revolusioner. Ia berpikir: “Untuk mencipta puisi yang baik, pertama-tama harus menciptakan perasaan. Penyair sejati harus tidak henti-hentinya berjuang, menggembleng pendirian dan ideologi, menetapkan secara jelas visi dan cara pandang. Keterkaitan sukarela yang tulus adalah tututan setinggi-tingginya terhadap seniman dalam hubungan dengan tanah air dan rakyat”.
Dalam dua kali perang perlawanan menentang Kolonialis Perancis dan Imperialis Amerika Serikat untuk menyelamatkan Tanah Air, To Huu telah mencipta banyak puisi guna menyemangati para prajurit dan rakyat. Puisi ciptaan dia merupakan bukti yang hidup-hidup tentang keterkaitan yang baik antara politik dan kesenian. Jalan puisi-nya merupakan jalan yang menemukan keterkaitan yang harmonis antara dua faktor, dua asal-usul yakni bangsa dan revolusi dengan bentuk puisi yang baik. Dengan kata-kata dan sajak yang kental dengan sifat rakyat, bangsa dan revolusi, puisi ciptaan To Huu telah memberikan kegandrungan terhadap cita-cita revolusioner kepada para pembaca.
Memiliki khazanah puisi yang kaya-raya dan besar, To Huu telah menetapkan diri satu gaya yang khusus. Ia memuji cita-cita, memuji semua orang yang bercita-cita komunis, memuji perasaan revolusioner, memuji rakyat dan memuji tanah air. Profesor Muda, Doktor Le Quang Hung menjelaskan:
“To Huu adalah penyair dari panggilan hidup besar , perasaan besar dan kegembiraan besar Revolusi Vietnam. Panggilan hidup besar adalah dedikasi, kebahagiaan dan perjuangan. Semua emosi pribadi setiap hari ditempatkan, dan disoroti oleh emosi-emosi besar dan disatukan secara harmonis dengan perasaan revolusioner, perasaan terhadap Ibu Pertiwi, dan perasaan terhadap rakyat. Kegembiraan besar yaitu kegembiraan manusia yang dibangkitkan dari perjuangan revolusioner bangsa, dari usaha bekerja dan membangun rezim baru, dari perang perlawanan yang megah dan dari prestasi-prestasi besar yang dicapai bangsa”.
“Hidup adalah bertindak, puisi adalah juga bertindak”. Bagi penyair To Huu, puisi adalah bentuk yang indah dari kegiatan revolusioner dan kehidupan. Itu adalah konsep untuk mencapai sukses dan itu juga merupakan asal-usul mendalam yang menciptakan gaya khusus dalam puisi To Huu.
To Huu menjadi besar dengan martabat sebagai penyair besar, baik dalam peranan sebagai pemimpin teras di front ideologi, kebudayaan, dan kesenian Vietnam selama dua perang perlawanan menyelamatkan Tanah Air dan dalam masa-masa kemudian. Ia adalah seorang yang turut berjasa dalam membangun kebudayaan dan kesenian rakyat, satu kebudayaan yang kental dengan sifat nasional, maju dan manusiawi. Ia adalah pencipta tipikal dari persajakan revolusioner Vietnam dan juga memberikan banyak sumbangan yang layak dihormati dalam kesusastraan dan kesenian Vietnam.