(VOVWORLD) - Pada hari-hari di bulan Juli, Situs Peninggalan Sejarah Nasional Truong Bon, Provinsi Nghe An (Vietnam Tengah) menyambut kedatangan ratusan rombongan wisatawan yang datang membakar hio dan meletakkan karangan bunga guna mengenangkan jasa para pahlawan martir. Tempat ini tidak hanya mencatat bukti menyedihkan dan agung saja, melainkan juga menjadi “Alamat Merah” yang mendidik tradisi revolusioner kepada generasi-generasi di kemudian hari.
Situs peninggalan Truong Bon (Foto: VOV) |
Dengan memiliki posisi penting khusus di urat nadi Jalan 15A, menjamin pengangkutan barang bantuan bagi medan perang di Vietnam Selatan dalam perang melawan Imperialis Amerika Serikat (AS) dan menyelamatkan tanah air, Truong Bon menjadi tempat di mana terjadi pertempuran sengit antara tekad dan semangat baja para pemberani dalam mengatasi hujan bom sengit yang dijatuhkan musuh. Tanpa memedulikan hujan bom dan peluru, dengan hati gagah berani, semangat dan tekad tinggi, ribuan kader dan prajurit pembidas sukarela telah bahu-membahu dengan pasukan tentara untuk menegakkan legenda Truong Bon.
Pada saat itu, selain Pasukan induk yaitu Pasukan sukarela Vietnam yang membantu Revolusi Laos, maka, Pasukan pembidas sukarela menjadi Pasukan poros dalam mengangkut bahan makanan dan amunisi, bahkan membuka jalan baru ke medan perang seperti jalan 7B lewat Tha Do, Kabupaten Ky Son, Provinsi Nghe An ke Xiengkhouang, Laos. Di semua tempat ini, ada 1.240 kader dan prajurit yang telah dengan gagah-berani bertempur dan gugur. Yang tipikal ialah pada tgl 31 Oktober 1968, 13 prajurit pembidas sukarela “Regu baja” telah dengan gagah berani bertempur dan gugur, sehingga menciptakan lagu lagu stragis Truong Bon yang hidup kekal abadi.
Pada tgl 23 September 2008, Presiden Negara memutuskan untuk memberikan anugerah Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat bagi kolektif 14 prajurit pembidas sukarela Truong Bon dari “Regu baja” yang legendaris. Sekarang, Situs peninggalan sejarah nasional Truong Bon dibangun di area hampir 22 hektare di Kecamatan My Son, Kabupaten Do Luong, Provinsi Nghe An (Vietnam Tengah), yang meliputi: Zona perkuburan 12 Pahlawan martir pembidas sukarela; Tugu monumen; Rumah tradisi; Menara lonceng, taplak meja elektronik “koordinat api” Truong Bon dan sebagainya….
Pada akhir 2014, Situs peninggalan sejarah Truong Bon resmi dioperasikan dan cepat menjadi alamat merah yang menyambut kedatangan berbagai lapisan rakyat, terutama kaum muda, anak-anak, mahasiswa dan pelajar dari seluruh negeri datang membakar hio untuk mengenangkan dan menyatakan terimakasih kepada para pahlawan dan martir. Berkunjung dan membakar hio untuk mengenangkan para pahlawan dan martir di Truong Bon, saudari Pham Thuong Huyen di Kota Ha Noi mengatakan:
“Ayah saya adalah seorang prajurit pembidas. Sejak masa kecil, saya telah mendengarkan kisah-kisah yang almarhum ceritakan mengenai pertempuran yang almarhum dan kawan sekesatuannya ikut untuk membela tanah air. Tapi saya tidak bisa membayangkan kesulitan dan kesusahpayahan yang mereka hadapi. Pada kesempatan ini, saya dan keluarga berkunjung ke Truong Bon, melalui kisah-kisah dan benda-benda peninggalan, saya baru bisa memahami lebih jelas pengorbanan generasi pendahulu demi kemerdekaan dan kebebasan dewasa ini”.
Truong Bon menjadi alamat merah untuk mendidik nilai bangsa kepada generasi muda (Foto: VOV) |
Dari tahun 2015 sampai sekarang, Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh Provinsi Nghe An telah mencanangkan banyak gerakan di kalangan pemuda, anak-anak, anggota liga pemuda dan mahasiswa dengan tema: “Berkiblat ke Truong Bon” dengan tindakan-tindakan konkret dan substantif seperti: Sayembara mencari tahu tentang Truong Bon, berkunjung dan menyatakan balas budi kepada para pahlawan dan marti, ikut membuat “Taman Remaja” di Situs peninggalan sejarah guna menciptakan pemandangan, lingkungan dan aksentuasi yang menyerap kedatangan wisatawan. Dinas Pariwisata Provinsi Nghe An juga memasukkan Situs peninggalan sejarah Truong Bon menjadi destinasi dalam rantai wisata provinsi yang meliputi: Cua Lo, kampung halaman Presiden Ho Chi Minh, Truong Bon dan situs-situs peninggalan ekologi di bagian barat provinsi ini.
Ketika menghadiri dan menyampaikan pidato di depan upacara peringatan HUT ke-50 Legenda Truong Bon (31/10/1968-31/10/2018), Presiden Nguyen Xuan Phuc telah menegaskan semua sumbangsih besar yang diberikan Pasukan pembidas sukarela dalam perjuangan membela tanah air yang besar dari bangsa Vietnam, merebut kemerdakaan dan menyatukan tanah air.
“Truong Bon selama-lamanya menjadi alamat merah yang mendidik generasi anak-cucu kita tentang tradisi heroik dari bangsa, patriotism yang penuh gairah, semangat revolusioner yang gigih dari generasi pendahulu, turut membuat bangsa Vietnam, tanah air Vietnam hidup selama-lamanya serta berkembang dengan cemerrlang dan jaya seperti dewasa ini”.
Truong Bon, simbol yang mengingatkan jasa dan dedikasi penting yang diberikan Pasukan pemuda pembidas dalam usaha membebaskan Vietnam Selatan, menyatukan tanah air dan melakukan kewajiban internasional yang luhur.