(VOVWORLD) - Wisata pertanian merupakan produk wisata baru di Kota Da Lat, Provinsi Lam Dong. Setelah 5 tahun dilaksanakan secara ekperimen, pola ini telah menciptakan kesan yang baik dan menyerap kedatangan banyak wisatawan untuk mengunjungi dan mendapat pengalaman, turut menumbuhkan cabang pariwisata provinsi ini secara berarti. Komite Rakyat Provinsi Lam Dong tengah memberlakukan status baru bersama dengan kebijakan-kebijakan yang sesuai untuk membawa produk wisata pertanian berkembang ke satu sosok yang lebih besar pada masa depan.
Provinsi Lam Dong berupaya membangun dna mengembangkan wisata pertanian mencapai kaliber nasional dan internasional (Foto: VOV) |
Ketika mengunjungi dan memetik dengan tangan sendiri buah stroberi matang di satu tempat wisata pertanian di Distrik 8, Kota Da Lat, saudari Nguyen Thi Nhung asal Kota Ho Chi Minh menyatakan bahwa ini merupakan pengalaman baru yang amat interesan. Selain mendapat pengalaman tentang pekerjaan petani setiap hari, dia dan rombongannya telah banyak berfoto, menyimpan detik-detik yang pantas dikenang dalam kunjungan ini.
“Saya sangat interesan ketika mengunjungi tempat wisata ini. Karena tiba di sana, saya bisa menyaksikan dengan mata kepala sendiri proses pertumbuhan dan perkembangan dari bermacam pohon. Melalui itu, bisa memahami bagaimana teknologi penananam menurut arah organik, yang menghasilkan produk berkualitas dan aman bagi para konsumen”.
Pola-pola wisata pertanian tidak hanya menarik bagi para wisatawan, tetapi juga menarik bagi warga di daerah setempat. Saudara Ngo Van Lai di Distrik 1, Kota Da Lat menyatakan ketika tempat-tempat wisata tradisional seperti air terjun Pern, air terjun Datanla, Danau “Than Tho”, lembah asmara, bukit “Mong Mo”, kebun bunga Da Lat dan sebagainya telah terbiasa bagi semua orang, pengembangan macam wisata pertanian yang dilaksanakan Kota Da Lat merupakan satu keniscayaan, memenuhi kebutuhan wisatawan dari semua penjuru tanah air untuk mengunjungi dan mendapat pengalaman.
“Pola penanaman hidroponik sungguh mengherankan. Pola ini sangat baru untuk warga daerah setempat maupun wisatawan domestik serta wisatawan mancanegara. Ini merupakan tempat wisata yang sangat menarik, sangat aneh dengan bermacam produk yang khas. Ada bermacam jenis selada yang ditanam secara organis dan saya merasa sangat aman ketika mengonsumsinya”.
Sebagai salah satu di antara unit-unit yang mendapat surat pengakuan pola tempat wisata pertanian, kebun waluh raksasa milik Bapak Le Huu Phan di Kecamatan 9, Kota Da Lat, Provinsi Lam Dong menjadi tempat menarik. Bahkan pada saat wabah Covid-19 mengalami perkembangan kompleks, kebun ini tetap penuh dengan para wisatawan. Menurut Bapak Le Huu Phan, hal yang menarik dari pola-pola wisata pertanian di sana yakni para wisatawan bisa bebas dan akrab dengan lingkungan alam.
Dari tahun 2018 hingga sekarang, wisata pertanian di Provinsi Lam Dong telah menyerap kedatangan sekitar 6 juta wisatawan dengan omset sebesar kira-kira 250 miliar VND dan menciptakan lapangan kerja kepada lebih dari 1.000 pekerja setempat.
Setelah 2 tahun diarahkan dan dikembangkan, dari tahun 2018 hingga sekarang, Kota Da Lat, Provinsi Lam Dong telah mempunyai lebih dari 30 tempat wisata pertanian yang berstandar untuk melayani para wisatawan. Ibu Tran Thi Bich Ngoc, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Lam Dong memberitahukan daerah ini sangat menaruh perhatian dan menciptakan syarat bagi ragam wisata tersebut untuk mendorong cabang wisata-cabang ekonomi andalan dari Da Lat-Provinsi Lam Dong berkembang secara lebih kuat.
“Lahirnya brand wisata pertanian telah menyerap kedatangan para wisatawan, memberikan omset yang lebih tinggi bagi unit-unit penjualan tiket. Provinsi Lam Dong sedang memperkuat sosialisasi dan promosi serta bersinergi dengan berbagai unit, organisasi dan para perseorangan untuk meningkatkan kualitas jasa pola-pola wisata pertanian yang telah diakui”.
Menurut Bapak Pham S, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Lam Dong, meskipun sedang menghadapi banyak permasalahan dalam pembangunan dan pengembangan, tapi pola tersebut telah menegaskan arah sesuai dan memberikan banyak kepentingan sosial-ekonomi, turut meningkatkan nilai terpadu dari cabang pertanian dan pariwisata. Banyak pola di provinsi ini telah menunjukkan bahwa pola satu hektar lahan pertanian terkait dengan wisata telah memberikan pendapatan sampai 5 miliar VND pertahun, meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan dengan produksi pertanian. Dia juga memberitahukan Provinsi Lam Dong sedang dengan sementara menghentikan pemberian surat izin melakukan wisata pertanian untuk meneliti dan memberlakukan peraturan baru dengan tujuan membawa wisata pertanian daerah “mencapai kelas nasional dan internasional”.