(VOVWORLD) - Zona wisata Mui Ne, di Provinsi Binh Thuan, Vientam Tengah, diakui sebagai Zona Wisata Nasional pada 8/2020. Hal itu menuntut Provinsi Binh Thuan supaya tidak hanya memusatkan investasi dan menyempurnakan sistem infrastruktur wisata untuk memenuhi kriterium-kriterium zona wisata nasional saja, melainkan juga harus menjamin keharmonisan antara pengembangan ekonomi dan konservasi budaya setempat. Dengan begitu, Zona Wisata Mui Ne bisa menciptakan ciri khas dan menyerap kedatangan para wisatawan, menciptakan aksentuasi pada peta wisata Vietnam.
 Panorama sebagaian Mui Ne (Foto: plo.vn) |
Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, pada 24 Agustus 2020, menandatangani keputusan tentang pengakuan Zona Wisata Mui Ne sebagai Zona Wisata Nasional. Ini merupakan kabar baik bagi cabang pariwisata Provinsi Binh Thuan, para pelaku usaha wisata, maupun bagi para warga setempat.
Nguyen Lan Ngoc, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Binh Thuan memberitahukan pengakuan ini merupakan tenaga pendorong yang teramat penting bagi cabang pariwisata provinsi ini untuk kian menegaskan posisi-nya di peta wisata nasional serta dan regional. Lebih jauh lagi ialah, menurut target perancangan umum pengembangan Zona Wisata Nasional Mui Ne yang disahkan Perdana Menteri, Mui Ne mendapatkan orientasi pengembangan untuk menjadi tempat tujuan utama di kawasan Asia-Pasifik. Dari situ, cabang pariwisata Binh Thuan akan mendapatkan banyak peluang, tapi harus berupaya lebih lanjut lagi untuk memenuhi tuntutan.
“Pengakuan Zona Wisata Mui Ne sebagai Zona Wisata Nasional merupakan prasyarat untuk menyerap kedatangan para investor strategis. Karena ketika terdapat para investor strategis, akan membantu pembentukan berbagai produk dan zona spesialis, semua orientasi tentang pasar wisatawan, dan produk wisata kelas tinggi untuk mencapai hasil-guna yang lebih tinggi. Bersamaan itu juga merupakan persyaratan untuk mengatur kembali semua kegiatan jasa dalam zona ini”.
Zona Wisata Nasional Mui Ne yang luasnya lebih dari 14.670 Hektar terletak di kawasan tanah pesisir dari Kecamatan Phu Hai, Kota Phan Thiet sampai ke Kecamatan Hoa Phu, Kabupaten Tuy Phong. Di antaranya area pengembangaan dan pembentukan zona-zona fungsional mencapai kira-kira 1.000 Hektar.
Nguyen Van Khoa, Ketua Asosiasi Wisata Provinsi Binh Thuan menyatakan bahwa pada waktu belakangan ini, berbagai badan usaha yang melakukan usaha wisata di Mui Ne telah melaksanakan pengembangan menurut arah pertumbuhan hijau, melindungi lingkungan ekologi. Banyak badan usaha telah memanfaatkan dan mengembangkan keuntungan tentang sumber daya wisata bahari terkait dengan nilai-nilai berbagai situs peninggalan dan budaya setempat untuk menciptakan aksentuasi bagi diri sendiri. Salah satu di antaranya adalah Muine Bay Resort yang terletak di Teluk Mui Ne dan menghadap ke Pulau Hon Lao yang masih primitif. Muine Bay Resort masih kental dengan ciri eko-wisata bahari dan budaya setempat dengan ruang peristirahatan yang terletak di tengah-tengah ruang sinar mata hari yang bercahaya, pasir putih dan air laut biru. Menurut hemat Nguyen Van Khoa, zona wisata ini dibangun menurut tema budaya “Sepintas Kilas Cham”, memberikan pengalaman kepada para wisatawan tentang satu kebudayaan setempat di Provinsi Binh Thuan, pertama-tama ialah lingkaran api dari Dewa Shiva.
 Kegiatan mengawaki kapal layar di Teluk Mui Ne (Foto: plo.vn) |
Tidak hanya berfokus mengembangkan produk-produk wisata khas yang terkait dengan pantai-pantai indah, Provinsi Binh Thuan juga mengkonektivitakan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan sosialisasi di daerah segitiga wisata “Binh Thuan-Lam Dong – Kota Ho Chi Minh” dengan rantai produk “Pasar Ben Thanh-Bunga Da Lat-Pantai Mui Ne”.
Nguyen Duc Hoa, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Binh Thuan menjelaskan lagi bahwa untuk menyerap investasi ke dalam Zona Wisata Nasional Mui Ne, Provinsi Binh Thuan telah mengundang promosi investasi dan untuk permulaannya telah berhasil menyerap arus-arus modal investasi yang baru. Oleh karenanya, banyak investor strategis yang potensial dengan daya ekonomi dan pengalaman seperti: Grup FLC, Novaland, TTC, Hung Thinh telah melakukan investasi dengan total modal investasi setiap proyek senilai lebih dari 10 triliun VND, skala penggunaan tanah-nya sekitar 1.000 Hektar.
“Provinsi Binh Thuan juga mengundang para investor untuk melakukan investasi di bidang-bidang seperti olahraga bahari, zona-zona hiburan, dermaga kapal, zona-zona perbelanjaan, pusat-pusat konferensi, pameran internasional dan sebagainya. Provinsi ini juga meninjau semua perancangan bagian, khususnya perancangan umum untuk menciptakan syarat yang kondusif dalam mengundang investasi”.
Dengan berbagai keuntungan dan potensi yang tersedia, pariwisata Provinis Binh Thuan diperkirakan akan menyambut kedatangan sekitar 9 juta wisatawan pada tahun 2025, termasuk 1,5 juta wisatawan mancanegara. Omset dari pariwisata sampai tahun 2025 akan mencapai sekitar 24 triliun VND dan menciptakan lapangan kerja kepada kira-kira 24.000 orang.