(VOVworld) – Kebudayaan selama ini berkaitan dengan kehidupan dan perkembangan masyarakat dan bangsa. Kebudayaan tradisional dari setiap etnis memanifestasikan secara hidup-hidup semua intisari dan identitas etnis itu. Masyarakat semakin berkembangnya, kebudayaan tradisional setiap etnis semakin terancam aus. Tapi komunitas rakyat etnis minoritas Thai di kotamadya Muong Lay, provinsi Dien Bien (Vietnam Utara) melakukan cara tersendiri untuk melestarikan hal-hal yang baik dan indah dalam kebudayaan etnisnya.
Kami tiba di kecamatan Na Lay, kotamadya Muong Lay, provinsi Dien Bien tepat pada kesempatan ketika daerah ini sedang menyelenggarakan “Kontes busana tradisional dan barang perabot rumah” untuk warga etnis minoritas Thai. Para lelaki dengan mengenakan baju “Cham”, para gadisnya mengenakan baju-baju tradisional “Com” sedang giat melakukan persiapan dan mengatur barang-barang perabot rumah keluarga Thai dan menunggu sampai giliran pertunjukannya.
Memainkan musik Then yang diiringi suara kecapi
(Foto: baodienbienphu.com.vn)
Kontes ini merupakan salah satu diantara aktivitas-aktivitas dalam proyek mengkonservasikan dan mengembangkan kebudayaan etnis-etnis minoritas, diantaranya ada etnis minoritas Thai di kotamadya Muong Lay yang dikaitkan dengan pengembangan sosial-ekonomi periode 2011-2015, pengarahan sampai 2020. Saudari Tran Thi Huong Giang, Kepala Seksi Kebudayaan dan Informasi kotamadya Muong Lay memberitahukan: “Tujuan kami ialah melestarikan kebudayaan tradisional yang sudah berumur lama dari etnis minoritas Thai. Melestasikan busana sehari-hari sampai bahasa etnis, dll, supaya tidak tercampur aduk dengan daerah-daerah lain. Bagaimana para warga etnis menjaga dan mendidik generasi muda supaya tahu melestarikan ciri-ciri kebudayan tradisionalnya”.
Penyelenggaraan kontes-kontes dianggap sebagai aktivitas sosialisasi yang paling efektif bagi rakyat etnis minoritas untuk bisa mengerti arti pentingnya usaha menjaga identitas kebudayaan etnisnya, dari situ meningkatkan kesedaran mereka dalam melestarikan dan mengembangkan ciri-ciri tradisional etnis minoritas Thai. Karena usaha ini harus dilakukan secara sukarela oleh rakyat etnis minoritas Thai sendiri. Saudari Lo Thi Lien, seorang penduduk kecamatan Na Lay, mengatakan: “Di rumah saya berbicara dalam bahasa Thai, sedangkan kalau ke luar dan berbicara dengan orang yang tidak bisa berbahasa Thai, saya baru menggunakan bahasaVietnam. Untuk melestarikan ciri kebudayaan tradisional etnis kami, sejak kecil saya tetap berbicara dalam bahasa Thai supaya tidaklupa. Anak-anak saya di sekolahan menggunakan bahasa Vietnam tapi di rumah mereka berbicara dalam bahasa Thai”.
Tarian yang dipertunjukkan para gadis Thai di kotamadya Muong Lay
(Foto: dienbienphu.gov.vn)
Proyek melestarikan dan mengembangkan kebudayaan etnis minoritas Thai juga diselipkan pada gerakan membangun kehidupan budaya di setiap dukuh. Dari situ, pola tim-tim kesenian mendapat perhatian dan dikembangkan. Hingga sekarang di seluruh kotamadya Muong Lay sudah ada kira-kira 30 tim kesenian di berbagai dukuh. Setiap akhir pekan, tim-tim kesenian ini berkumpul dan bersama-sama melakukan latihan berbagai tarian tradisional seperti tari caping, tari kipas, tari selendang, dll, berlatih menyanyikan lagu Then dengan diiringi suara kecapi.
Anak-anak kecil dan para pelajar etnis minoritas Thai di kotamadya ditetapkan sebagai obyek utama untuk mendapat pendidikan tentang tradisi kebudayaan etnisnya. Saudari Tran Thi Huong Giang memberitahukan: “Kami menggerakkan semua keluarga supaya menjahit pakaian-pakaian tradisional bagi anak-anak untuk bisa mengenakannya pada hari-hari raya atau hari tahun baru. Di samping itu, dalam aktivitas di lapangan, kami mengadakan acara mendongeng cerita-cerita folklor semua etnis di daerah untuk menduduk kebanggaan dan tradisi etnisnya kepada generasi muda, agar mereka mengetahui adat-istiadat etnis serta semua keindahan dan intisari etnisnya”.
Etnis minoritas Thai di kotamadya Muong Lay pada khususnya dan di daerah pegunungan Tay Bac daerah (Barat Laut Vietnam Utara) pada umumnya adalah satu etnis yang punya kebudayaan yang kaya raya sudah berumur, lama dan sangat khas. Oleh karena itu semua keindahan dalam kebudayaan etnis ini harus dilestarikan. Dengan cara yang sedang dilakukan kotamadya Muong Lay, semua intisari kebudayaan etnis minoritas Thai akan terus diwariskan dan dikembangkan oleh generasi-generasi berikutnya, untuk selama-lamanya merupakan kebanggaan para penduduk daerah Tay Bac./.