Ada lebih dari 40.000 orang Vietnam yang tewas karena merokok setiap tahun

(VOVworld) – Vietnam merupakan salah satu diantara negara-negara yang punya prosentase pria merokok paling tinggi di dunia dan setiap tahun ada kira-kira 40.000 orang yang mati karena penyakit-penyakit akibat rokok. Untuk mengurangi efek buruk dari penggunaan rokok terhadap kesehatan, sosial ekonomi dan lingkungan hidup, pada 2012, Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13 telah mengesahkan Undang-Undang tentang pencegahan dan penanggulangan efek buruk dari rokok dan akan menjadi efektif mulai 1 Mei ini. Pada awal tahun ini, Perdana Menteri Vietnam juga telah memberlakukan keputusan yang mengesahkan Strategi Nasional tentang penanggulangan efek buruk dari rokok sampai tahun 2020, guna mengurangi kebutuhan penggunaan dan pengontrolan supaya selangkah demi selangkah mengurangi taraf pemasokan produk-produk rokok yang sedang dikonsumsi di Vietnam.

Ada lebih dari 40.000 orang Vietnam yang tewas karena merokok setiap tahun - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: baohaiquan.vn)


Ketika berbicara di depan Konferensi untuk menggelarkan Undang-Undang tentang pencegahan dan penanggulangan efek buruk dari rokok yang diadakan pada Selasa pagi (23 April) di kota Hanoi, Deputi Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thi Xuyen, Wakil Kepala Program nasional tentang pencegahan dan penanggulangan efek buruk dari rokok, memberitahukan: “Di samping sukses awal, pekerjaan mencegah dan menanggulangi efek buruk dari rokok di Vietnam tetap menghadapi banyak kesulitan. Prosentase merokok di kalangan pria tetap tinggi. Aktivitas mencegah dan menanggulangi efek buruk rokok belum benar-benar mendapat perhatian dari pimpinan berbagai tingkat. Investasi sumber daya untuk usaha ini masih terbatas”.

Pada konferensi ini, Kementerian Kesehatan Vietnam dan Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) di Vietnam mengimbau kepada semua badan, organisasi dan perseorangan supaya melaksanakan secara serius peraturan pelarangan merokok di kantor, sekolahan, rumah sakit dan beberapa tempat publik; melaksanakan secara serius ketentuan melarang penjualan rokok, iklan, pemberian bonus dan sponsor untuk produk-produk rokok. Bersamaan itu mengimbau kepada semua orang supaya bersama-sama membangun lingkungan hidup dan kerja yang segar tanpa asap rokok demi kesehatan setiap orang, setiap keluarga dan seluruh masyarakat./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain