(VOVworld) – Akan ada lagi 250 pramurukti Vietnam yang bekerja di Republik Federasi Jerman. Demikian informasi yang disampaikan di depan lokakarya dengan tema: “Memilih dan memperkenalkan tenaga kerja secara adil” yang diadakan pada Jumat (13 Maret) di kota Hanoi. Menurut Direktorat Pengelolaan Tenaga Kerja luar negeri, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam, sekarang kebutuhan tenaga kerja di bidang perawatan kaum lansia di Vietnam pada tahun-tahun mendatang akan meningkat drastis karena laju penuaan penduduk. Oleh karena itu, di samping pendidikan di dalam negeri, kita juga harus memperkuat pendidikan di luar negeri. Ketika menilai program kerjasama mengirim pramurukti Vietnam ke Jerman, Ruth Weissenfels, Wakil Kementerian Ekonomi dan Energi Jerman, memberitahukan bahwa pihak Jerman tidak hanya membutuhkan tenaga kerja Vietnam saja, tapi ini juga merupakan satu proses alih ilmu pengetahuan. Tenaga kerja Vietnam di Jerman tidak hanya dapat mengikuti program belajar yang diberikan pramurukti saja, tapi juga belajar program keguruan Jerman yang mencetak tenaga pramurukti./.