(VOVworld) – Jurubicara kekuatan orang Kurdi, Holgard Hekmat, pada Jumat (8 Juli) memberitahukan bahwa pesawat-pesawat tempur F-16 milik Amerika Serikat untuk pertama kalinya menerobos masuk wilayah udara Irak dan melakukan pemboman terhadap sasaran yang adalah kelompok Negara Islam (IS) di dua daerah di Irak Utara.

Pernyataan ini menekankan: pesawat-pesawat tempur tersebut telah menyerang jembatan yang menyambungkan Mosul dengan Gwer, tempat yang digunakan IS untuk memperkuat pasukan dan mengangkut amunisi ke Gwer.

Sebelumnya, pada Kamis (7 Agustus), Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyatakan bahwa dia telah memberikan instruksi melakukan serangan-serangan udara serta menjatuhkan barang bantuan di Irak untuk mencegah satu “kejahatan genosida” yang dilakukan pasukan-pasukan Islam ekstrimis terhadap suku-suku bangsa minoritas di Irak./.