(VOVworld) – Strategi serangan udara anti pasukan dari “Khalifah Islamiyah” (IS) sedang berjalan tepat arah dan mendatangkan keberhasilan awal. Demikian pernyataan yang baru saja dikeluarkan Sekretaris Pers Gedung Putih, Josh Earnest, tanpa memperdulikan perihal IS sedang mengepung dan siap menduduki 2 tempat titik berat di Irak dan Suriah. Dalam jumpa pers yang diadakan pada Rabu pagi (15 Oktober) menurut WIB, Sekretaris Josh Earnest menegaskan bahwa strategi lawan IS dengan serangan-serangan udara sedang mengembangkan hasil-gunanya.

Pernyataan tersebut dikeluarkan pada saat Presiden Barack Obama dan Menteri Pertahanan negara-negara peserta koalisi anti IS sedang melakukan perbahasan di peluaran ibukota Washington DC guna menjamin kesatuan dan hasil-guna operasi sekarang.

Sementara itu, tentara Amerika Serikat sedang melakukan serangan sengit terhadap posisi-posisi pasukan IS di kota Kobani dengan 21 kali serangan udara hanya pada Selasa (14 Oktober) saja. Ini merupakan serangan udara yang berskala paling besar sejak Amerika Serikat menjalankan operasi anti IS di wilayah Suriah. Pihak Amerika Serikat juga memberitahukan bahwa serangan-serangan udara sekarang bertujuan memutus sumber pemasokan logistik dan mencegah IS memfokuskan kekuatan api pada daerah-daerah yang dikontrol para prajurit orang Kurdi. Operasi serangan udara di Irak dan Suriah telah memakan biaya kira-kira 424 juta dolar Amerika Serikat sejak dijalankan di Irak pada 8 Agustus sampai sekarang./.