(VOVworld) – Di sela-sela persidangan ke-7 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13, para anggota MN Vietnam berpendapat bahwa perihal kapal Tiongkok menabrak tenggelam kapal ikan milik kaum nelayan Vietnam yang sedang beraktivitas di lapangan ikan tradisional merupakan tindakan yang istimewa seriusnya, mengancam jiwa dan harta benda kaum nelayan, pihak Tiongkok harus memberi ganti rugi kepada para nelayan Vietnam.
Kapal ikan Vietnam yang ditabrak tenggelam
(Foto: dangcongsan.vn)
Nguyen Van Hien, anggota MN Vietnam dari provinsi Ba Ria – Vung Tau, berpendapat: “
Jelaslah pelanggaran pihak Tiongkok terhadap kedaulatan, hak kedaulatan, hak yurisdiksi di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, bersamaan itu menimbulkan kerugian yang serius terhadap harta benda dan jiwa kaum nelayan Vietnam. Pada prinsipnya, jika menimbulkan kerugian harus ganti rugi”
Pada periode sekarang, kaum nelayan adalah pembela kedaulatan laut dan pulau yang paling efektif, oleh karena itu para anggota MN merekomendasikan kepada badan-badan fungsional supaya memfokuskan sumber daya investasi untuk membantu nelayan bisa tenang merapati laut, mengembangkan ekonomi sekaligus turut membela kedaulatan laut dan pulau./.