Ketika mengucapkan terima kasih kepada Menlu Blinken yang telah mengatasnamai Presiden Joe Biden dan Pemerintah AS untuk berziarah dan menyapa keluarga Sekjen Nguyen Phu Trong, PM Pham Minh Chinh menekanakna bahwa dengan visi strategis dan kepemimpinan bijaksana dari Sekjen Nguyen Phu Trong dan Persiden Joe Biden, hubungan Vietnam-AS telah memasuki tahapan perkembangan penting yang baru.

PM Pham Minh Chinh menerima Menlu AS, Antony Blinken (Foto: VNA)

Pada pihaknya, Menlu Blinken menekankan bahwa Sekjen Nguyen Phu Trong merupakan perintis dalam memupuk hubungan dua negara, dan mengembangkan hubungan Vietnam-AS menjadi Kemitraan strategis yang komprehensif, merupakan percontohan dari penyembuhan dan kerja sama demi kepentingan rakyat.

Ketika membahas hubungan bilateral, dua pihak menyepakati untuk fokus memperhebat kerja sama ekonomi-perdagangan-invesasi, teknologi tinggi, kerja sama semikonduktor, mengembangkan lebih lanjut potensi kerja sama di bidang pendidikan sumber daya berkualitas tinggi, menganggap ini terus menjadi titik berat dan motivasi bagi hubungan bilateral. PM Pham Minh Chinh secara khusus menekankan bahwa kedua pihak perlu memperkuat lebih lanjut kerja sama dalam mengatasi akibat perang.  

Mengenai isu-isu internasional dan regional yang menjadi minat bersama, PM Pham Minh Chinh menyambut baik AS yang memperkuat kerja sama komprehensif, bertanggung jawab dengan kawasan Asia-Pasifik dan Indo-Pasifik, terus mendukung konsensus dan sentralitas Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan pendirian yang berprinsip dari ASEAN dan Vietnam terkait masalah Laut Timur. Menlu Blinken menegaskan kembali bahwa AS mendukung satu Vietnam yang kuat, independen, mandiri dan makmur, memperluas integrasi internasional, memainkan peranan yang semakin penting dalam ASEAN dan kawasan serta dalam kerja sama internasional untuk menghadapi semua tantangan global.