AS menolak tindakan militer di Suriah kecuali kalau mendapat izin PBB.
(VOVworld) - Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta, pada Kamis 31 Mei, menyatakan: Washington akan tidak melakukan tindakan intervens militer manapun di Suriah, kecuali kalau mendapat dukungan PBB. Tapi, dia juga menekankan: Amerika Serikat tetap akan mencadangkan semua opsi dalam masa depan. Pada hari yang sama, Sekretaris Gedung Putih Jay Carney berseru kepada pemerintah pimpinan Presiden Suriah Bashar al-Assad supaya cepat mengadakan transfer politik damai di negara Arab ini, jika tidak ingin ada satu perang saudara yang berlumuran darah.
Jubir Gedung Putih Jay Carney
(Foto: infonet.vn)
Dia juga mengimbau kepada komunitas internasional supaya terus menimbulkan tekanan dan mengisolasi pemerintah pimpinan Presiden Bashar al-Assad untuk membuka jalan bagi proses transfer politik menyeluruh, tetapi tetap mempertahankan pandangan tentang perihal Amerika Serikat akan tidak melakukan intervensi militer di Suriah karena merasa khawatir bahwa akan semakin membuat situasi di sini menjadi lebih kacau.
Dalam satu perkembangan yang lain, pada Kamis 31 Mei, 6 partai baru yang dibentuk di Suriah telah menyerukan kepada faksi oposisi supaya melakukan satu dialog secara serius untuk mencapai satu solusi politik terhadap situasi krisis di negara Timur Tengah ini. Enam partai tersebut menyatakan akan membentuk satu persekutuan seperti satu fusi politik untuk membangun satu negara demokratis. Persekutuan ini juga berkomitmen akan bekerjasama secara serius dengan semua partai untuk mengatasi krisis./.