ASEAN meminta kepada para fihak supaya melaksanakan secara lengkap DOC
Wartawan VOV di Kuala Lumpur- Malaysia -  
(VOVworld) – Pada Konferensi ke-48 Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN yang sedang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, para Menlu menyatakan kecemasan yang mendalam tentang perkembangan-perkembangan yang rumit baru-baru ini di Laut Timur, menganggap bahwa semua tindakan ini telah mengurangi kepercayaan, meningkatkan ketegangan, mengancam perdamaian, kestabilan dan keamanan di Laut Timur. Para Menteri menekankan peranan penting dalam menjamin perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim dan penerbangan; menangani secara damai semua sengketa di atas dasar hukum internasional, terutama Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS – 1982); melaksanakan usaha mengekang diri; tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan; melaksanakan secara lengkap dan berhasil-guna Deklarasi tentang cara berperilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC) dan cepat mencapai Kode Etik di Laut Timur (COC).
Menlu Malaysia, Anifah Aman berbicara di depan konferensi
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Para Menlu juga sepakat memperkuat solidaritas, tanggung jawab dan peranan ASEAN dalam menangani masalah Laut Timur. Ketika berbicara tentang masalah ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh mendukung pandangan-pandangan bersama ASEAN. Bersamaan itu menekankan Pasal 5 dari DOC dan perlu dibahas secara substantif untuk cepat mencapai COC secara efektif. Menlu Malaysia, Anifah Aman menganggap: ASEAN bisa dan sebaik-baiknya memberikan pengaruh untuk mendapat solusi kerujukan kepada semua fihak di Laut Timur. Semua fihak perlu menghormati nilai-nilai dari negara-negara dan harus mempelajari masalah ini di atas dasar solusi-solusi yang damai dan bekerjasama. Menlu Kamboja, Ho Nam Hong memberitahukan bahwa negara-negara ASEAN semuanya sepakat meminta kepada para fihak supaya melaksanakan DOC secara serius dan lengkap.
Wartawan VOV di Kuala Lumpur- Malaysia